Inilah kitab pertama Nubuatan & Wahyu Surgawi dari Santa Birgitta, Swedia


Membeli Wahyu dari St. Bridget dari Swedia pada Lulu (278 Halaman)


Buku 1

Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus kepada umat pilihanNya serta mempelai wanita yang sangat dikasihiNya,Santa Birgitta, dan tentang pernyataan inkarnasi maha suciNya serta penolakan manusia , desekrasi dan pengabaian iman serta baptisan kita, dan juga bagaimana Ia mengundang mempelai wanita yang sangat dikasihiNya bersama para umat kristiani untuk mengasihi Dia.

Bab 1

Akulah Pencipta langit dan bumi, satu kesatuan dengan Bapa dan Roh Kudus. Akulah, yang bersabda kepada para kepala keluarga dan juga para nabi, yang mereka nantikan. Karena kerinduan kepada mereka dan sesuai dengan janjiKu, Aku menjadi daging, manusia, tanpa dosa dan tak bercacat cela, dengan cara memasuki rahim Perawan tersebut seperti sinar matahari menembus permata yang paling bening. Sama seperti sinar matahari tidak merusak kaca ketika sinar itu menembusnya, demikian juga halnya keperawanan Perawan Maria tidak hilang ketika Aku menjadi manusia. Aku menjadi daging, manusia, dengan cara demikian sehingga Aku tidak kehilangan keilahianKu, dan Aku tetap Tuhan – dengan Bapa serta Roh Kudus, tetap memerintah dan mengatur segala sesuatunya – walaupun Aku berada di dalam rahim Sang Perawan tersebut di dalam sifat manusiaku.. Sama seperti terang tidak bisa dipisahkan dari api, demikian juga KeilahianKu tidak pernah terpisah dengan kemanusiaanku, bahkan pada saat kematian sekalipun.

Setelah itu Aku mengizinkan tubuhKu yang murni dan tak berdosa dilukai dari kaki hingga kepala, dan disalibkan bagi penebusan dosa seluruh umat manusia. Tubuh yang sama pula dewasa ini ditawarkan setiap hari di altar sehingga umat manusia bisa lebih mengasihiKu dan lebih sering mengingat pengorbanKu yang sangat besar. Namun saat ini Aku sama sekali dilupakan, diabaikan, dibenci dan diusir sebagai raja dari kerajaaanKu sendiri dimana perampok yang sangat jahat dipilih dan dihormati untuk menggantikan Aku.

Aku rindu sekali kerajaanku berada di lingkungan manusia, dimana Aku menjadi Raja dan Tuhan baginya, karena Aku telah menciptakan serta menebus mereka. Namun sayang, mereka telah melanggar dan mengabaikan iman mereka pada saat mereka dibaptis. Mereka juga telah melanggar serta menolak segala hukum serta perintahKu yang telah Aku tetapkan dan singkapkan pada mereka. Mereka mencintai kehendak mereka sendiri serta menolak mendengarkanKu. Selain itu, mereka meninggikan Perampok yang sangat jahat, Iblis, melebihi Aku, dan mereka juga memberikan iman mereka pada Perampok tersebut. Iblis itu sungguh seorang perampok, karena dia mencuri untuk dirinya sendiri, dengan cara melalui godaan yang jahat, nasihat yang buruk, serta janji janji palsu kepada para jiwa yang Aku telah tebus dengan darahKu. Namun Iblis tidak melakukan hal ini karena dia lebih kuat daripadaKu; karena Aku begitu kuasa sehingga Aku dapat melakukan segala sesuatunya dengan hanya melalui firman, dan begitu adil, meskipun semua orang kudus meminta padaKu, Aku tidak melakukan sedikitpun melawan keadilan.

Namun, karena manusia telah diberikan kehendak bebas, dengan kehendak bebasnya manusia menolak perintah perintahKu dan mematuhi Iblis, benarlah mereka mengalami tirani dan kedengkian. Iblis ini diciptakan baik olehKu, akan tetapi jatuh karena kehendak jahatnya sendiri, dan telah menjadi, hambaku yang membalas dendamnya kepada para pekerja yang jahat.

Namun, meskipun, Aku sangat dibenci, Aku masih maha rahim bagi siapapun yang berdoa memohon kerahiman serta merendahkan diri mereka serta mau berubah dan dosanya akan diampuni, dan juga Aku akan menyelamatkan mereka dari perampok yang jahat. - Iblis. Akan tetapi, bagi yang terus membenciKu, Aku akan memberikan keadilan pada mereka ,sehingga orang orang yang mendengarnya akan gemetar , dan mereka itu akan berkata : “Malang sekali , kami yang telah terlahirkan ! Wai malang , kita yang pernah memprovokasi Tuhan yang maha mulia sampai Dia marah!”

Namun, engkau, putriKu, yang Aku telah pilih sendiri , dan denganya Aku berbicara dalam Roh : “kasihilah Aku dengan segenap hatimu - tidak seperti engkau mencintai putra, putri atau orang tuamu, namun terlebih segala sesuatu di dunia ini – Karena Aku ,yang menciptakan engkau, tidak menyisahkan satupun bagian tubuhKu dalam penderitaan demi engkau ! Bagaimanapun, Aku sangat mengasihimu, daripada kehilanganmu, Aku akan mengizinkan diriKu disalibkan kembali, jika hal itu memungkinkan. Tirulah kerendahan hatiKu; karena, Aku, Raja yang mulia dan para malaikat, dikenakan pakaian yang lusuh, robek dan berdiri telanjang di kayu salib serta mendengar berbagai macam hinaan dan juga cemoohan dengan telinganKu sendiri. Selalu lebih menyukai kehendakKu daripada kehendakmu sendiri, karena bundaKu, Ibumu, telah, sejak awal sampai pada akhirnya, tidak pernah menginginkan hal selain apa yang Aku inginkan.”

Jika engkau melakukan hal ini, maka hatimu akan bersama hatiKu, dan hatimu akan terbakar dengan cinta kasihKu sama halnya sesuatu yang kering akan mudah terbakar oleh api. Jiwamu juga akan terbakar dengan cinta kasih dan terpenuhi dengan Aku, dan Aku akan berada di dalam kamu sehingga segala sesuatu hal duniawi akan terasa pahit bagimu dan semua nafsu duniawi terasa racun. Kamu akan berdiam di lengan KeilahianKu, dimana tidak ada lagi keinginan daging, yang ada hanyalah sukacita dan kenikmatan rohani yang mengisi jiwa gembira dengan kebahagiaan - baik di dalam maupun di luar – sehingga tidak lagi berpikir serta menginginkan hal selain sukacita jiwa Oleh karena itu cintai Aku saja ,dan engkau akan memiliki segala sesuatu yang engkau inginkan, dan engkau akan memilikinya secara berlimpah. Tidakkah tertulis minyak janda itu tidak berkurang sampai hari dimana hujan yang dikirim Tuhan turun ke bumi menurut para nabi? Akulah nabi sejati! Jika engkau mempercayai firmanKu serta mengikuti dan melaksanakannya, minyak – sukacita dan sorak sorai kegembiraan di dalam dirimu – tidak akan pernah surut selamanya.



Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus kepada putriNya - yang Dia telah jadikan mempelai wanita – tentang tulisan iman sejati, serta jenis perhiasan, penghargaan dan keinginan mempelai wanita yang harus dimiliki agar supaya bisa menyenangkan mempelai pria.

Bab 2

Akulah Pencipta langit dan bumi, dan laut serta segala sesuatu yang ada di dalamnya. Aku bersatu dengan Bapa dan Roh Kudus - tidak seperti allah yang terbuat dari batu, ataupun allah yang terbuat dari emas, seperti yang digunakan oleh orang orang zaman dulu , dan bukan beberapa allah , seperti orang orang dulupikirkan, - namun Satu Allah: Bapa, Putra, dan Roh kudus ,tritunggal dalam keilahian, Sang Pencipta segala sesuatunya dan tidak diciptakan oleh siapapun, tak pernah berubah dan maha kuasa , kekal - alfa dan omega. Akulah yang dilahirkan oleh Perawan Maria, tanpa kehilangan keilahianKu namun manunggal ke dalam tubuh manusiaKu, sehingga Aku, dalam satu pribadi, menjadi Anak Allah sekaligus Anak Perawan Maria. Akulah yang tergantung di kayu salib, wafat dan dikuburkan, namun KeilahianKu tetap tak ternodai. Karena meskipun Aku mati secara manusia yang Aku kenakan sebagai Anak Tunggal, akan tetapi Aku tetap hidup dalam KeilahianKu, bersatu dengan Allah, Bapa, dan Roh Kudus. Akulah pribadi yang sama yang bangkit dari dunia orang mati dan naik ke Surga, dan sekarang yang sedang berbicara dengan engkau dalam RohKu. Aku telah memilih engkau dan mengambil engkau sebagai mempelai wanitaKu agar bisa menunjukkan cara kerja dunia serta rahasia ilahiKu, karena hal ini menyenangkan hatiKu. Engkau juga milikKu; karena ketika suamimu meninggal, engkau mempercayakan semua kehendakmu ke dalam tanganKu dan, setelah kematiannya, engkau juga berpikir dan berdoa bagaimana menjadi miskin dan mengingalkan segal sesuatunya demi Aku. Karena alas an inilah, engkau milikKu berkat kasihmu yang sangat besar padaKu, dan oleh karena itu Aku akan memelihara engkau.

Oleh karena itu, Aku sendiri mengambil engkau sebagai mempelai wanitaKu dan untuk kesenangan hatiKu, Allah senang dengan hati yang bersih. Merupakan suatu kewajiban mempelai wanita untuk bersiap siap ketika Mempelai Pria ingin merayakan pernikahanNya sehingga ia akan berpakaian yang pantas dan bersih. Engkau menyucikan dirimu dengan baik jika pikiranmu selalu memikirkan dosamu, dan bagaimana Aku membersihkanmu dari dosa Adam dalam baptisan dan betapa seringnya Aku bersabar dan menopangmu ketika engkau jatuh dalam dosa. Mempelai wanita harus juga memakai lencana di dadanya, yang artinya engkau harus menghormati dan memperhatikan kebajikan dan anugerah yang Aku telah perbuat untukmu: seperti betapa mulianya Aku telah menciptakanmu dengan memberimu tubuh dan jiwa, serta memperkaya dirimu dengan kesehatan serta harta benda sementara lainnya, betapa sayang serta manisnya Aku telah menebus engkau ketika Aku mati untukmu dan memulihkan warisan surgawi kepada engkau - jika engkau ingin memilikinya. Mempelai wanita juga harus melakukan kehendak Mempelai Pria Namun apakah kehendakKu, selain engkau harus mencintai Aku lebih daripada segala sesuatunya dan tidak menginginkan hal lain kecuali Aku?

Aku menciptakan segala sesuatunya untuk umat manusia, dan menaruh segala sesuatunya dalam otoritas manusia, namun sayangnya mereka lebih mencintai hasil karyaKu daripada Aku dan bahkan membenciKu. Aku menebus kembali warisannya untuk mereka akibat dosa mereka. Akan tetapi mereka begitu bodoh dan tanpa akal budi mereka lebih menyukai kemuliaan sementara ini - yang layaknya buih laut yang naik sesaat sampai ke sebuah gunung, dan kemudian surut kembali hilang - daripada kemuliaan kekal selamanya.

Namun jika engkau, mempelaiKu, tidak menginginkan hal selain Aku, jika engkau tidak menyukai segala sesuatu demi Aku - bukan saja anak anakmu serta kerabatmu, namun juga kekayaan serta kehormatan - Aku akan memberimu pahala yang terindah dan berharga! Aku tidak hanya akan memberimu emas dan perak, namun diriKu sendiri, menjadi mempelai Pria dan pahala - Aku, adalah Raja Kemuliaan. Namun jika engkau malu miskin dan dibenci karena namaKu, maka bagaimana Aku, Allahmu, berjalan di depanmu, ketika para hamba dan sahabatKu meninggalkanKu di dunia ini; karena Aku tidak mencari sahabat duniawi, melainkan sahabat surgawi. Dan jika engkau sendiri gelisah dengan masalahmu dan juga takut tentang bebanmu serta kesulitan pekerjaan dan penyakit, pikirkanlah betapa sulit dan mnenyakitkan sekali rasanya terbakar di neraka! Apa yang engkau tidak layak dapatkan jika engkau telah menyinggung Tuan duniawimu karena engkau memilikiKu? Karena meskipun Aku mengasihimu dengan segenap hatiku, Aku tetap tidak bertindak tidak adil sedikitpun.

Oleh karena itu, sebab engkau telah berdosa dengan anggota tubuhmu, engkau juga harus melakukan pelunasan dan penebusan dosa untuk setiap anggota tubuhmu. Namun, karena kehendak baik serta tujuanmu membersihkan dosamu, Aku akan mengubah keadilanKu menjadi kasih karunia untuk hukuman yang sangat menyakitkan dengan penebusan dosa kecil. Oleh karena itu, lakukanlah bagianmu, sehingga engkau bersih dari dosa dan memperoleh pahala lebih cepat. Mempelai wanita akan merasa lelah bekerja di samping mempelai pria oleh karena itu ia boleh lebih percaya diri beristirahat bersama dia.



Perkataan bijak Tuhan Yesus Kristus kita kepada mempelai wanita tentang bagaimana seharusnya ia mengasihi dan menghormati, mempelai pria, dan orang jahat mencintai dunia serta membenci Allah.

Bab 3

Akulah Allah dan Tuhanmu, yang engkau sembah dan hormati. Akulah yang menopang surga dan dunia dengan kuasaKu; dimana tidak ditopang oleh tiang, sendi atau apapun . Akulah yang diberikan dan disiapkan di altar setiap hari dalam bentuk roti sebagai manusia dan Allah sejati. Akulah Allah yang sama yang telah memilih engkau. Hormati BapaKu! Kasihi Aku! patuhi Roh kudusKu ! Hormati BundaKu sebagai ibumu! Hormatilah semua orang suci, santa dan santo! Pegang teguh iman sejatimu yang engkau pelajari dari dia yang telah mengalami sendiri pergumulan antara dua roh - roh kepalsuan dan roh kebenaran - dan berkat pertolonganKu menang . Jagalah kerendahan hati yang sejati. Apakah kerendahan hati benar jika tidak berperilaku bersyukur kepada Allah yang telah menyediakan segala sesuatu yang baik bagi kita?

Namun dewasa ini, banyak yang membenciKu serta perbuatanKu, dan yang menganggap firmanKu sebagai suatu kesedihan dan kesia-siaan, sebaliknya, sangat mendekatkan diri mencintai mucikari, Sang Iblis. Apapun yang mereka lakukan demi kepentinganKu, mereka lakukan dengan bersungut sungut dan kepahitan. Mereka bahkan tidak mengakui namaKu atau melayaniKu, jika mereka tidak takut terhadap pendapat orang lain. Mereka begitu mencintai dunia sampai sampai mereka tidak lelah bekerja siang dan malam dengan semangat yang berkobar untuk dunia ini. Pelayanan mereka bagaikan seseorang yang memberikan musuhnya sejumlah uang untuk membunuh anaknya sendiri! Inilah hal yang mereka lakukan padaKu. Mereka memberikanKu sedekah dan menghormati dengan bibir mereka guna memperoleh kesuksesan duniawi dan kehormatan mereka dan tetap hidup dalam dosa. Roh yang baik dengan demikian terhambat di dalam mereka dan mereka terhalangi kemajuannya dalam hal berbuat kebajikan.

Namun, jika engkau ingin mencintai Aku dengan segenap hatimu dan tidak menginginkan hal selain Aku, Aku akan menarik engkau kepada diriKu melalui kasih, seperti magnet menarik besi dengan sendirinya. Aku akan menempatkan engkau di lenganKu, yang begitu kuat sehingga tidak satu orangpun menariknya, dan begitu manis melebihi setiap wewangian dan hal yang termanis di dunia ini.

PENJELASAN

Pria ini, merupakan guru Mempelai Kristus, juga merupakan ahli teologia yang suci dan canon of Linkoping, bernama Master Mathias, dari Swedia. Dia menulis komentar yang luar biasa tentang alkitab secara keseluruhan. Dia dicobai secara terang terangan oleh Iblis dengan banyaknya klenik terhadap iman katholik. Namun, dia mengatasi semuanya dengan pertolongan Kristus dan tidak bisa dikalahkan oleh iblis, seperti terlihat dalam tulisannya mengenai biography of Saint Bridget. Inilah Master Mathias yang mengarang prolog dalam buku ini memulainya dengan: “Stupor et mirabilia,” dll. Dia adalah orang kudus dengan karunia kuasa rohani di dalam perbuatan serta tindakan. Ia meninggal di Swedia, mempelai Kristus ini sedang tinggal di Roma. Sementara dia sedang berdoa, dia mendengar suatu suara yang berkata kepadanya: “Berbahagialah engkau, Master Mathias, karena mahkota itu telah dipersiapkan kepada engkau! Datanglah sekarang kepada kebjiksaaan yang abadi!”

Kita bisa membaca perihal Master Mathias pada Kitab ini (pada bab 52), di dalam Kitab V (dalam menjawab pertanyaan no 3 pada sesi interogasi terakhir), dan pada Kitab VI (bab 75 dan 89).



Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus kepada mempelaiNya agar ia tidak perlu takut atau berpikir bahwa wahyu yang disampaikan oleh Dia kepadanya berasal dari roh jahat, serta cara membedakan antara roh jahat dengan roh yang baik.

Bab 4

Akulah Pencipta dan Penebusmu. Mengapa engkau takut dan menyangsikan firmanKu? Mengapa engkau bertanya tanya apakah ini berasal dari roh jahat atau roh baik? Katakan padaKu, apa yang engkau temukan di dalam firmanKu dimana hati nuranimu tidak tergerak untuk lakukan? Atau apakah Aku pernah memerintahkanmu sesuatu yang bertentangan dengan akal budi?

Mempelai wanita menjawab: “Tidak, semua yang Engkau katakan padaku semuanya sungguh benar serta masuk akal dan akulah yang sangat keliru.” Mempelai Pria, Jesus, menjawab kepadanya: “Aku menunjukkan padamu tiga hal sehingga engkau bisa mengetahui apakah itu roh yang baik: Aku mengundang engkau menghormati Allah, yang telah menciptakan engkau dan memberikan kepadamu semua hal baik yang engkau miliki; akal budimu juga menyuruh engkau menghormatiNya di atas segalannya. Aku lebih lanjut mengajak engkau menjaga iman sejatimu, yaitu, percaya bahwa tidak ada sesuatupun yang tercipta tanpa Allah. Aku juga mengajak engkau mencintai pekerjaan secara wajar serta pengendalian diri dalam segala hal, karena dunia diciptakan untuk kepentingan manusia, agar dapat dipergunakan untuk kebutuhan umat manusia secara wajar, dan bukannya secara berlebihan.

Demikian juga, engkau harus mengenali roh jahat, iblis, dari tiga hal yang bertentangan dengan di atas: Dia mencobai dan menganjurkan engkau mencari pujian untuk dirimu sendiri, dan angkuh dengan hal hal yang telah diberikan. Dia juga mencobai engkau agar tidak percaya dan menyalah gunakan anggota tubuhmu serta segala sesuatunya, dan membuat hatimu terbakar dengan hal hal seperti itu. Kadangkala ia juga mengelabui manusia dengan samaran roh baik. Ini sebabnya Aku memerintahkan kepadamu untuk selalu memeriksa hati nuranimu serta mnenyikapkannya kepada para rohaniawan yang bijak!

Oleh karena itu, janganlah ragu bila roh baik ada bersama engkau ketika engkau tidak menginginkan hal selain Allah dan benar benar berapi api denganNYa! Hanyalah Aku yang bisa melakukan hal ini, dan tidak mungkin bagi iblis datang mendekatimu. Iblispun tidak bisa mendekati orang jahat kecuali Aku mengizinkannya, baik karena dosanya atau penilaian rahasia yang hanya Aku yang mengetahuinya. Karena ia adalah mahlukKu seperti mahluk lainnya - ia diciptakan baik olehKu, namun membuat dirinya sendiri jahat akibat kedengkiannya sendiri – oleh karena itu, Aku juga Tuhan atas dirinya.

Oleh karena, orang orang yang menuduh Aku secara tidak benar ketika mereka mengatakan orang orang yang melayani Aku dengan devosi ilahi dan dahsyat adalah kurang waras dan kemasukan iblis. Mereka memandang Aku seperti manusia yang menyerahkan kesuciannya dan istrinya kepada perzinahan. Itu sama artinya Aku menyerahkan Allah yang berbelas kasih dan benar kepada iblis! Namun karena Aku setia, iblis tidak bisa memerintah atas jiwa yang secara taat melayaniKu. Walaupun para sahabatKu kadangkala sepertinya tidak waras atau tidak masuk akal, ini bukan berarti iblis sedang menyiksa mereka, atau karena mereka melayaniKu dengan pengabdian yang sungguh sunguh. Hal ini lebih dikarenakan adanya kelainan atau kelemahan pada otak, atau alasan tersembunyi lainnya yang membuat mereka rendah hati. Adakalanya juga iblis menerima kuasa dari Aku atas tubuh orang orang baik untuk kepentingan pahala mereka nanti, atau karena ia membuat hati nurani mereka gelap .Namun satu hal yang pasti ia tidak bisa memerintah atas jiwa jiwa yang memiliki iman kepadaKu dan yang mengasihiKu.



Perkataan kasih kristus kepada mempelaiNya dalam perumpamaan indah tentang sebuah istana yang mengagumkan , yang berarti Gereja suci yang militan ,dan Gereja Allah yang akan dibangun melalui doa Sang Perawan yang Agung dan para orang suci .

Bab 5

Akulah Pencipta segala sesuatu - Akulah, Raja Mulia dan Tuhan para malaikat! Aku membangun sendiri sebuah istana yang mengagumkan serta menempatkan orang orang pilihanKu di sana, namun para musuhKu melemahkan fondasinya dan menyergap para sahabatKu sehingga sumsum terbuang keluar dari kaki para sahabatKu ketika mereka duduk terikat rantai pada gagang kayu. Mulut mereka ditimpa batu, dan mereka disiksa dengan rasa lapar dan haus. Terlebih lagi, mereka menganiaya Tuhan mereka! Para sahabatKu sekarang ini sedang berdoa dengan cucuran air mata dan merintih mohon pertolongan, dan keadilan untuk membalas dendam, namun kasih karunia berkata untuk memaafkan.

Kemudian Allah berkata kepada warga surgawi yang berdiri mengelilingi Dia: “Apa pendapat kalian tentang orang orang ini yang telah menguasai istanakKu?” Mereka serentak menjawab dengan suara bulat: “Oh Tuhan, keadilan milikmu, dan di dalam Engkau kami melihat segalanya. Engkau tiada awal dan tiada akhir, Anak Allah, dan semua pneghakiman diberikan padaMu. Engkaulah hakim mereka.” Dia menjawab: “Walaupun kalian tahu dan melihat segala sesuatunya di dalamKu, namun demi mempelaiKu yang berdiri di sini, katakanlah padaKu hukuman yang adil.” Mereka berkata: “Inilah keadilan: bahwa orang orang yang melemahkan dinding harus dihukum sebagai pencuri, yang tetap melakukan dosa harus dihukum sebagai penyusup dan penjahat kekerasan, dan orang yang tertawan harus dibebaskan dan orang lapar harus dikenyangkan.”

Kemudian, Maria, Bunda Allah, (yang masih tetap diam) berkata: “Oh, Tuhan dan AnakKu yang sangat kukasihi, Engkau berada di dalam rahimKu sebagai Allah sejati dan juga manusia sejati. Melalui anugerahMu Engkau menyucikan Aku, yang hanya benjana yang terbuat dari tanah liat. Aku mohon kepadaMu, kasihanilah mereka sekali lagi!” kemudian Tuhan menjawab BundaNya: “Terberkatilah perkataan yang keluar dari mulutmu yang naik seperti bau harum kepada Allah. Engkau adalah Ratu dan kemuliaan para malaikat dan semua orang suci karena Engkau, Allah serta para orang kudus dibuat bahagia! Karena kehendakmu juga menjadi kehendakKu sejak masa mudamu, Aku akan melakukannya seperti yang engkau inginkan sekali lagi.”

Kemudian Ia berkata kepada para orang kudus: “Karena Engkau telah berjuang secara berani, dan demi kepentingan kasihmu, Aku akan tenang dan berdamai sekarang. Lihatlah, Aku akan membangun kembali tembokKu karena doa doa kalian. Aku akan membebaskan serta menyembuhkan orang orang yang tertindas, dan menghormati mereka seratus kali ganda akibat penghinaan yang mereka telah alami. Namun jika orang yang melanggar dan yang bersalah minta pnegampunan, Akupun akan memberikan mereka damai sejahtera dan pengampunan. Namun, bagi mereka yang membenci kasih karunia pengampunanaKu akan merasakan keadilanKu.”

Lalu Dia berkata kepada mempelai, : “MempelaiKu, Aku telah memilih engkau dan membawamu ke dalam RohKu . Engkau telah mendengar Aku dan para orang kudusKu. Walaupun semua orang suci melihat segala sesuatunya di dalam Aku, namun mereka telah berbicara demi kepentingan engkau sehingga engkau mengerti, karena engkau masih hidup dalam kedagingan, tidak bisa melihat segala sesuatunya di dalam Aku seperti mereka yang berada di dalam roh . Aku sekarang akan menunjukkan padamu apa artinya semua ini.

Istana yang Aku ceritakan tadi ialah Gereja suci serta jiwa jiwa orang Kristen, yang Aku bangun dengan darahKu sendiri dan juga para orang kudus. Aku merekatkan dan menggabungkannya dengan kasih sayangKu dan menempatkan para sahabatKu dan orang orang pilihanKu di dalamNya. Fondasinya iman yang teguh, yaitu, percaya bahwa Akulah hakim yang adil, benar, maha rahim.

Namun, sekarang, fondasi ini diremehkan karena semua percaya dan berkotbah bahwa Aku maha rahim, namun tidak ada yang mengajarkan atau percaya Aku juga seorang hakim Agung yang benar dan adil. Mereka memandang Aku sebagai seorang hakim yang tidak adil! Tidak adil dan tidak benar, sungguh apakah hakim yang tak berbelas kasihan dizinkan untuk membebaskan orang orang yang salah tidak dihukum, sehingga mereka bisa menindas orang orang yang benar lebih lagi? Namun Aku adalah hakim yang benar dan adil; karena Aku tidak akan membiarkan dosa sekecil apapun tak dihukum atau kebajikan sekecil apapun tak diberi pahala. Dengan melemahkan fondasi tembok , masuklah mereka yang berdosa tanpa rasa takut ke dalam Gereja yang kudus, dan mereka menyangkal bahwa Aku adalah hakim yang benar, dan mereka juga menyiksa para sahabatKu dengan kejamnya sama seperti mereka yang di tempatkan di gagang. Para sahabatKu tidak bersuka cita ataupun diberikan penghiburan, namun, sebaliknya para sahabatKu dicaci maki oleh mereka yang kesurupan iblis. Ketika mereka memberitakan kebenaran tentang Aku, mereka ditolak dan dituduh berdusta. Mereka memiliki kerinduan besar untuk mendengar atau berbicara kebenaran tentang Aku, namun tidak ada satupun yang mendengar mereka atau berbicara kebenaran kepada mereka. Dan Aku, Tuhan dan Pencipta segala sesuatunya dihina dan ditolak, sebab mereka berkata : ‘Kami tidak tahu jika Ia Allah dan, jika Dia Allah, kami tidak peduli!’ Mereka melempar panjiKu serta menginjak injaknya dengan kaki mereka sambil berseru: ‘Mengapa ia menderita? Apa manfaatnya bagi kami? Jika ia ingin memuaskan nafsunya dan kehendaknya, hal ini sudah cukup bagi kami. Dia mempertahankan kerajaan dan surganya!’ Aku ingin masuk ke dalam mereka, namun mereka berkata:‘Kami lebih baik mati daripada harus menyerahkan kehendak kami!’

Lihatlah, wahai, mempelaiKu, orang macam apa mereka ini! Aku menciptakan mereka, dan bisa menghancurkan mereka serta mengutuk mereka dengan hanya sebuah kata jika Aku mau. Betapa berani dan angkuh mereka padaKu! Namun karena doa BundaKu dan para orang kudus, Aku masih berbelas kasihan dan sabar sehingga Aku mengirimkan perkataanKu dan menawarkan mereka pengampunanKu. Jika mereka ingin menerimanya, Aku akan tenang dan berdamai. Jika tidak, mereka akan melihat keadilanKu dan dipermalukan seperti pencuri di hadapan para manusia dan malaikat, dan mereka akan diadili oleh setiap orang dari mereka. Sama seperti halnya manusia digantung di tiang dan dimakan burung gagak, mereka juga akan dilahap oleh iblis, namun tidak sampai mati. Sama seperti orang yang dihukum pada gagang kayu tidak mempunyai waktu istirahat, mereka juga, akan mengalami rasa sakit dan kepahitan di sekitar mereka. Sungai yang mendidih akan mengalir ke mulut mereka, namun perut mereka tidak akan terisi, dan hukuman mereka akan diperbaharui setiap hari.

Namun para sahabatKu akan ditebus dan dihibur oleh firman yang keluar dari mulutKu. Mereka akan melihat keadilanKu digabung dengan kasih karunia. Aku akan mengenakan pakaian kepada mereka dengan senjata kasihKu serta membuat mereka begitu kuat sehingga penderitaan akibat iman tidak akan membuat mereka jatuh tergeletak dan merasa malu akan kekekalan ketika mereka melihat keadilan. Ya, mereka tentu akan malu telah salah mempergunakan kesabarabKu.”



Perkataam Kristus kepada mempelaiNya bahwa RohNya tidak bisa berdiam dengan orang yang tidak benar ,serta tentang pemisahan orang benar dari orang yang tidak benar , dan orang orang baik dan benar, diperlengkapi senjata rohani dikirim berperang melawan dunia.

Bab 6

Para musuhKu seperti binatang buas yang sangat bengis, tak pernah terpuaskan dan tidak pernah beristirahat. Hati mereka sebegitu kosong dengan kasihKu yang tidak pernah mengizinkan pikiran tentang penderitaan; dan bahkan tidak pernah sekalipun terucapkan di dalam hati mereka yang paling dalam: “O Tuhan, engkau telah menebus kami, terpujilah Engkau untuk penderitaan yang pahitmu!” Bagaimana RohKu bisa berdiam dengan orang orang yang tidak memiliki kasih ilahi padaKu, dan yang sengaja menghianati orang lain guna memuaskan kehendak mereka sendiri? Hati mereka penuh dengan cacing berbisa, yaitu, penuh dengan nafsu duniawi. Iblis telah meninggalkan kotoran di mulut mereka, dan itulah sebabnya perkataanKu tidak menyenangkan mereka.

Oleh karena itu, Aku akan memisahkan mereka dari para sahabatKu dengan gergaji, dan sama seperti halnya tidak ada cara yang lebih pahit daripada tergergaji, maka tidak ada hukuman satupun yang terluput dari mereka. Mereka akan digergaji menjadi dua oleh iblis dan terpisah dariKu! Mereka begitu menjijikan bagiKu sehingga semua yang tergabung dengan mereka dan setuju dengan mereka akan juga terpisahkan dariKu.

Oleh karena itu, Aku mengirim para sahabtKu agar mereka memisahkan para anggotaKu dengan iblis, karena mereka benar benar musuhKu. Aku mengirim para sahabatKu bagai para kesatria berperang. Siapapun yang mematikan kedagingannya dan menahan diri dari hal hal terlarang adalah kesatriaKu. Untuk lembing mereka, mereka memiliki perkataan yang Aku katakana dengan mulutKu sendiri dan, di tangan mereka, pedang iman sejati. Dada mereka akan tertutup dengan baju baja kasih, sehingga apapun yang terjadi dengan mereka, kasih mereka padaKu tidak akan berkurang. Mereka memiliki perisai kesabaran di samping mereka, sehingga mereka boleh menderita dan menanggung segala sesuatunya dengan sabar. Aku telah menyelubungi mereka seperti emas dalam bejana; mereka sekarang terus maju dan berjalan di jalanKu.

Menurut jalan jalan keadilan, Aku tidak bisa memasuki kemuliaan majesty tanpa penderitaan dalam sifat manusiaKu, kalau begitu, cara lain apa lagi mereka akan memasuki kemuliaan tersebut? Jika Tuhan mereka mengalami penderitaan dan rasa sakit, tidaklah mengherankan mereka juga akan menderita. Jika Tuhan mereka mengalami pukulan dan penyiksaan, tidaklah suatu hal berkelebihan bagi mereka menderita kontradiksi dan perselisihan karena nama Tuhan. Mereka tidak boleh takut, karena Aku tidak pernah meninggalkan mereka. Sama seperti halnya tidaklah mungkin iblis menyentuh dan membagi hati Tuhan, demikian juga tidaklah mungkin bagi iblis memisahkan mereka dari Aku. Dan karena mereka bagai emas termurni dalam pandanganKu, Aku tidak akan pernah meninggalkan mereka, meskipun mereka dicobai dengan sedikit api, karena api diberikan kepada mereka untuk pahala dan kebahagian yang lebih besar.



Perkataan Sang Perawan yang Agung kepada Santa Brigitta tentang cara berpakaian serta pakaian apa dan juga perhiasan apa yang Putrinya harus kenakan.

Bab 7

Akulah Maria yang melahirkan Anak Allah, Allah sejati dan manusia sejati. Akulah Ratu para malaikat. AnakKu mengasihimu dengan segenap jiwaNya. Oleh karena itu, engkau harus mencintaiNya. Engkau harus dihiasi dengan pakaian yang paling pantas, dan Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana serta jenis kain apa yang harus dikenakan. Sama seperti halnya engkau memakai pakaian dalam, kemeja, sepatu, jubah, dan bros di dadamu , maka sekarang engkau harus memakai pakaian rohani .

Pakaian dalam yang engkau harus kenakan merupakan perasaan dosa yang mendalam untuk dosa dosamu; karena sebuah pakaian dalam terdekat dengan tubuhmu, maka perasaan dosa yang mendalam dan pengakuan merupakan cara pertama pertobatan kepada Allah. Karena hal ini pikiran, yang dulunya menikmati dosa, dimurnikan, dan sehingga tubuh yang kotor dihalangi dari hawa nafsu yang jahat. Sepasang sepatu berarti dua niat engkau: yaitu, kemauan yang kuat untuk membuat perubahan dosa masa lalu, dan kemauan untuk melakukan hal kebajikan serta menahan keinginan berbuat jahat. Kemejamu adalah harapan pada Allah; dan sama seperti halnya sebuah kemeja memiliki dua lengan, demikian juga keadilan dan anugerah berpasangan dengan harapanmu, sehingga engkau berharap akan anugerah Allah, namun juga tidak melupakan keadilanNya. Berpikir akan keadilan serta penghakiman yang keras dengan cara sedemikian membuat engkau tidak melupakan anugerahNya, karena Dia tidak menerapkan keadilan tanpa anugerah, ataupun anugerah tanpa keadilan. Jubah berarti iman, sama seperti halnya jubah tersebut menutupi segalanya dan segalanya terbungkus di dalamnya, demikian juga manusia dapat memahami dan memperoleh segala sesuatunya melalui iman. Jubah ini harus dihiasi dengan pernik pernik kasih Mempelai Priamu - yaitu, bagaimana Dia menciptakanmu, menebusmu, mengangkatmu serta membimbingmu ke dalam RohNya dan juga membukakan mata rohanimu. Bros , yang harus selalu ada di dadamu merupakan perenungan yang sering tentang penderitaanNya : bagaimana Dia dicaci maki dan dilukai , bagaimana Dia berdiri hidup di atas kayu salib ,berdarah dan terluka di seluruh anggota tubuhNya, pada saat kematianNya seluruh tubuhNya bergetar karena kepiluan serta rasa sakit yang amat sangat, dan bagaimana Dia menyerahkan rohNya kepada Bapa. Semoga bros ini selalu berada di dadamu! Harus ada juga mahkota di atas kepalamu, yang artinya engkau harus murni dalam hasratmu sehingga engkau lebih rela menderita daripada terus dinodai.

Oleh karena itu, bersikap sederhana dan sopan serta jangan berpikiran atau menginginkan hal selain Allah dan Penciptamu – karena ketika engkau memiliki Dia, engkau memiliki segalanya! Dengan dihiasi sedemikian rupa, engkau siap menantikan Mempelai Priamu.



Perkataan Ratu Surgawi kepada putri kesayangannya, Santa Brigitta ,mengajarkannya bagaimana ia harus mencintai dan memuji Anak Allah bersama dengan BundaNya yang mulia.

Bab 8

Akulah Ratu Surgawi. Engkau berpikir bagaimana cara memuji dan menghormatiku. Ketahuilah dan yakinlah semua pujian bagi AnakKu juga merupakan pujian bagiku, dan orang orang yang tidak menghormati Dia, berarti tidak menghormatiku juga. Hal ini karena aku sangat mengasihi Dia dan Dia sangat mengasihiku dan kami berdua bagaikan satu hati. Dia begitu sangat menghormatiku, yang hanyalah bejana tanah liat, sehingga Dia meninggikanku melebihi para malaikat. Oleh karena itu, engkau seharusnya memujiku seperti ini: “Terpujilah Engkau, Allah, Pencipta segala sesuatunya, yang berkenan turun ke rahim Perawan Maria! Terpujilah Engkau, Allah, yang berkenan bersama Perawan Maria tanpa membebaninya, dan juga berkenan mengenakan daging tak bercacat cela darinya tanpa dosa! Terberkatilah Engkau, Allah, yang datang kepada Perawan Maria , membawa sukacita kepada jiwa dan seluruh tubuhnya, dan yang keluar dari tubuhnya tanpa dosa, sukacita besar bagi seluruh tubuhnya ! Terpujilah Engkau, Allah, yang setelah kenaikanMu ke Surga membuat hati Perawan Maria, BundaMu, sangat gembira, dengan penghiburan yang terus menerus dan juga mengunjunginya dengan penghiburan! Terberkatilah Engkau, Allah, yang menerima tubuh dan jiwa Perawan Maria, Bundamu, ke surga serta menempatkannya melebihi para malaikat setelah KeilahianMu! Kasihanilah aku demi semua doa doanya!”



Perkataan Ratu Surgawi kepada putrinya terkasih tentang cinta kasih AnakNya yang mengagumkan kepada BundaNya, dan bagaimana Bunda Kristus mengandung dalam pernikahan yang suci serta dikuduskan di dalam rahim. Ia menceritakan bagaimana ia diangkat, tubuh serta jiwanya, ke surga, dan kuasa namanya, serta tentang para malaikat yang baik dan jahat yang ditugaskan kepada manusia untuk perlindungan atau pencobaan.

Bab 9

Akulah Ratu Surgawi. Kasihilah AnakKu, karena Ia sangat alyak dan berharga; saat engkau memiliki Dia, engkau memiliki semua hal yang berharga. Dia juga sangat diperlukan sekali; saat engkau memilikiNya, engkau memiliki segala hal yang engkau perlukan. Kasihilah Dia, juga, karena dia sangat berbudi luhur; saat engkau memilikiNya, engkau memiliki kesalehan. Aku ingin menceritakan kepadamu betapa indahnya kasihNya bagi tubuh dan jiwaku pada waktu itu dan betapa Ia menghormati namaku. AnakKu sangat mengasihiku sebelum aku mengasihi Dia, karena Dia adalah PenciptaKu.

Dia mempersatukan bapa dan ibuku dan pernikahan yang murni dan tidak ada pernikahan yang lebih murni saat itu. Mereka tidak pernah ingin menjadi satu selain sesuai Hukum, dan mereka hanya melakukannya untuk tujuan memperoleh keturunan.

Ketika seorang malaikat memberitahu mereka bahwa mereka akan melahirkan Seorang Perawan yang mana dari rahimnya akan datang keselamatan bagi dunia, mereka lebih baik mati daripada bersetubuh dengan cinta duniawi; hawa nafsu mati pada mereka. Aku memastikan kepadamu ketika mereka bersetubuh, itu dikarenakan kasih ilahi dan pesan malaikat, dan bukan karena cinta duniawi, dan bukannya karena kehendak mereka ,namun kasih suci Allah. Dengan demikian, dagingku disatukan oleh benih mereka dan cinta kasih ilahi. Pada waktu itu, ketika tubuhku dijadikan dan dibentuk, Allah memasukkan jiwa yang telah diciptakan ke dalamnya dari keilahianNya, dan jiwa tersebut sektika disucikan bersama dengan tubuh tersebut, dan para malaikat menjaga dan melayaninya siang dan malam. Ketika jiwaku disucikan dan digabungkan dengan tubuhku, bundaku merasakan sukacita yang begitu besar yang sanagt sulit dijelaskan!

Setelah itu, ketika masa hidupku sudah berakhir, Anakku pertama tama membangkitkan jiwaku - ke tempat yang lebih baik daripada orang lainnya di Surga, tepat di sebelah KeilahianNya. Kemudian, Dia juga membangkitkan tubuhku sedemikian rupa sehingga tidak ada tubuh seorang mahlukpun pernah sedekat dengan Allah. Lihatlah betapa besar kasih anakku pada jiwa ragaku! Namun ada sebagian orang yang berhati dengki menyangkal bahwa aku diangkat ke Surga. Namun ini merupakan suatu kebenaran yang pasti bahwa aku, tubuh dan jiwa, diangkat kepada Keilahian!

Ketahuilah betapa AnakKu menghormati namaku! Namaku Maria seperti yang disebut dalam injil. Ketika para malaikat mendengar nama ini, mereka bersukacita bersorak sorai di dalam pikiran mereka dan bersyukur kepada Allah atas anugerahNya yang besar yang telah terjadi melalui aku dan bersamaku karena mereka melihat Kemanusiaan AnakKu dimuliakan di dalam KeilahianNya. Orang orang yang dalam api penyucian sangat bersukacita sama seperti orang sakit yang terbaring di tempat tidur jika ia menerima kata penghiburan yang menyejukkan jiwanya: ia tiba tiba penuh dengan luapan sukacita! Ketika para malaikat yang baik mendengar namaku, para malaikat tersebut dengan segera bergerak mendekati para orang benar dimana mereka adalah malaikat pelindung para orang benar tersebut, dan bersuka cita atas kemajuan mereka dalam hal berbuat kebajikan.

Semua manusia telah diberikan baik malaikat yang baik untuk melindungi mereka dan juga malaikat jahat untuk mencobai mereka. Para malaikat tidak terpisahkan dari Allah, mereka melayani jiwa tanpa meninggalkan Allah. Mereka selalu berada terlihat olehNya. Mereka berusaha membangkitkan dan mendorong jiwa melakukan kebajikan. Semua iblis bergetar takut mendengar nama Maria”, mereka segera melepaskan jiwa dari cengkraman mereka. Sama sperti halnya seekor burung rajawali, dengan cakarnya dan paruhnya menyerang mangsanya, melepaskannya segera jika burung tersebut mendengar suara, namun segera kembali ketika ia melihat tidak ada tindak lanjutnya, demikian juga para iblis - takut ketika mereka mendengar namaku – melepaskan jiwa tersebut. Namun mereka kembali dan terbang secepat anak panah jika tidak ada perbaikan yang mengikutinya.

Tidak ada orang yang begitu dingin dalam kasihnya kepada Allah (kecuali ia dikutuk) sehingga ia tidak akan mengalami pelepasan dari cengkraman Iblis atas dosa kebiasaannya kecuali ia memohon atas namaku dengan niat yang sungguh untuk tidak kembali pada perbuatan jahatnya. Iblis tidak akan kembali padanya kecuali ia sendiri memiliki kehendak untuk kembali melakukan dosa. Akan tetapi, kadangkala iblis diizinkan untuk menyusahkan manusia untuk kepentingan pahala yang lebih besar bagi manusia sendiri. Namun, iblis tidak akan pernah memilikinya.



Perkataan Perawan Maria kepada Putrinya, memberikan pelajaran yang berguna tentang cara ia menjalani hidup, dan menjelaskan banyak hal yang mengagumkan tentang penderitaan Kristus.

Bab 10

Akulah Ratu Surgawi, Bunda Allah. Aku menyuruh engkau memakai sebuah bros di dadamu. Aku akan memberikan penjelasan lebih rinci akan hal ini, dari awl, ketika aku pertama tama mendengar dan mengerti Allah ada , aku selalu, dan dengan rasa takut, kuatir tentang keselamatanku serta hal mematuhi hukum hukumNya. Namun ketika aku belajar lebih lagi tentang Allah - bahwa Dialah Pencipta dan hakim atas semua tindakanku - Aku lebih mencintaiNya, dan aku selalu takut dan waspada agar tidak menyinggung dengan perkataan maupun perbuatan.

Kemudian, ketika aku mendengar bahwa Dia telah memberikan Hukum dan perintah perintahNya kepada manusia dan melakukan mujizat besar melalui mereka. Aku telah membuat keputusan yang teguh di dalam jiwaku untuk tidak mengasihi hal lain selain Dia. Dan semua hal hal duniawi telah menjadi pahit bagiku. Ketika aku mendengar bahwa Allah sendiri akan menebus dunia dan terlahir dari seorang Perawan, aku merasakan kasih yang demikian besar bagiNya sehingga aku tidak berpikir apapun selain Allah dan menginginkan apapun selain Dia. Aku menarik diriku sendiri sebisa mungkin, dari percakapan dan kehadiran orang tua dan sahabat, dan aku memberikan semua hartaku kepada orang miskin, dan tidak menyimpan banyak harta untukku sendiri kecuali sedikit makanan dan pakaian.

Tidak ada hal yang menyenangkanku selain Allah! Aku selalu rindu di hatiku untuk hidup sampai kelahiranNya, dan mungkin, layak menjadi pelayan Bunda Allah. Aku juga berjanji di dalam hatiku untuk menjaga keperawananku, jika hal ini berkenan padaNya, dan tidak memiliki harta duniawi. Bagaimanapun juga, jika Allah menginginkannya lain, kehendakku adalah kehendakNya, dan bukanlah kehendakku, yang terjadi; karena aku percaya Dia sanggup melakukan segalanya dan tidak menginginkan apapun selain yang terbaik dan berguna bagiku. Oleh karena itu, aku mempercayakan semua kehendakku kepadanya.

Ketika saat waktunya bagi para gadis dipersembahkan di bait Allah, aku berada bersama mereka karena kepatuhan yang saleh kepada Hukum dari orang tuaku. Aku berpikir dalam hatiku bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dank arena ia tahu aku tidak menginginkan apapun selain Allah, Aku tahu Ia dapat melindungi keperawananku, jika hal itu menyenangkan hatiNya.Namun , jika tidak, aku ingin kehendakNya yang jadi. Setelah aku mendengarkan semua perintah hukum Allah di bait Allah, aku kembali ke rumah, terbakar jauh lebih lagi daripada sebelumnya dengan kasih Allah, berkobar kobar setiap hari dengan api cinta yang baru.

Karena alasan ini, aku lebih menarik diri lagi dari orang orang , dan aku sendirian siang dan malam, dengan rasa takut yang luar biasa , terutama, hal yang keluar dari mulutku, ataupun telingaku mendengarkan hal yang bertentangan dengan kehendak Allah , atau mataku melihat sesuatu yang mengiurkan. Aku juga takut di dalam kesunyian, dan sangat kuatir aku berdiam akn hal hal yang seharusnya aku telah katakan.

Ketika aku kuatir di dalam hatiku seperti ini, sendirian dan menempatkan semua harapanku pada Allah, suautu inspirasi tentang kuasa Allah yang besar datang menghampiriku , dan aku ingat bagaimana para malaikat dan segala sesuatu yang telah diciptakan melayaniNya, dan bagaimana kemuliaanNya tak terlukiskan serta tak terbatas. Sementara aku begitu terhibur dengan pikiran ini, aku melihat hal yang mengagumkan: aku melihat sebuah bintang, namun bukan seperti yang bersinar di langit; aku melihat cahaya, namun bukan seperti yang bersinar di dunia ini; aku mencium sebuah harum, namun bukan bau tumbuh tumbuhan tetapi sesuatu yang lain yang bukan dari dunia ini. Hal ini begitu indah dan sungguh tak terlukiskan, dan sangat memuaskan aku sehingga aku bergembira dengan sukacita yang besar!

Setelah ini, aku segera mendengar suatu suara - namun bukan suara manusia - dan ketika aku mendengarnya, aku bergetar dengan rasa takut yang mungkin merupakan ilusi atau ejekan dari roh jahat. Namun setelah itu, seorang malaikat Allah muncul di hadapanku; dia seperti orang yang sangat tampan, namun tidak dalam bentuk daging, manusia, dan ia berkata padaku ‘Terberkati, penuh anugerah, Tuhan bersamamu!’ Ketika aku mendengar hal ini, aku bertanya Tanya apa maksudnya dan mengapa ia telah datang kepadaku dengan sebuah salam demikian, karena aku tahu dan percaya bahwa aku tidak layak sama sekali! Namun, aku juga tahu bahwa tidak ada sesuatu hal yang tidak mungkin bagi Allah jika Ia menghendakinya.

Kemudian malaikat itu berkata lagi : ‘Anak yang akan lahir di dalam engkau kudus dan akan disebut Anak Allah . Semoga KehendakNya terjadi sesuai dengan hal yang Dia menyenagkan hatiNya.’ Namun, bahkan samapi saat itu aku tidak merasa layak, dan aku tidak bertanya pada malaikat itu mengapa, kapan, hal ini akan terjadi. Melainkan aku hanya bertanya bagaimana mungkin ini terjadi karena aku seorang perawan yang tidak layak, dan tidak kenal satu priapun, harus menjadi Bunda Allah. Sang malaikat menjawab padaku (seperti yang aku telah katakan) aku baru saja berkata: ‘Tidak ada yang mustahil bagi Allah, karena apapun yang Dia inginkan akan terlaksana.’

Ketika aku telah mendengar perkataan malaikat tersebut, aku merasa yakin dan bertekad menjadi Bunda Allah, dan jiwaku berkata dalam kasih dan kerinduan: ‘Lihatlah, inilah aku, terjadilah kehendakmu padaku!’ Dengan perkataan ini, anakku terkandung dalam rahimku dan menimbulkan sukacita yang luar biasa tak terlukiskan dari setiap anggota tubuhku dan jiwaku. Ketika aku mengandungNya, aku melahirkanNya tanpa rasa sakit, tanpa rasa berat ataupun ketidak nyamanan. Aku merendahkan diriku dalam segala hal, tahu bahwa Dia yang aku lahirkan Maha Kuasa!

Ketika aku melahirkan Dia, tidak ada juga rasa sakit ataupun dosa, sama seperti aku mengandungNya, namun karena sukacita yang sangat luar biasa yang keluar dari jiwaku dan tubuhku sehingga kakiku seolah olah tidak menyentuh tanah karena sukacita yang tak terlukiskan! Sama seperti halnya pada saat Dia memasuki anggota tubuhku menimbulkan sukacita di dalam jiwaku, ketika Dia meninggalkan tubuhku, kesucianku tetap utuh, dan jiwa serta seluruh tubuhku dalam keadaan sukacita dan kegembiraan yang luar biasa. Ketika aku melirik dan merenungkan para wajahnya, suka cita mengalir di jiwaku bagaikan tetesan embun dan aku tahu diriku tak layak memiliki seorang putra. Namun ketika aku memikirkan tempat tempat dimana (seperti yang aku pelajari dari nubuatan para nabi) berbagai paku yang ditembuskan melaui tangaNya pada saat penyalipan, mataku menangis dan hatiku hamper terobek dengan rasa pilu dan kesedihan.

Ketika Anakku melihat mataku yang menangis, Dia menjadi sangatsedih. Namun, ketika aku memikirkan kuasa ilahiNya, aku terhibur kembali mengetahui inilah yang Dia inginkan dan harus terjadinya dengan cara seperti ini, dan aku mengikuti kehendakku dengan KehendakNya. Maka sukacitaku selalu bercampur dengan kesedihan.

Ketika saat waktu kesengsaraan Anakku tiba, musuh mushNya menagkap Dia dan menampar pipi dan leherNya, meludahiNya serta mengolok olokNya. Kemudian Dia diantar ke tiang penyiksaan dimana Dia secara sukarela melepaskan pakaianNya dan meletakkan kedua tanganNya di tiang tersebut, dan para musuhNya kemudian secara sadis mengikat tanganNya. Ketika Dia berdiri terikat di tiang tersebut, Dia tidak berpakaian sama sekali, namun berdiri telanjang sama seperti waktu Dia lahir, menanggung rasa malu ketelanjangannya.

Kemudian semua sahabat Anakku lari meninggalkan Dia, dan semua musuh musuhNya datang dari segala penjuru dan berdiri di sana, melukai tubuhNya, yang begitu munri dari noda dan dosa. Aku sedang berdiri di dekat sana, dan pada pecutan pertama terhadap diriNya, aku tersungkur jatuh seolah olah aku mati. Ketika aku mendapatkan kembali kesadaranku, Aku melihat tubuhNya dicampuk dan dilukai begitu kasar sehingga tulang rusukNya terlihat! Yang lebih mengerikan lagi – ketika campuk tersebut dicabut, daging tubuhNya terbawa dan robek karenanya, sama seperti tanah yang sedang di bajak! Ketika Anakku sedang berdiri di sana, semua berdarah darah dan terluka, sehingga tak satu bagianpun dari tubuhNya yang masih utuh serta tidak terluka, kemudian seseorang yang hadir di sana, bangkit dalam rohnya, seraya bertanya: ‘Apalah kalian akan membunuhNya sebelum Dia dihakimi?’ Dan dia memotong ikatannya dengan segera.

Kemudian Anakku memakai pakaiannNya, dan aku melihat tempat dimana Dia berdiri berlumuran darah! Dengan mengamati jejak kaki Anakku, aku bisa melihat kemana Dia telah melangkah karena tanahnya tercecer dengan darah juga. Mereka bahkan tidak menunggu Dia berpakaian, namun mendorong dan menyeretNya agar Dia cepat. Ketika Anakku digiring bagaikan seorang perampok, Dia menyika darahNya dari mataNya. Ketika Dia telah dihukum mati, mereka menempatkan salib padaNya supya Dia memikulnya sampai ke tempat penderitaan. Ketika Dia telah memikulNya beberapa lama, seorang pria datang menghampiriNya dan membantu memikulnya. Selagi Anakku sedang menuju tempat penderitaan, beberapa orang memukul leherNya, sementara yang lain memukul wajahNya. Dia begitu diperlakukan kasar dan sadis walaupun aku tidak melihat siapa yang memukulNya, Aku mendengar suara pukulan tersebut dengan jelas. Ketika aku sampai di tempat penderitaan bersamaNya, aku melihat berbagai peralatan untuk kematiannya berada di sana telah siap. Ketika Anakku sampai di sana, Dia melepas sendiri pakaianNya.

Para eksekutor dan orang yang menyalibkanNya berkata satu sama lain: ‘Ini adalah pakaian kita! Dia tidak akan mendapatkanya kembali karena Dia telah dikutuk mati!’ Ketika Anakku sedang berdiri di sana, telanjang sama seperti Dia dilahirkan, seorang pria berlari mendekat dan memberikan Dia sebuah kain yang dia akan pakai untuk menutupi bagian vitalNya. Kemudian para eksekutor memegang Dia dan merentangkanNya di salib. Pertama tama, mereka mengikat tangan kananNya di balok kayu (yang dibuat sedemikian rupa dengan lubang untuk paku), menembus tanganNya dimana terdapat tulang yang keras dan kuat. Kemudian mereka menarik tangan satunya dengan seutas tali dan mengikatnya, dengan cara yang serupa di balok tersebut. Setelah itu mereka menyalibkan kaki kanannya - dengan kaki kiri di atasnya – dengan dua paku, sehingga seluruh otot dan pembuluh darahNya tertarik kuat sehingga pecah. Setelah mereka melakukan hal ini, mereka menaruhkan mahkota duri [1] di atas kepalanya. Mahkota itu memecahkan kepala belakang Anakku sehingga matanya penuh dengan darah yang terus mengalir keluar, telinganya tertutup oleh darah, dan janggutnya benar benar basah dengan darah. Ketika Dia berdiri di sana, begitu berdarah dan tertusuk, dia merasa kasihan padaku, karena aku berdiri di dekat sana dan menangis. Melihat dengan mata yang bersimba darah kepada keponakanku, Yohanes, Dia menyerahkan aku kepada pemeliharannya. Pada saat itu aku mendengar beberapa orang berkata bahwa Anakku seorang perampok! Yang lain berkata Dia seorang pembohong, dan yang lain lagi berkata tidak ada seorangpun layak mati lebih daripada Dia!

Kesedihanku muncul kembali ketika mendengar semua hal ini. Dan seperti aku katakan sebelumnya, ketika paku pertama masuk ke tangannya , aku begitu galau dengan suara ppertama dan terjatuh seperti orang mati dengan mata gelap, tanganku serta kakiku bergemetar. Dengan rasa pilu yang mendalam, aku tidak sanggup melihat ke atas lagi sampai Dia benar benar terpaku di salib. Namun ketika aku bangkit berdiri, aku melihat Anakku tergantung dengan cara yang sangat memilukan, dan Akulah bundaNya yang sangat pedih dan pilu, begitu berduka dan hancur hati sehingga aku hamper tidak sanggup berdiri karena kepiluan hati yang sangat mendalam. Ketika Anakku melihatku dan para sahabatNya meneteskan air mata dengan perasaan hancur hati, Dia berteriak dengan suara yang sedih dan keras kepada BapaNya,: ‘Bapa, mengapa Engkau telah meninggalkanKu ?’ hal ini seolah olah Dia ingin mengatakan: ‘Tidak ada orang yang mengasihani Aku selain Engkau, Bapa.’

Pada saat itu, mataNya tampaknya setengah mati. PipiNya masuk kedalam, wajahNya sedih sekali, mulutNya terbuka serta lidahNya berdarah. PerutNya tertekan pada punggungNya karena semua cairan sudah habis, seolah olah Dia tidak memiliki usus. Seluruh tubuhNya pucat dan languid karena kekurangan darah. Tangan serta kakiNya terentang sangat kaku karena semua anggota tubuhNya telah tertarik dan mengikuti bentuk salib. Jangut dan rambutNya benar benar berlumuran darah. Ketika Anakku berdiri di sana terluka parah dan pucat pasih, hanya hatiNya yang masih semangat dan kuat, karena ini merupakan bagian yang memiliki sifat daya tahan terbaik dan terkuat. Darah dagingNya dari rahimku begitu murni dan kulitNya begitu halus dan tipis mengeluarkan darah seketika meskipun Dia tergores sedikit. DarahNya begitu segar sehingga bisa terlihat dari kulitnya. Dan karena Dia memiliki ketetapan hokum dasar yang terbaik, hidup dengan kematian dimana tubuhNya terpaku. Kadangkala rasa sakit dari anggota tubuhNya yang terpaku dan juga ototNya naik ke hatiNya, yang masih kuat dan tak terluka, menyiksanya dengan rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa. Kadangkala rasa sakit turun dari hatiNya ke anggota tubuhNya yang terluka parah dengan demikian memperpanjang kematianNya yang memilukan.

Dengan rasa sakit disekujur tubuhNya, Anakku melihat para sahabatNya yang sedang menangis, dengan pertolonganNya, lebih memilih menderita sendiri atau terbakar di neraka selama lamanya daripada melihat Dia tersiksa dengan cara seperti ini. KesedihanNya atas para sahabatNya melebihi kepiluan dan kesedihan yang Dia derita dan tanggung di dalam tubuh dan hatiNya, karena Dia sangat mengasihi mereka. Kemudian, karena rasa penderitaan dan sakit yang anat sangat dalam tubuhNya, Dia berseru, berkat sifat kemanusiaaNya, kepada BapaNya:‘Bapa ,ke dalam tanganMulah Kuserahkan rohKu.’ Ketika Aku, bundaNya yang merasa begitu sedih mendengar suaraNya, seluruh tubuhKu bergetar dengan hati yang sangat pedih. Sesering mungkin aku merenungkan teriakanNya ini, hal ini seolah olah masih ada segar pada telingaku.

Ketika kematianNya semakin dekat, jantungNya pecah karena rasa sakit akibat kekerasan. Seluruh tubuhNya bergetar, dan kepalaNya terangkat sedikit, dan kemudian tertunduk lagi. MulutNya terbuka dan lidahNya berdarah darah. Tangan tangaNya tertarik sedikit dari tempat lubang paku, dan kakiNya terpaksa lebih menahan berat badanya. Jari jari serta lenganNya agak terentang, dan punggungNya sedikit lebih tertekan pada salib.

Kemudian beberapa orang berkata padaku: ‘Anakmu telah mati, Maria!’ namun yang lain berkata: ‘Dia mati, namun Dia kan bangkit kembali.’ Ketika semua orang sudah pergi, seorang pria datang dan emnghumuskan tombaknya ke sisi tubuhNya sehingga tembus ke sisi lain! Ketika tombak ditarik, ujungnya berwarna merah dengan darah. Sepertinya bagiku, ketika aku melihat hati Anakku terkasih tertusuk, hatiku juga telah tertusuk!

Setelah itu Dia diturunkan dari salib dan aku menerima tubuhNya di atas pangkuanku. Dia seperti kena lepra , dan benar benar diselubungi dengan luka memar dan darah. Matanya tak bergerak dan dipenuhi darah, mulutnya sedingin es, janggutnya seperti tali, wajahnya kaku, dan kedua tanganNya begitu keras dan kaku sehingga tidak bisa ditekuk ke arah dadanya, tapi hanya sampai di perut, dekat pusar. Aku menaruhNya di lututku seperti Dia berada di salib: kaku semua anggota tubuhNya.

Setelah itu, mereka meletakkanNya pada kain linen bersih dan aku mengeringkan anggota tubuhNya dengan kain linenku sendiri dan menutup mata serta mulutNya, yang terbuka ketika Dia wafat. Kemudian mereka meletakkan Dia di kuburan. Seandainya diijinkan aku yang hidup sudi ditempatkan di kuburan bersama Anakku jika itu merupakan KehendakNya! Ketika hal ini selesai, Yohanes yang baik datang dan membawa aku pulang. Lihatlah, putriku, penderitaan apa yang Anakku telah alami untuk engkau, dan kasihilah Dia dengan segenap hatimu!

[1] Penjelasan dari Buku 7 -- Bab 15: "Kemudian mahkota duri, yang mereka lepaskan dari kepalaNya ketika Dia sedang disalibkan, mereka menaruhkannya kembali di atas kepalaNya yang maha suci. Mahkota duri ini dipasangkan secara paksa di atas kepalaNya pada saat itu sehingga matanya penuh dengan darah yang mengalir dan telingaNya terhalangi."



Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus kepada mempelaiNya tentang kerinduanNya menyerahkan diri untuk disalibkan oleh musuh musuhNya, dan cara berpantang dengan semua anggota tubuhNya dari gerakan gerakan yang senonoh setelah contoh penderitaanNya yang sangat manis.

Bab 11

Anak Allah berbicara kepada mempelaiNya, seraya berkata: "Akulah Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, dan itulah benar tubuhKu yang disucikan di atas altar. Cintailah Aku dengan segenap hatimu, sebab Aku telah terlebih dahulu mengasihimu, dan Aku menyerahkan diri kepada musuh-musuhKu dengan sukarela, sementara para sahabat serta BundaKu tetap menangis dalam kesedihan yang sangat pilu . Ketika Aku melihat tombak, paku, cambuk, dan instrumen penyiksaan lainnya di sana telah disiapkan, aku masih melanjutkan, tidak berkurang rasa suka cita, untuk menderita. Dan ketika kepalaKu berdarah di semua sisi karena mahkota duri, dan darah mengalir dari semua sisi, kemudian, walaupun musuhKu berhasil menahan hati Aku, Aku akan, masih, lebih suka diperbolehkan untuk terluka dan terobek daripada kehilangan engkau. Oleh karena itu, engkau sangat tidak bersyukur, jika engkau tidak mencintaiku untuk kasih yang sangat besar itu.

Karena jika kepalaKu ditusuk dengan tombak dan dibungkukan di kayu salib demi engkau, kepala Anda harus membungkuk demgan kerendahan hati. Karena mata Aku penuh dengan darah dan air mata, mata engkau Anda harus menjauhkan diri dari pemandangan duniawi. Karena telingaKu dipenuhi dengan darah dan harus mendengar kata-kata hujat dan yang menyombongkan diri, telinga Engkau harus berpaling dari bicara sembrono dan bodoh. Karena mulutKu diberi minuman yang paling pahit dan , engkau harus tetap menutup mulut engkau dari segala kejahatan dan terbuka untuk kebajikan. Karena tanganKu terulur dan tertusuk paku, perbuatan engkau, dilambangkan dengan tangan-tangan tersebut, harus mengulurkan tangan tanganmu kepada orang miskin dan perintah-Ku. Kaki engkau, dengan kata lain, keinginan Anda untuk berjalan kepadaKu, harus disalibkan dan menjauhkan diri dari semua nafsu jahat. Seperti halnya Aku telah menderita dalam semua anggota badanKu, sehingga semua anggota badan engkau siap untuk melayaniKu. Karena Aku menuntut lebih banyak pelayanan dari engkau daripada dari orang lain, karena Aku telah memberikan lebih banyak rahmat kepada engkau."



Tentang bagaimana seorang malaikat berdoa untuk mempelai Allah, dan bagaimana Kristus bertanya apa yang malaikat doakan bagi mempelai dan apa yang baik untuknya.

Bab 12

Malaikat yang baik itu adalah wali mempelai wanita tampak berdoa kepada Kristus untuk mempelai. Tuhan kita menjawab malaikat itu dan berkata: "Orang yang ingin berdoa untuk orang lain harus berdoa untuk kesehatan dan keselamatan lainnya. Engkau seperti api yang tidak pernah padam, selalu terbakar dengan kasihKu. Engkau melihat dan mengetahui segala sesuatu bila engkau melihat Aku. Engkau tidak menginginkan apa-apa selain apa yang Aku inginkan. Oleh karena itu katakan padaku, apa yang baik bagi mempe;aiKu yang baru ini ? "Jawab Malaikat itu:" Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu "Tuhan berkata kepadanya:". Sebenarnya, semua yang telah atau akan berada kekal dalam diriku. Aku tahu dan mengerti segala sesuatu di surga dan di bumi dan tidak ada perubahan dalam diriku. Tetapi supaya mempelai dapat mengerti akan Aku, katakan sekarang selagi ia mendengarkan apa yang baik baginya. "Kata Malaikat itu:" Dia memiliki hati sombong dan angkuh dan oleh karena itu tongkat diperlukan untuk dia agar dapat menjinakkannya "Lalu. Tuhan kita berkata:" Lalu apa kau yang minta padanya, sahabatku? "kata Malaikat itu:" Ya Tuhanku, aku mohon belas kasihanMu dengan tongkat tersebut "Ya Tuhan kami berkata:" Demi engkau, Aku akan melakukannya kepada memplai, bahwa Aku tidak pernah mempraktek keadilan tanpa belas kasihan. Oleh karena itu, mempelaiKu harus mencintaiKu dengan segenap hatinya dan dengan kehendak yang baik. "



Tentang bagaimana musuh Allah memiliki tiga setan dalam dirinya dan tentang penghakiman yang mengerikan kepadanya oleh Kristus.

Bab 13

MusuhKu memiliki tiga setan dalam dirinya sendiri. Yang pertama terletak dalam organ seksualnya, yang kedua di dalam hatinya, yang ketiga di mulutnya. Yang pertama seperti kapten yang membiarkan air masuk melalui lunas itu; air, naik dengan meningkatkan secara bertahap, dan kemudian mengisi semua kapal. Kemudian air membanjiri kapal dan kapal tersebut tenggelam. Kapal ini adalah tubuhnya yang diganggu oleh godaan setan dan hawa nafsu, seakan oleh gelombang menggelora.

Pertama, nafsu jahat masuk ke dalam tubuhnya melalui lunas, yaitu, melalui keinginan jahat yang ia senang dengan pikiran buruknya. Dan karena ia tidak melawannya melalui pertobatan dan penebusan dosa dan tidak memperbaiki kapal tubuhnya dengan paku berpantang, air nafsu meningkat setiap hari sementara ia memberi persetujuan untuk hal yang jahat. Lalu perut kapal penuh dengan keinginan jahat, dan air membanjirinya dan kapal tersebut tenggelam dengan nafsu sehingga tidak dapat mencapai tempat keselamatan.

Setan kedua duduk dalam hatinya dan seperti cacing berbaring di dalam apel. Cacing tersebut pertama tama memakan inti apel itu dan kemudian meninggalkan kotoran di sana dan menjelajah seluruh isi apel sampai benar-benar tidak berguna. Inilah yang setan lakukan: Pertama tama, ia menghancurkan kehendak dan keinginan baik orang itu, seperti inti di mana kekuatan semua jiwa dan semua kebaikan berada, dan ketika hati telah dikosongkan dari hal hal ini, setan kemudian meninggalkan di dalam hatinya pikiran dan keinginan duniawi yang ia telah cintai. Iblis sekarang menyetir tubuhnya ke hal hal yang menyenangkan hatinya, dan karena alasan ini, kekuatan dan pemahamannya berkurang dan ia mulai membenci kehidupan. Orang ini memang sebuah apel tanpa isi, yaitu, seorang manusia tanpa hati, karena ia masuk ke gerejaKu tanpa hati karena ia tidak memiliki kasih akan Allah.

Setan ketiga adalah seperti pemanah yang melihat keluar jendela dan menembak manusia ceroboh. Bagaimana iblis tidak ada di dalam dia karena ia tidak pernah berbicara tanpa menyebutkan iblis? Itu yang lebih disukai dan lebih sering disebut. kata-kata pahitnya, yang menyakitkan orang lain, seperti panah menembus sebanyak mungkin jendela sebanyak nama iblis disebutkan, dan orang-orang yang tidak bersalah tersinggung dengan perkataanya.

Oleh karena itu Aku, yang merupakan Kebenaran, bersumpah dengan kebenaran Aku bahwa Aku akan mengutuknya seperti seorang pelacur ke dalam api belerang, seperti pengkhianat penipu dengan mutilasi semua anggota badannya dan seperti pengejek Tuhan dengan rasa malu yang kekal! Namun, selama jiwanya dan tubuh bersatu, rahmatKu siap untuknya. Apa yang Aku minta dari dia adalah bahwa dia harus menghadiri pelayanan ilahi dan berdoa lebih sering, tidak ada usah takut atas penghinaan ataupun menginginkan penghormatan, dan bahwa kata-kata jahat atau buruk tidak pernah terucap dari mulutnya.

PENJELASAN

Orang ini adalah seorang kepala biara dari ordo Cistercian. Dia menguburkan orang yang dikucilkan. Ketika ia membaca doa pemakaman terakhir terhadapnya, Saint Bridget mendengar dengan kegembiraan roh serta melontarkan perkataan Tuhan kita: "orang ini melakukan hal yang seharusnya ia tidak lakukan yaitu menguburkan orang yang dikucilkan. Tapi sekarang engkau harus tahu dan yakin bahwa dia adalah orang pertama yang akan dimakamkan setelah dia meninggal. Karena ia berdosa kepada Bapa, yang menyuruh kami untuk tidak pernah menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang yang menentang keadilan atau menghormati orang kaya secara tidak adil. Tapi dia menghormati hal yang tidak layak, hal hal fana dan menempatkannya di antara yang layak, karena ia tidak seharusnya melakukannya. Ia juga berdosa terhadap Roh Kudus, yang merupakan komuni dan persekutuan orang-orang benar, ketika ia dikuburkan orang tidak benar dengan baik dan benar. Dia juga berdosa terhadap Aku, Anak Allah, karena aku telah berkata: "Orang yang menolak Aku akan ditolak." Tetapi orang ini menghormati dan meninggikan orang yang gereja Aku telah tolak. "Ketika kepala biara ini mendengar kata-kata tersebut, dia merasakan penyesalan yang mendalam dan bertobat dari dosa-dosanya dan kemudian meninggal pada hari keempat.



Perkataan Kristus kepada mempelaiNya tentang cara dan penghormatan yang ia harus jaga dalam doa, dan tiga jenis orang yang melayani Tuhan di dunia ini.

Bab 14

Akulah Allah yang telah disalibkan di kayu salib, Allah sejati dan manusia sejati dalam satu pribadi yang hadir setiap hari di tangan imam. Ketika engkau memanjatkan doa kepada Aku, selalu mengakhiri doa Anda dengan maksud agar kehendakKu yang terjadi dan bukannya kehendakmu. Karena ketika engkau berdoa bagi orang yang sudah terkutuk, aku tidak mendengar doa engkau. Kadang-kadang engkau juga berdoa bagi beberapa hal yang bertentangan dengan kesejahteraan Anda sendiri dan itulah sebabnya maka perlu bagi Anda untuk mempercayakan dirimu kepada Aku, karena Aku tahu segala sesuatu dan memberikanmu yang berguna. Banyak orang berdoa tanpa niat yang benar dan itulah sebabnya doa mereka tidak layak untuk didengar.

Ada tiga jenis orang yang melayani Aku di dunia ini: Yang pertama adalah mereka yang percaya Aku sebagai Allah, Pencipta dan Pemberi segala sesuatu dan Penguasa perkasa atas segala sesuatu. Mereka melayani Aku dengan tujuan mendapatkan kehormatan dan hal-hal duniawi, namun hal hal surgawi tidak dianggap apa-apa oleh mereka sehingga mereka dengan senang hati akan melakukannya, meskipun tanpa janji surga, asalkan bisa mendapatkan hal-hal yang fana dan harta duniawi sekarang ini. Menurut keinginan mereka, kesenangan duniawi berlimpah pada mereka dalam segala hal dan sehingga mereka kehilangan hal-hal yang kekal, tapi aku membalas mereka dengan imbalan duniawi untuk semua hal yang baik yang telah mereka lakukan demi aku sampai saat-saat terakhir.

Yang kedua adalah mereka yang percaya Aku sebagai Allah yang Mahakuasa dan hakim yang ketat, dan mereka ini melayani Aku karena takut dihukum, tetapi bukan karena kasih untuk kemuliaan surgawi. Jika mereka tidak takut menderita, mereka tidak akan melayani Aku.

Yang ketiga adalah mereka yang percaya Akulah Pencipta segala sesuatu dan Allah yang benar dan siapa yang percaya Aku adil dan penuh belas kasihan. Mereka ini tidak melayani Aku karena rasa takut akan hukuman tetapi karena cinta ilahi dan amal. Sebaliknya, mereka akan lebih suka dan menerima setiap hukuman, jika mereka bisa tahan, daripada sekalipun memprovokasi Aku untuk marah. Mereka ini benar-benar layak untuk didengarkan doanya, karena kehendak mereka sesuai dengan kehendak Aku.



Perkataan Kristus kepada mempelai dimana Ia menggambarkan diriNya sebagai Raja Besar dan dua harta karun yang menggambarkan kasih akan Allah dan kasih akan dunia, dan sebuah pengajaran tentang bagaimana melanjutkan dan meningkatkan kehidupan ini .

Bab 15

Aku seperti seorang Raja yang maha kuasa dan besar. Empat hal milik seorang raja: Pertama, Dia harus kaya; kedua, baik hati ; ketiga, bijaksana dan kemepat , suka beramal. Aku sesungguhnya Raja atas para malaikat dan manusia. Aku juga memiliki empat sifat yang Aku sebutkan: Pertama, Aku terkaya dari semuanya, karena Aku memberikan setiap orang sesuai kebutuhan mereka namun memiliki, setelah menyumbang, kekayaan yang tak berkurang. Kedua, Aku yang paling baik hati, karena Aku siap memberi kepada siapapun yang berdoa dengan kasih untuk rahmatKu. ketiga, Akulah yang paling bijaksana dari semuanya , karena Aku tahu apa yang terbaik untuk setiap masing masing orang . Dan keempat, Aku suka beramal, karena Aku lebih dari siap untuk memberi daripada siapapun yang meminta.

Aku, seperti sebelumnya, memiliki , dua harta karun . Harta karun pertama menyimpan benda benda berat bagai timah hitam, dan rumah dimana mereka tersimpan dikelilingi kawat duri yang tajam dan menyenagat. Namun bagi orang yang pertama tama mulai membalikan dan menggulingkan benda benda berat ini, dan kemudian belajar memikulnya, mereka tampaknya ringan seperti bulu ayam. Dan dengan demikian berbagai hal yang sebelumnya tampak berat, menjadi sangatringan, dan hal hal yang sebelumnya dipikirnya pahit dan menyengat, menjadi manis. Harta karun kedua menyimpan benda benda yang sepertinya berkilau bagai emas dengan permata berharga dan minuman yang enak. Namun emas tersebut sesungguhnya kotoran dan minuman tersebut racun. Ada dua jalan mendapatkan harta karun ini, walupun dulunya hanya ada hanya satu jalan.

Pada persimpangan jalan, yaitu, pada awal dua jalan ini, berdirilah seorang pria yang berseru kepada tiga orang yang berjalan di atas jalan yang berbeda, dan dia berkata: "Dengarlah, dengar perkataanku! Tapi jika engkau tidak ingin mendengar dengan telingamu, maka setidaknya engkau melihat dengan matamu bahwa apa yang aku katakan itu benar. Tapi jika engkau tidak ingin mendengar atau melihat, maka setidaknya menggunakan tanganmu untuk menyentuh dan membuktikan bahwa perkataanku benar dan tidak palsu "Lalu. Yang pertama dari mereka berkata:" Mari kita dengarkan dan lihat apakah perkataannya benar. "Orang kedua berkata: 'Semua yang dikatakannya itu palsu' Yang ketiga berkata: "Aku tahu bahwa semua yang dikatakannya benar, tapi aku tidak peduli apa yang dikatakannya.."

Apa arti kedua harta karun ini jika tidak mencintaiKu dan malah mencintai dunia? Ada dua jalan menuju harta karun tersebut: privasi dan penyangkalan total kehendak seseorang akan mengarah kepada kasihKu, sedangkan hawa nafsu daging dan kehendaknya sendiri akan mengarah kepada cinta dunia. Untuk sebagian orang, cinta kepadaKu tampaknya merupakan timbal yang berbeban berat, karena ketika mereka harus berpuasa atau tetap berjaga-jaga dalam pelayananKu atau menahan keinginan daging mereka dari dosa, mereka merasa seolah-olah mereka membawa timbal berat. Dan jika mereka harus mendengar perkataanKu atau penghinaan, mereka pikir itu berat dan sukar, atau jika mereka harus menghabiskan waktu di kemurnian atau berdoa, seolah-olah mereka duduk di antara kawat duri atau duri dan mereka khawatir setiap saat.

Orang yang ingin tetap mengasihiKu pertama tama harus mulai mengangkat dan menyerahkan bebannya kepada Allah yaitu, ia harus berusaha untuk melakukan hal yang baik melalui niat baik dan keinginan konstan. Lalu ia secara bertahap harus mengangkat beban, yaitu, sedikit melakukan kebajikan yang dia bisa lakukan, berpikir dalam hatinya: "Hal ini bisa aku lakukan dengan baik jika Allah memberiku pertolongan dan anugerah" Lalu ia dapat bertahan dalam tugas yang dia lakukan dan. dengan sukacita besar menanggungnya, yang sebelumnya tampak berat baginya sehingga setiap masalah dalam hal berpuasa dan berjaga jaga atau masalah lain akan tampaknya menjadi ringan seperti bulu ayam baginya.

Para sahabatku beristirahat di suatu tempat, yang, bagi orang jahat dan malas, tampaknya dikelilingi kawat duri dan duri, tapi bagi para sahabatku hal itu sebagai perdamaian tertinggi dan selembut bunga mawar. Jalan yang tepat untuk mencapai harta karun ini adalah dengan menyangkal dan meremehkan kehendakmu sendiri, yang terjadi ketika seseorang merenungkan penderitaanKu serta cinta kasihKu, dan tidak peduli dengan kemauan atau nafsunya sendiri namun menolak dengan segenap kekuatannya dan terus berupaya untuk hal-hal yang lebih tinggi dan lebih baik. Dan meskipun jalan ini agak berat pada awalnya, hal ini semakin menyenangkan selanjutnya dan hal-hal yang sebelumnya tampaknya mustahil untuk ditanggung kemudian menjadi sangat ringan, sehingga dia berhak berkata pada dirinya sendiri: 'kuk itu serta pekerjaan Allah baik dan manis."

Harta karun kedua adalah dunia. Di dalamnya ada emas, batu berharga, dan minuman yang tampaknya nikmat dan menyenangkan yang berbau tetapi pahit bagaikan racun ketika mereka mencicipinya. Setiap masing masing orang yang membawa dan memiliki emas ini, harus - saat tubuhnya melemah dan tubuhnya kehilangan kekuatan, ketika sumsumnya yang terbuang dan tubuhnya mati jatuh ke tanah - meninggalkan emas dan batu-batu berharga di belakang karena mereka tidak ada gunanya lagi baginya hanyalah sebagai kotoran. Dan minuman dunia, yaitu kenikmatannya, tampak lezat, tapi begitu di perut, mereka membuat jantung berat dan kepala lemah dan merusak tubuh, dan kemudian orang mengering dan layu bagaikan rumput, dan ketika rasa sakit mendekati kematian, semua kesenangan menjadi pahit seperti racun. Jalan menuju harta karun ini dan kehendaknya sendiri dan hawa nafsu, setiap kali seseorang tidak peduli untuk menolak keinginan jahat dan tidak merenungkan hal yang telah Kuperintahkan atau lakukan, tetapi segera melakukan apa saja yang datang di pikirannya, apakah itu senonoh atau tidak.

Tiga orang berjalan di jalan ini, dan dengan ini yang Aku maksudkan semua orang jahat dan tidak benar yang mencintai dunia dan kehendak mereka sendiri. Aku berseru kepada ketiga orang ini saat Aku berdiri di persimpangan atau awal jalan, karena ketika Aku datang ke dunia dalam daging manusia dan tubuh, aku menunjukkan kepada umat manusia dua jalan, seolah-olah, yaitu, satu jalan untuk diikuti dan yang satu lagi untuk dihindari, dengan kata lain, jalan menuju kehidupan dan jalan menuju kematian. Karena sebelum Aku datang dalam daging, manusia hanya ada satu jalan, dan di atasnya, semua orang - baik dan jahat - berjalan menuju neraka.

Akulah yang menjerit, dan teriakanKu berbunyi : "Orang-orang, dengarkan perkataanKu yang menuju jalan kehidupan, karena mereka benar! Gunakan panca indramu untuk memahami bahwa apa yang Aku katakan itu benar. Jika engkau tidak ingin mendengar perkataanKu atau tidak dapat mendengarkannya, maka setidaknya lihatlah, yaitu, dengan iman dan akal, ketahuilah bahwa perkataanKu benar adanya. Karena sama seperti hal hal yang kelihatan dengan mata jasmani, demikian juga sesuatu yang tak kelihatan bisa dibedakan dan dipercayai dengan mata iman. Ada banyak orang orang sederhana dalam Gereja dan kekristenan melakukan sedikit perbuatan baik tapi masih diselamatkan oleh iman mereka di mana mereka percaya Akulah Pencipta segala sesuatu dan Penebus jiwa. Tidak ada satupun yang tidak bisa mengerti dan percaya, bahwa Akulah Allah, jika ia memperhatikan bagaimana bumi menghasilkan buah dan bagaimana langit memberikan hujan, bagaimana pohon tumbuh, bagaimana masing-masing setiap hewan ada dalam jenisnya sendiri, bagaimana bintang melayani manusia, dan bagaimana kesulitan dan penderitaan datang dan sering terjadi berlawanan dengan kehendak manusia. Dari semua hal ini, manusia dapat melihat bahwa mereka bersifat fana dan Allahlah yang mengatur dan mengarahkan semua hal ini. Karena jika Tuhan tidak ada, segalanya akan berantakan. Dengan demikian, segala sesuatu berasal dari Allah, dan semuanya diatur secara rasional untuk penggunaan dan pengetahuan manusia. Dan tidak ada hal sekecil apapun yang dibuat atau ada di dunia tanpa alasan yang masuk akal.

Jadi, jika seseorang tidak dapat mengerti atau memahami kebajikan dan kekuatanKu, hal ini karena kelemahannya, ia masih dapat melihatnya dengan iman dan percaya. Tetapi jika Engkau orang-orang di dunia tidak ingin menggunakan akalmu untuk memperhatikan kekuatanKu, Engkau masih dapat menggunakan tangan untuk menyentuh dan merasakan perbuatan karya Aku serta orang-orang kudusKu. Mereka begitu jelas yaitu tidak ada yang dapat meragukan bahwa semua itu merupakan perbuatan Allah. Siapa yang membangkitkan orang mati dan memberi penglihatan kepada orang buta kalau bukan Allah? Siapa yang mengusir setan-setan yang jahat dari laki-laki kalau bukan Allah? Apa yang telah Aku ajarkan kalau bukan hal-hal yang bermanfaat untuk kesejahteraan jiwa dan tubuh dan mudah untuk dilaksanakan?

Tapi apa yang pria pertama katakan berarti bahwa beberapa orang berpendapat: "Mari kita dengarkan dan uji apakah yang dikatakannya itu benar!" Mereka bertahan sementara dalam pelayanan kepadaKu, bukan demi cinta kasih atau amal tetapi sebagai eksperimen dan untuk meniru orang lain; dan mereka tidak menyerahkan kehendak mereka sendiri akan tetapi melatihnya bersama dengan kehendakKu. Mereka berada dalam posisi berbahaya, karena mereka ingin melayani dua tuan, meskipun mereka tidak dapat melayani satu tuanpun dengan baik. Ketika mereka dipanggil, mereka akan dihargai oleh tuan yang mereka telah sangat cintai.

Apa yang orang kedua katakan berarti bahwa beberapa orang berpendapat: "Semua perkataannNya palsu dan Alkitab adalah palsu" Akulah Allah dan Pencipta segala sesuatu dan tanpa Aku tidak ada yang tercipta.. Aku menetapkan Hukum lama dan Hukum baru, Firman tersebut keluar dari mulutKu, dan tidak ada kepalsuan di dalamnya, karena Akulah Kebenaran. Oleh karena itu, mereka yang berpendapat bahwa Aku telah berbicara dusta dan bahwa Kitab Suci adalah palsu tidak akan melihat wajahKu; karena hati nurani mereka mengatakan kepada mereka bahwa Aku benar-benar Allah, karena segala sesuatu terjadi menurut kehendak dan ordinansiKu. Langit memberikan mereka cahaya, dan mereka tidak dapat memberikan cahaya untuk diri mereka sendiri. Bumi berbuah, udara membuat bumi subur, semua binatang memiliki peraturan khusus, iblis sendiri ketakutan dan mengakui Aku sebagai Allah dan manusia benar yang menderita hal-hal luar biasa karena cinta kasihKu pada mereka. Semua hal mereka lihat, namun mereka tidak melihatKu. Mereka juga bisa melihat Aku dan memahami keadilanKu, jika mereka memperhatikan dan berpikir tentang bagaimana bumi menelan para orang fasik dan bagaimana api melahap para orang yang jahat. Jadi mereka juga bisa melihatKu dalam rahmatKu ketika air mengalir keluar dari batu bagi orang benar atau air laut terpisah untuk mereka, ketika api dihindarkan sehingga tidak merugikan mereka atau ketika langit memberikan mereka makanan seperti bumi. Karena mereka melihat ini semua dan masih mengatakan bahwa Aku pembohong, mereka pasti tidak akan melihat wajahku.

Apa yang orang ketiga katakan berarti bahwa beberapa orang berpendapat: "Kami tahu benar bahwa Dialah Allah yang benar, tapi kami tidak peduli tentang hal itu" Orang-orang ini akan menderita dan disiksa selama-lamanya, karena mereka membenci Aku, yang merupakan Allah dan Tuhan mereka. Bukankah suatu penghinaan besar dari mereka untuk menggunakan karunia karuniaKu yang baik, tapi tetap menolak untuk melayaniKu? Karena jika mereka telah mendapatkan hal-hal ini dengan ketekunan mereka sendiri dan tidak seluruhnya dan sepenuhnya dari Aku, penghinaan mereka akan kecil.

Tapi aku akan memberikan rahmat kepada orang-orang yang mulai membalikkan bebanKu, yaitu, orang-orang yang secara sukarela dan dengan upaya keinginan dan gairah untuk melakukan kebaikan kecil yang mereka bisa lakukan. Aku akan bekerja dengan orang-orang yang mengangkat bebanKu, yaitu, orang-orang yang terus melakukan perbuatan baik hari demi hari demi cinta kasih kepadaKu, dan Aku akan menguatkan dan menerangi mereka sehingga mereka akan ingin lebih berbuat baik lagi. Mereka duduk di tempat yang tampaknya menyengat mereka, tapi benar-benar yang paling damai, mereka bekerja dengan sabar siang dan malam tanpa lelah, semakin meningkat dan api yang semakin berkobar untuk menghormatiKu, berpikir bahwa apa yang mereka lakukan demi Aku sangat sedikit. Inilah para sahabat yang paling Aku sayangi, dan jumlah mereka sangat sedikit, karena minuman yang ditemukan dalam harta karun lain sepertinya lebih menyenangkan bagi yang lain.



Tentang bagaimana memplai melihat orang suci berbicara kepada Allah tentang wanita yang sedang disiksa secara mengerikan oleh setan dan yang kemudian dibebaskan dari iblis melalui doa Perawan Maria yang mulia.

Bab 16

Mempelai melihat seorang suci berbicara kepada Allah, seraya berkata: "Mengapa jiwa wanita ini disiksa oleh iblis ketika Engkau telah menebusnya dengan darahMu?" jawab Iblis langsung dan berkata: "Karena ia adalah hak milikku." Lalu Tuhan kita berkata: "Dengan hak apa dia milikmu?" jawab iblis: "Ada dua jalan; satu jalan menuju ke Kerajaan Surga dan satu jalan lagi ke neraka. Ketika ia melihat kedua jalan ini, hati nurani dan akalnya mengatakan bahwa ia harus memilih jalanku. Dan karena dia memiliki kehendak bebas untuk memilih jalan yang ia inginkan, sepertinya lebih bermanfaat untuk mengarahkan kehendaknya untuk melakukan dosa, sehingga ia mulai berjalan di atas jalanku.

Setelah itu, aku tertipu dengan tiga dosa: yaitu, kerakusan, cinta uang, dan sensualitas. Karena itu, aku sekarang tinggal di perutnya dan di alam nya, dan aku memeluknya dengan lima tangan. Dengan tangan pertama aku pegang matanya, jadi dia tidak akan melihat hal-hal rohani. Dengan tangan kedua tangan aku memegang tangannya, jadi dia tidak akan melakukan perbuatan baik. Dengan tangan ketiga aku memegang kakinya, jadi dia tidak akan berjalan di jalan yang baik. Dengan keempat saya memegang tangan alasan dan pemahaman, jadi dia tidak akan malu untuk berbuat dosa. Dan dengan tangan kelima aku memegang hatinya, jadi dia tidak akan kembali ke jalan yang benar melalui penyesalan dan penebusan dosa. "

Kemudian Bunda Maria berkata kepada Putra-nya tersayang: "Anak terkasih, paksa dia untuk menceritakan kebenaran tentang hal yang aku ingin bertanya" Anak berkata: "Engkaulah bundaKu, Engkau adalah Ratu Surga dan Bunda rahmat, Engkau adalah penghiburan jiwa-jiwa di api penyucian dan sukacita orang-orang yang membuat jalan mereka di dunia, Engkau adalah Nyonya para malaikat dan yang paling Kudus di hadapan Allah, dan Engkau juga memegang otoritas atas iblis. Oleh karena itu, perintahkan iblis ini apa yang Engkau inginkan, dan dia akan menjawabmu."

Lalu Perawan Maria yang kudus bertanya kepada iblis, : "Katakan padaku, iblis, apa niat wanita ini sebelum dia memasuki gereja?" Jawab Iblis itu: "Dia punya niat untuk menjauhkan diri dari dosa" Lalu kata Perawan Maria kepada iblis: "Karena niatnya yang sebelumnya telah membawanya ke neraka, katakan sekarang, ke mana kehendaknya sedang mengarahkannya saat ini - yaitu, akankah dia menjauhkan diri dari dosa?" Iblis enggan menjawab: "Kehendak berpantang dari dosa ini akan mengarahkan dia ke Surga."

Lalu Perawan Maria berkata: "Karena negkau menerima bahwa itu hanya hakmu untuk menyesatkannya dari jalan Gereja Kudus karena kehendak dahulunya untuk berbuat dosa, maka sekarang saatnya yang benar dan tepat untuk membawa dia kembali ke Gereja dan rahmat Allah. Tapi sekarang, iblis, aku akan bertanya satu pertanyaan lain. Katakan padaku, apa niatnya pada saat ini di hati nuraninya? "Iblis menjawab:" Dia punya penyesalan dalam benaknya untuk hal-hal yang telah dilakukan, dan kesedihan yang besar, dan memutuskan untuk tidak pernah lagi melakukan dosa tetapi ingin berubah semampunya."

Kemudian Perawan Maria bertanya kepada iblis: "Katakan padaku, bisakah tiga dosa, yaitu, sensualitas, kerakusan, dan keserakahan, ada bersama-sama dalam hati pada saat yang sama dengan tiga perbuatan baik penyesalan, kesedihan, dan resolusi untuk meningkatkan diri sendiri?"jawab Iblis:" Tidak "Perawan Suci Maria lalu berkata:" Oleh karena itu, katakan padaku, mana yang harus pergi dan menghilang dari hatinya, tiga kebajikan atau tiga kejahatan dan dosa-dosa; karena kamu mengatakan bahwa mereka tidak bisa menempati hati yang sama atau tempat bersama-sama "Iblis berkata:" Aku berkata bahwa dosa harus mengalah."

Lalu Perawan Maria menjawab: "Oleh karena itu, jalan ke neraka tertutup baginya dan jalan menuju Kerajaan Surga terbuka" Sekarang Kudus Perawan Maria bertanya lebih lanjut iblis.: "Katakan padaku, jika seorang perampok menunggu di luar rumah mempelai wanita dan ingin merampok dan memerkosanya, apa yang harus mempelai laki-laki itu lakukan? "Iblis menjawab:" Jika mempelai laki-laki yang baik dan berbudi luhur, dia harus membela dan mengambil risiko dalam hidupnya untuk menyelamatkannya "Perawan Maria. lalu berkata: "Engkau adalah perampok jahat, dan jiwa adalah mempelai Putraku, karena ia ditebus dengan darahnya sendiri. Engkau melanggar dan merampasnya dengan paksa. Tapi karena Anakku adalah Mempelai Pria jiwa dan Tuhan atas kamu, maka tepat bagi engkau untuk lari dari padanya."

PENJELASAN

Perempuan ini adalah seorang pelacur. Dia ingin kembali ke dunia karena iblis menyiksanya siang dan malam, sehingga dia tampak menekan matanya, dan di hadapan banyak orang, menyeretnya dari tempat tidur. Saint Bridget lalu berkata secara terbuka di hadapan mereka dan mendengar banyak orang yang dapat dipercaya: "Menjauhlah, iblis, karena engkau telah cukup mengganggu dan menjajah ciptaan Tuhan!" Setelah ia berkata demikian, wanita itu tergeletak setengah jam seolah-olah mati dengan matanya mengarah ke tanah, dan kemudian dia berdiri dan berkata: "Sebenarnya, aku melihat iblis keluar melalui jendela dengan bentuk yang sangat mengerikan, dan aku mendengar suara yang mengatakan kepadaku:" Engkau berada di kebenaran dibebaskan dari iblis, perempuan '"! Sejak saat itu, perempuan ini dibebaskan dari segala ketidaksabaran dan penderitaan dan tidak lagi tersiksa oleh pikiran kotor, dan kemudian dia meninggal dengan kematian yang baik.



Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus kepada mempelainya dimana dia membandingkan seorang yang berdosa untuk tiga hal: yaitu, elang, pemburu burung, dan seorang kesatria perang.

Bab 17

Akulah Yesus Kristus yang sedang berbicara dengan engkau. Aku berada di rahim Perawan Maria sebagai Allah sejati dan manusia sejati tetapi, tetap saja, dengan Bapa dan mengontrol dan memerintah segala sesuatu, meskipun Aku berada di dalam Perawan Maria. Musuh yang paling menyedihkanKu adalah seperti tiga hal: Pertama, ia seperti burung elang yang terbang di udara sementara burung lain terbang di bawahnya. Kedua, ia seperti seekor pemburu burung yang lembut dan meniup dan memainkan alat suling pipa yang ditempeli dengan lem, sehingga menyebabkan burung-burung takjub dengan suaranya sehingga mereka terbang ke arah alat suling pipa dan terjebak dengan lem. Ketiga, ia seperti seorang ksatria perang berada di garis depan dalam setiap pertempuran.

Dia seperti elang, karena harga dirinya ia tidak bisa mentolerir orang yang berada di atasnya, dan ia melukai semua orang dengan cakarnya kebencian. Oleh karena itu, aku akan memotong sayap kekerasan dan kesombongan. Aku akan menghapus kejahatan dari bumi dan menyerahkannya ke ketel mendidih yang tak terpadamkan, yang merupakan penderitaan neraka, di mana ia akan disiksa tanpa akhir, jika dia tidak memperbaiki dirinya sendiri.

Ia juga seperti pemburu burung karena ia menarik setiap orang untuk dirinya sendiri dengan perkataan manis serta janji-janjinya, sehingga siapa pun yang datang kepadanya terperangkap dalam kutukan dan kesesatan dan tidak pernah bisa meloloskan diri kembali. Oleh karena itu, burung-burung neraka akan menghancurkan matanya sehingga dia tidak akan pernah melihat kemuliaanKu, melainkan hanya kegelapan neraka abadi. Mereka akan memotong telinganya sehingga ia tidak akan mendengar perkataan dari mulutku. Mereka akan memberikan dia rasa sakit dan kepahitan dari kaki hingga kepala sehingga ia akan menerima siksaan sebanyak orang yang ia arahkan kepada kutukan.

Dia juga seperti seorang ksatria perang yang berada di garis depan atas semua kejahatan, tidak bersedia memberi jalan kepada siapa pun kecuali ditentukan untuk menindas semua orang. Oleh karena itu, ia akan menjadi yang pertama dalam setiap siksaan; penderitaannya harus selalu diperbaharui dan ratapannya tidak akan pernah berakhir. Namun, rahmatKu siap untuknya selama jiwanya bersama dengan tubuhnya.

PENJELASAN

Orang ini adalah seorang ksatria yang sangat kuat, ia membenci gereja dan imamat dengan perkataan yang menghina. Wahyu sebelumnya tentang dirinya sebagai berikut. Anak Allah mengatakan: "Wahai ksatria duniawi, bertanyalah kepada orang bijak tentang apa yang terjadi kepada Haman yang angkuh yang membenci orang orangKu. Apakah dia tidak mati secara memalukan dan aib yang besar? Demikian juga orang ini mengejekKu serta para sahabatKu. Sama seperti bangsa Israel tidak berkabung pasa saat kematian Haman, sehingga para sahabatKu tidak berkabung pada saat kematian orang ini, tapi dia akan mati sebagai kematian yang paling pahit jika dia tidak memperbaiki dirinya "Inilah apa yang terjadi padanya.



Perkataan Kristus kepada mempelai tentang bagaimana seharusnya ada kerendahan hati di Rumah Allah, dan bagaimana rumah tersebut sangat penting dalam memurnikan kehidupan , serta bagaimana gedung gedung dan sedekah harus disumbang dari hasil perolehan yang benar, dan tentang memulihkan barang barang yang diperoleh secara salah.

Bab 18

Di rumahKu seharusnya ada seluruh kerendahan hati, yang dewasa ini sudah benar-benar ditolak. Harus ada dinding yang kuat antara laki-laki dan perempuan, karena meskipun Aku bisa mempertahankan semua orang dan menjaga mereka semua tanpa dinding, namun, demi pencegahan dan karena kelicikan iblis, Aku ingin sebuah tembok harus memisahkan kedua-rumah tinggal tersebut. Dinding tersebut harus kuat, dan tidak terlalu tinggi tapi sedang sedang saja. Jendela harus sangat sederhana dan jelas, dan atap yang cukup tinggi, sehingga dapat terlihat yang tidak miliki kerendahan hati. Bagi mereka yang sekarang membangun rumah bagiKu adalah seperti master builder, yang, ketika penguasa atau tuan rumah masuk ke dalamnya, menjambak rambutnya dan menginjak-injak dia di bawah kaki mereka, mereka mengangkat kotoran tinggi tinggi dan menginjak-injak emas tersebut di bawah kakinya. Ini adalah apa yang banyak orang lakukan padaKu sekarang.

Mereka membangun kotoran, yaitu, mereka membangun barang barang yang mudah rusak dan hal-hal duniawi hingga langit, tetapi jiwa yang lebih berharga daripada semua emas, mereka kurang pedulikan. Jika Aku ingin masuk kepada mereka melalui pengkhotbahKu atau melalui pikiran yang baik, mereka menjambak rambutKu dan menginjak-injakKu di bawah kaki mereka, yaitu, mereka menghinaKu dan menganggap perbuatan dan perkataanKu hina bagai kotoran. Mereka menganggap diri mereka lebih bijaksana. Tetapi jika mereka ingin membangun sesuatu untukKu dan untuk menghormatiKu, mereka pertama-tama harus membangun jiwa-jiwa untuk Kerajaan Surga.

Orang yang ingin membangun rumahKu harus, dengan presisi tinggi, berhati-hati dengan tidak membiarkan satu sen yang belum diperoleh secara baik dan adil, masuk ke gedung. Memang banyak yang tahu benar bahwa mereka telah mendapatkan barang barang tersebut secara tidak benar, namun tidak menyesal untuk ha tersebut, dan juga tidak mau membuat restitusi atau memberikan kembali kepada orang-orang mereka telah tipu dan jarah, meskipun mereka dapat memberikan kembali dan membuat restitusi untuk ketidakadilan jika mereka inginkan. Tapi karena mereka tahu dan sadar bahwa mereka tidak dapat menjaga hal-hal ini selamanya, sehingga mereka memberikan sebagian dari barang-barang mereka tersebut untuk gereja-gereja atau biara-biara, seolah-olah mereka ingin menenangkan aku dengan pemberian mereka. Tapi barang lain yang diperoleh dengan benar, mereka simpan untuk keturunan mereka. Sebenarnya, hal ini tidak menyenangkan Aku.

Orang yang ingin menyenangkan hatiKu dengan karunia-Nya pertama-tama harus memiliki kemauan untuk memeperbaiki dan mengkoreksi dirinya dan kemudian melakukan perbuatan baik yang dia mampu lakukan. Dia juga harus menangis dan berkabung atas hal-hal yang jahat dan perbuatan yang telah dilakukannya dan kemudian membuat restitusi jika ia bisa; dan jika dia tidak bisa, ia seharusnya membuat restitusi untuk barang diperoleh secara licik. Setelah itu, dia harus berhati hati seklai agar tidak pernah lagi melakukan hal-hal seperti itu. Tapi jika mereka tidak mungkin menemukan orang untuk memberikan kembali barang barang yang diperoleh secara melawan hukum, maka ia bisa memberikannya kepadaKu, karena Aku bisa membayar kembali semua orang dan apa yang menjadi miliknya. Jika ia tidak dapat memberikan kembali tetapi memiliki maksud merendahkan dan memperbaiki diri di hadapanKu dengan hancur hati, maka Aku cukup kaya untuk memberikan kembali dan Aku bisa mengembalikan milik semua orang yang telah ditipu, entah sekarang atau di waktu mendatang di dunia ini.

Aku ingin menjelaskan kepada engkau arti rumah yang Aku ingin bangun. Rumah ini adalah kehidupan yang dipenuhi kemurnian, dan Aku sendiri, yang menciptakan segala sesuatu dan melalui Aku semua telah dibuat dan ada, Akulah fondasinya. Ada empat dinding di rumah ini. Yang pertama adalah keadilanKu, dimana Aku akan menghakimi orang-orang yang melawan rumah ini. Dinding kedua adalah kebijaksanaan yang mana Aku akan meringankan para pembangun rumah ini dengan pengetahuan dan pengertian. Dinding ketiga adalah kekuatanKu, dimana Aku akan memperkuat mereka terhadap godaan iblis. Dinding keempat adalah rahmatKu, yang menerima semua orang yang berdoa untuk itu. Dinding ini merupakan pintu rahmat melalui pintu inilah , orang yang berdoa untuk itu, diterima masuk Atap rumah merupakan cinta kasih yang Aku pakai menutupi dosa-dosa orang-orang yang mencintai saya sehingga mereka tidak akan dihakimi atas dosa-dosa mereka . Jendela atap tersebut, dimana matahari masuk, adalah pikiran dan pertimbangan rahmatKu, dan melalui kehangatan keilahianKu memasuki para pembangun rumah. Tapi dinding harus kuat dan besar berarti bahwa tidak ada seorangpun yang dapat melemahkan perkataanKu atau menggulingkannya. Bahwa tembok harus cukup tinggi berarti bahwa kebijaksanaanKu dapat dipahami dan dirasakan sebagian, tetapi tidak pernah sepenuhnya. Jendela sederhana namun jelas berarti bahwa perkataanKu yang sederhana, namun melalui perkataanKu ini cahaya pengetahuan ilahi masuk ke dalam dunia. Atap yang cukup tinggi berarti bahwa perkataanKu akan terungkap, bukan dengan cara yang tidak bisa dimengerti, tapi dengan cara yang mudah dipahami agar orang dapat merasakan dan memahaminya.



Perkataan Allah kita dan Pencipta kepada memplai tentang kemegahan kekuasaannya, kearifan, dan kebajikan, dan tentang bagaimana orang-orang yang sekarang disebut berkuasa dan bijaksana, dosa yang paling melawan dia.

Bab 19

Aku adalah Pencipta langit dan bumi. Aku memiliki tiga kualitas: Aku maha kuasa, bijaksana, dan berbudi luhur. Aku begitu berkuasa sehingga semua malaikat di surga menghormatiKu, iblis di neraka tidak berani memandang Aku, dan semua elemen mematuhi perintahKu. Aku juga begitu bijaksana sehingga tidak ada yang dapat mengerti atau memahami kebijaksanaanKu, dan Aku memiliki pandangan sedemikian besar sehingga Aku tahu semua yang telah dan akan terjadi. Aku begitu rasional sehingga binatang paling kecil , cacing atau binatang lain, tidak peduli seberapa buruk mungkin tampaknya, telah diciptakan tanpa alasan. Saya juga begitu berbudi luhur sehingga semua aliran baik dari Aku seperti berasal dari sumber air yang baik, dan semua yang manis berasal dari saya bagaikan anggur yang baik. Oleh karena itu, tidak ada seorangpun yang dapat besar, bijaksana, atau berbudi luhur tanpa Aku.

Dan orang orang berkuasa dunia berbuat banyak sekali dosa terhadapKu, karena Aku memberikan mereka kekuatan dan kekuasaan supaya mereka bisa menghormati dan memuliakan aku, tetapi mereka memeberikan kehormatan untuk diri mereka sendiri, seolah-olah mereka peroleh sendiri. Penjahat yang malang tersebut tidak menyadari ketidakberdayaan mereka sendiri: karena jika aku mengirim mereka sedikit sakit, mereka akan segera lenyap dan semuanya akan menjadi tidak berharga bagi mereka. Bagaimana kemudian mereka bisa mampu menahan kekuatan dan kekuasaanKu atau siksaan kekal? Tetapi bahkan orang-orang, yang sekarang dikatakan lebih bijaksana daripada yang lain, berdosa terhadap Aku. Karena aku memberi mereka kekuatan mental, pemahaman, dan kebijaksanaan supaya mereka mencintaiku, tetapi mereka tidak mau mengerti hal selain apa yang menguntungkan mereka sendiri dan keserakahan duniawi. Mereka memiliki mata mereka di bagian belakang kepala mereka dan hanya melihat nafsu dan kesenangan mereka sendiri, dan mereka begitu buta dalam melayani saya sehingga mereka tidak bersyukur kepadaKu, yang memberi mereka segalanya. Tidak ada seorang pun, baik ataupun buruk, bisa merasakan dan mengerti apa-apa tanpa Aku, meskipun aku membiarkan orang fasik mengarahkan kendak mereka kepada keinginan mereka. Selain itu, tidak ada yang bisa berbudi luhur tanpa Aku.

Oleh karena itu, saya sekarang bisa menggunakan kata-kata pepatah bahwa setiap orang sering mengutip: "Orang sabar dibenci oleh semua orang" Jadi Aku sekarang dianggap umat manusia benar-benar bodoh untuk kesabaranKu,. Dan itulah sebabnya Aku dibenci oleh semua orang. Tapi celakalah mereka, ketika waktu kesabaranKu habis dan mereka akan mengetahui penghakiamanKu! Mereka kemudian akan seperti lumpur di hadapanKu jatuh ke kedalaman terdalam dan tidak berhenti sampai turun ke bagian terendah dari neraka.



Dialog yang menyenangkan antara Bunda Perawan dengan Anaknya dan mempelaNyai,dan bagaimana mempelai harus menyiapkan dirinya untuk pernikahannya.

Bab 20

Bunda Allah, Perawan Maria hadir seraya berkata kepada Anaknya: “O Annaku, Engkaulah Raja Kemuliaan. Engkaulah Tuhan segala tuan. Engkau menciptakan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, semoga setiap kerinduanMu terjadi, biarlah semua kendakMu terjadi!”

Anaknya menjawab: “Sebuah peribahasa kuno berkata apa yang seorang pemuda pelajari di masa mudanya, dia akan menyimpannya samapi hari tuanya. Demikian juga dengan engkau, Bundaku terkasih, dari masa mudamu, engkau belajar mengikuti kehendakKu dan menyerahkan semua kehendakmu demi kepentinganKu. Oleh karena itu engkau bijak berkata: ‘Biarlah kehendakmu yang jadi.’Engkau bagai emas yang berharga yang diletakan pada anvil yang keras dan ditempa, karena engkau ditempa dengan setiap pencobaan, dan melalui penderitaanKu engkau menanggung lebih banyak rasa sakit dari pada siapapun sebelumnya. Karena ketika jantungku pecah akibat rasa sakit dan kepiluan yang luar biasa di salib, hatimu juga terluka seperti tertusuk baja yang paling tajam, dan engkau bersedia hatimu teriris iris, jika itu telah menjadi kehendakKu. Namun walaupun, engkau telah dapat menghentikan penderitaanKu serta menginginkan Ku hidup, namun engkau tidak mau jika itu bukan kehendakKu. Oleh karena itu, engkau bijak seklai berkata: ‘Biarlah kehendakmu yang jadi.’

Setelah itu, Perawan Maria berkata kepada mempelai Allah: “Mempelai AnakKu, kasihilah Anakku, karena Dia mengasihimu, dan menghormati para orang suciNya yang berdiri di hadiratNya , karena mereka bagaikan bintang yang tak terhitung jumlahnya dan cahaya serta kilaunya tidak bisa dibandingkan dengan cahaya duniawi. Seperti terang dunia berbeda dengan kegelapan, terang para orang suci jauh berbeda dengan terangnya dunia ini. Sesungguhnya Aku katakan padamu jika para orang suci terlihat dengan cahaya mereka, tak ada mata satu umat manusiapun yang sanggup melihat mereka tanpa kehilangan pneglihatan ataupun hidup mereka.”

Setelah itu, Anak Allah bersabda kepada mempelai: “MempelaiKu, engkau harus memiliki empat kualitas: Pertama , engkau harus siap untuk pernikahan KeilahianKu dimana tidak ada hawa nafu daging , namun hanya ada ialah kerinduan rohani yang sangat manis, jiwa yang menyenangkan hati Allah ialah jiwa yang murni. Cinta terhadap anak anakmu, sahabatmu, atau harta benda sementara hendaknya tidak menjauhkan dirimu dari kasihKu. Semoga ini tidak terjadi padamu seperti para dara yang belum siap ketika Tuhan ingin memanggil mereka ke pernikahan dan mereka tidak diikut sertakan.

Kedua, engkau harus percaya akan perkataanKu, karena Akulah kebenaran, dan dari mulutKu tidak ada hal lain yang keluar selain kebenaran dan tak seorangpun bisa memperoleh kebenaran lain di dalam perkataanKu. Kadangkala Aku memiliki arti rohani dengan hal yang Aku sampaikan, dan kadangkala Aku menjelaskan maksud dari perkataanKu sehingga firmanku dpat dimengerti sebagaimana adanya, tanpa adanya penafsiran. Oleh karena itu, tak seorangpun bisa menuduhku berdusta.

Ketiga, engkau harus taat dan patuh agar engkau bisa melakukan pertobatan yang benar dan pemulihan terhadap semua anggota tubuhmu dimana engkau telah berbuat dosa; karena meskipun Aku maha rahim, Aku mendahulukan keadilan. Oleh karena itu, patuhlah dengan kerendahan hati serta kegembiraan, supaya engkau tidak melakukan hal hal yang menguntungkan dan masuk akal bagi engkau jika hal ini bertentangan dengan kepatuhan. Karena jauh lebih baik meyerahkan kehendakmu demi ketaatan, meskipun baik mengikuti kehendak atasanmu asalkan tidak bertentangan dengan keselamatan jiwa atau keterlaluan.

Keempat, engkau harus rendah hati, karena engkau bersatu dengan pernikahan rohani. Jadi, engkau harus rendah hati dan modest pada saat kedatangan mempelai Pria engkau. Your handmaid should be sober and restrained, which means that your body should be abstinent from all superfluous things and well disciplined. Karena engkau akan menghasilkan keturunan rohani yang merupakan manfaat dan kebaikan bagi banyak orang, sama seperti sebuah tunas dicangkokan ke batang yang kering dan menjadikan batang tersebut berkembang; maka melalui anugerahKu engkau akan berbuah dan bertumbuh. AnugerahKu akan menggirangkan dan memabukkanmu, dan seluruh penghuni Surga kan bersukacita karena anggur yang manis yang Aku berikan padamu. Engkau tidak boleh kurang mempercayai kebaikanKu.

Aku memastikan sama seperti Zechariah dan Elizabeth bersukacita di dalam jiwa mereka dengan sukacita yang tak terlukiskan atas janji akan anak yang akan dikandung Elizabeth, engkau juga, akan bersukacita atas anugerahKu yang Aku akan berikan padamu , dan dari situ, orang lain juga akan bersukacita memalui engkau. Dengan dua orang ini, Zechariah dan Elizabeth, seorang malaikat berkata; namun Aku, Allah dan Pencipta para malaikat ingin berbicara dengan engkau. Kedua orang ini, Zechariah dan Elizabeth, melahirkan sahabatKu yang sangat Kukasihi Yohanes , namun Aku ingin banyak anak lelaki dilahirkan untukKu memalui engkau , bukan dari daging melainkan dari roh. Sesungguhnya, Aku katakan padamu, Yohanes seperti tabung atau bunga yang penuh madu dan kemanisan, karena tidak ada hal yang najis yang masuk ke mulutnya, dan dia tidak pernah menerima kebutuhan hidupnya secara berkelebihan kecuali hal yang dia butuhkan. Dan sperma tidak pernah keluar dari tubuhnya dan itulah sebabnya dia bisa disebut seorang malaikat dan perawan untuk kehidupan ilahi yang dia jalani.”



Perkataan Mempelai Pria memberikan perumpamaan yang baik tentang para tukang sihir dimana iblis dipuja dan digambarkan.

Bab 21

Mempelai Pria kerajaan Surgawi, Jesus, berbicara kepada mempelaiNya dalam perumpamaan dengan memberi contoh seekor katak dan berkata: “Zaman dahulu kala ada seorang tukang sihir yang memiliki emas yang sangat berkilau. Seorang pria yang sederhana dan baik hati menghampiri dia untuk membeli emas ini darinya. Tukang sihir ini berkata kepada pria sederhana tersebut: ‘Engkau tidak akan menerima emas ini, kecuali engkau memberikanKu emas yang lebih baik dan dalam jumlah yang lebih besar.’ Pria tersebut berkata: ‘Aku ingin sekali memiliki emasmu dan memberikan apa yang engkau inginkan daripada kehilangannya.’ Kemudian dia memberikan tukang sihir tersebut emas yang lebih baik dalam jumlah yang lebih besar dan menerima emas yang berkilauan itu dari tukang sihir tersebut, lalu meletakkannya di peti kotak, sambil berpikir, dia akan membuatkan sebuah cincin untuk dirinya dari emas tersebut.

Tak lama kemudian, tukang sihir itu menghampiri pria sederhana tersebut dan berkata: ‘Emas yang engkau beli dariku dan engkau taruh di peti kotak bukanlah emas seperti yang engkau pikir, melainkan katak yang paling jelek. Katak tersebut telah diasuh di dadaku dan diberi makananku . Dan supaya engkau coba dan tahu hal ini benar, engkau boleh buka peti kotak itu dan engkau akan melihat katak tersebut akan melompat keluar dari peti kotakmu dan melompat ke dadaku tempat dimana dia diasuh.’ Ketika pria tersebut ingin membukanya dan mencari tahu apakah benar, katak tersebut muncul di peti kotak . Penutup peti kotak itu tergantung pada empat engsel yang hampir lepas dan jatuh. Seketika penutup itu peti kotak itu dibuka, katak itu melihat tukang sihir tersebut dan melompat ke dadanya.

Ketika para hamba dan sahabat pria sederhana ini melihat hal itu, mereka berkata padanya: ‘Tuan, emas yang terbaik berada di dalam katak itu dan jika engkau mau, engkau bisa dengan mudah mendapatkan emas tersebut .’ Pria itu berkata: ‘Bagaimana aku bisa mendapatkannya?’ mereka menjawab: ‘Jika seseorang mengambil pisau tajam dan memanaskan sebuah tombak dan menghumuskannya pada bagian kosong di bagian belakang katak itu, dia kan segera mengeluarkan emas itu. Namun jika dia tidak bisa menemukan bagian kosong pada katak tersebut, dia bisa menggunakan tombak, sekuat tenaga, menghumuskannya pada katak itu, dan inilah cara mendapatkan kembali emas yang engkau beli.’

Siapakah tukang sihir ini jika kalau bukan iblis, yang menghasut dan menyarankan manusia untuk mengikuti hawa nafsu daging dan kehormatan, yang tak lain dan tak bukan kesia-siaan dan kehancuran? Dia menjanjikan hal yang palsu sebagai sesuatu yang benar dan sesuatu yang benar sepertinya palsu. Dia memiliki emas yang sangatberharga ini ,yaitu , jiwa , yang Aku, melalui kuasa ilahiKu, ciptakan lebih berharga daripada semua bintang dan planet. Aku menciptakannya abadi dan tak fana dan lebih menyenangkan Aku daripada segala sesuatunya dan Aku menyiapkan baginya tempat istirahat kekal bersamaKu. Aku membelinya dari kekerasan iblis dengan emas yang lebih baik dan berharga ketika Aku memberikan tubuh dan darahKu sendiri kepadanya, tak bercacat cela dosa , dan menderita siksaan yang pahit sehingga tak satupun anggota tubuhKu tak terluka dan tak mengalami rasa sakit. Aku menempatkan jiwa yang telah ditebus di dalam tubuh seperti di dalam kotak peti, sampai pada waktunya ketika Aku akan menempatkannya di hadirat kehormatan dan kemuliaan di dalam Kerajaan Surga. Namun saat ini, jiwa pria yang telah ditebus telah menjadi seperti katak yang paling buruk dan tanpa rasa malu, berlompat lompat dalam keangkuhan dan hidup dalam kenajisan sensualitas. Dia telah mengambil semua emas dari Aku, yaitu, semua keadilanKu.

Itulah sebabnya iblis bisa berkata kepadaKu: ‘Emas yang negkau beli dari Aku bukanlah emas melainkan seekor katak, yang diasuh dengan dada hawa nafsuKu. Pisahkan tubuh tersebut dengan jiwanya dan engkau akan melihat dia pasti langsung melompat ke dada hawa nafsuku dimana ia diasuh selama ini.’ JawabanKu ialah ini: ‘Karena katak bersembunyi jika dilihat, takut didengar, dan beracun untuk disentuh, dan tidak membawa manfaat kebaikan, kesenangan atau kenyamanan apapun demkian juga bagimu, di dadanya dia diasuh, anda akan memilikinya, karena dia secara hak milikmu. Dan ketika pintu terbuka, yaitu, ketika jiwa dipisahkan dari tutbuhnya, dia akan segera terbang kepada engkau untuk bersama engkau selamanya.’

Demikianlah jiwa pria yang Aku ceritakan padamu. Dia seperti katak beracun, penuh kenajisan dan hawa nafsu, diasuh di dada iblis. Peti kotak artinya, tubuhnya, sekarang Aku datang mendekat melalui kematiannya. Peti kotak tersebut tergantung dengan empat engsel yang hampir jatuh lepas, karena tubuhnya ditopang oleh empat hal yaitu, kekuatan, keindahan, kenijakan dan penglihatan , yang semuanya mulai binasa dan luntur bagi dia. Ketika jiwanya mulai memisahkan diri dari tubuhnya, jiwanya langsung terbang kepada iblis yang susunya telah mengasuhnya, yaitu, hawa nafsunya , karena jiwanya telah melupakan cinta kasihku dimana Aku sendiri jalani penderitaan dan rasa sakit yang seharusnya jiwanya tempuh. Dia tidak membalas kasihku dengan kasih, dan malah mengambil hak kepemilikanKu, karena ia harus mencintai Aku lebih daripada yang lain karena Aku telah menebusnya. Namun sayang sekali dia telah mendapatkan kesenangan lebih besar pada iblis. Suara doanya seperti suara katak, dan penampilannya menjijikan dan mengerikan dalam pandanganKu. Telinganya tidak pernah mendengar sukacitaKu, dan berbagai indranya tidak akan pernah merasakan keilahianKu.

Namun, Aku masih bermurah hati , dan jika siapapun yang akan menyentuh jiwanya, walaupun jiwanya tidak bersih , dan memeriksanya apakah ada penyesalan atau kehendak baik di dalamnya , dan menghumuskan tombak yang tajam dan membara ke dalam pikiranya , yang artinya rasa taktunya akan penghakimanKu yang berat sekali, kemudian ia masih mendapatkan pengampunanKu, Kalua saja ia mematuhiKu . Dan jika tidak penyesalan dan kasih di dalamnya, masih ada harapan , jika seseorang mau memperbaiki diri dan bertobat secara sungguh sungguh. Karena selama jiwa masih tinggal di dalam tubuh, rahmatKu terbuka dan siap bagi setiap orang.

Oleh karena itu renungkanlah bagaimana Aku wafat karena kasihKu, dan namun tak seorangpun membalasku dengan kasih , namun mereka bahkan mengambil apa yang menjadi hak milikKu; karena akan ada keadilan jika manusia memperbaiki kehidupan mereka sesuai proporsi penderitaan dan rasa sakit penebusan mereka. Namun sekarang mereka ingin jauh lebih buruk dibandingan rasa sakit yang pahit dan kematian yang Aku alami ketika menebus mereka; dan lebih banyak Aku menunjukkan mereka kebencian dan buruknya dosa, semakin berani mereka ingin berbuat dosa. Lihatlah dan renungkanlah sesungguhnya Aku menjadi murka bukan tanpa sebab, karena mereka telah merubah rahmatKu menjadi murka. Aku menebus mereka dari dosa, dan mereka lebih melibatkan diri mereka dalam dosa.

Namun engkau, mempelaiKu, berikanlah apa yang engkau wajib berikan,yaitu, mejaga jiwamu murni padaku karena Aku mati agar engkau dapat menjaga jiwamu murni bagiKu .”



Pertanyaan Bunda yang sangat indah kepada mempelai jawaban yang rendah hati sang mempelai kepada bunda, serta jawaban bunda yang berguna bagi mempelai tentang perbaikan orang orang baik di antara iblis yang jahat.

Bab 22

Bunda Allah berkata kepada Mempelai Putranya : “Engkau adalah mempelai Putraku. Katakan padaku apa yang ada dipikiranmu dan apa yang engkau doakan.” Mempelai menjawab: “Ibuku, engkau sangat mengetahuinya, karena engkau tahu segala hal.” Kemudian Perawan suci berkata: “Walaupun aku tahu segala hal, aku masih ingin mendengar darimu mengatakannya sementara yang hadir di sini mendengarkannya.” Mempelai berkata: “Ibuku, aku takuta akan dua hal :Pertama , dosaku, karena aku tidak berseru dan membuat perubahan seperti yang aku inginkan. Kedua, aku sedih karena musuh mush Putramu begitu banyak.”

Kemudian Perawan Maria menjawab: “dalam hal pertama , aju akan memberikanmu tiga penawarnya: Pertama, renugkanlah bahwa semua benda mempunyai roh, seperti katak dan binatang lain , kadand kadang mereka memiliki masalah, dan namun roh mereka tidak hidup kekal namun mati bersama tubuh mereka. Namun jiwamu dan jiwa setiap manusia hidup selamanya. Kedua, renungkanlah rahmat Allah, karena tidak ada manusia yang dosanya begitu besar yang tidak dimapuni, jika mereka berdoa mohon pengampuanan dengan tujuan memperbaiki diri dan pertobatan yang sungguh atas dosa mereka. Ketiga, renungkanlah dan visualisasikan betap besar kemulaian jiwa pada saat jiwamu hidup selama lamanya bersama Allah dan di dalam Allah.

Dan perihal yang kedua, yaitu, bahwa musuh musuh Allah begitu banyak, aku memberi tiga penawarnya juga: Pertama, renungkanlah bahwa Allahmu dan Penciptamu dan Pencipta mereka juga ialah hakim atas mereka, dan mereka tidak akan pernah menghakimiNya , walaupun Dia secara sabar terhadap kedengkian mereka selama sesaat. Kedua, renungkanlah mereka adalah anak anak yang terkutuk dan betapa berat dan tak terelakan mereka terbakar selama lamanya di neraka. Mereka bagai hamaba yang kehilangan harta warisan kerajaan Surga, dimana anak anakNya akan mengambil bagian warisan tersebut. Bagaimana mungkin engkau berkata: ‘Tidakah kita harus meberitakan injil?’ Ya, tentu saja kita harus memberitakan injil kepada mereka! Renungkanlah bagaimana orang orang baik sering berada di antara orang orang baik, dan orang orang jahat menjauhi orang orang baik, sama seperti anak yang berfoya foya menuntut warisannya dari ayahnya dan pergi jauh ke keraan yang jauh dan menjalani hidup yang buruk. Namun kadangkala mereka tersadarkan dan merasa menyesal akan dosa dosa mereka melalui kothbah serta kembali pada Bapa, dan mereka lebih dekat denganNya seolah olah mereka tidak pernah berdosa sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus memberitakan injil terutama kepada mereka, karena, walaupun pengkotbah hanya melihat orang orang jahat, namun dia harus berpikir dalam hati: ‘Mungkin ada beberapa dari mereka yang akan menjadi anak anka Tuhan; oleh karena itu aku akan berkotbah kepada mereka.’ Pengkotbah seperti ini akan memperoleh pahala terbesar. Ketiga, renungkanlah bahwa para orang jahat diizinkan untuk coba hidup baik, sehingga, jika mereka bersedih dan menyesal dengan perbuatan jahat mereka, mereka akan diberikan buah kesabaran, engkau akan memahaminya dengan lebih baik dengan perumpamaan berikut.

Bunga mawar tersebut berbau semerbak, indah dilihat, lenbut disentuh ,dan namun bunga mawar tersebut umbuh di antara duri yang begitu tajam jika disentuh, dan mengerikan rupanya , dan tidak memiliki bau semerbak. Serupa dengan para orang benar dan baik, walaupun mereka lembut dalam kesabaran, cantik dalam kebajikan, dan berbau semerbak dalam contoh perbuatan baik, namun masih belum bisa sempurna dan diberi pencobaan di antara orang jahat. Kadangkala duri juga melindungi bunga mawar tersebut sehingga tidak dipetik ketika sudah tumbuh berbunga; sama halnya, orang jahat memberikan kesempatan kepada orang baik dan alas an untuk tidak berdosa, dan kadangkala orang orang baik dibatasi dengan kedengkian mereka sehingga mereka tidak jatuh ke dalam kegembiraan yang berkelebihan ataupun hawa nafsu ataupun dosa lainnya. Suatu anggur tidak akan menjadi baik kecuali di simpan di dalam ampas, dan demikian juga orang baik dan benar bisa tetap dan meningkatkan dalam kebajikan jika mereka tidak diuji melalui kemalangan dan penuntutan oleh orang orang tidak benar. Maka bertoleransilah dengan para musuh Anakku, dan ingatlah selalu bahwa Dialah hakim mereka, dan dengan demikian, jika keadilan menuntut untuk memusnahkan mereka semua, Dia dapat dengan mudah memusnahkan mereka dengan sekejap. Oleh karena itu, semoga engkau mentoleri mereka selama Dia mentolerir mereka.”



Perkataan Kristus kepada mempelaiNya tentang orang orang palsu, yang disebut musuh Allah, , dan tentang kemunafikan serta semua karakteristiknya.

Bab 23

Orang ini tampil di hadapan orang orang dengan pakaian necis, kuat dan menarik, yang berani di dalam peperangan Tuhan , namun ketika helmnya dilepaskan dari kepalanya, dia sangat buruk dan menjijikan dan tak berguna bagi pekerjaan Allah. Otaknya terlihat kosong. Telinganya berada di dahi dan matanya berada di lehernya. Hidungnya terputus dan kedua pipinya masuk ke dalam seperti orang mati. Di sisi kananya, dagu serta sebagian dari bibirnya telah lepas, sehingga nyaris tidak apa apa di sisi kanannya kecuali tenggorokannya yang terlihat semua terbuka. Dadanya penuh dengan cacing yang mengerumuninya serta lengannya seperti dua ekor ular. Kalajengking yang sangat berbisa tinggal di dalam hatinya. Punggungnya seperti batubara yang terbakar. Ususnya berbau busuk dan membusuk seperti penuh nanah, daging yang kotor. kakinya lumpuh dan tidak bisa dipakai untuk berjalan .

Aku akan menceritakan padamu apa artinya semua ini. Tampak dari luar tampil di hadapan orang dengan hiasan kebiasan baik, kebijaksanaan dan keberanian dalam pelayanan menghormati Aku, namun dia tidak berarti seperti itu. Karena ketika hel dilepaskan dari kepalanya, yaitu, jika diperlihatkan kepada orang orang tentang kerohanian di dalam jiwanya yang sesungguhnya, dia akan tampak lebih buruk dari orang lain. Otaknya kosong karena kebiasaanya yang bodoh dan tingkah laku yang sembrono jelas menunjukkan kepada para orang baik dia tidak layak mendapatkan penghargaan. Jika kebijaksananKu menyenangkan hatinya, dia kan mengerti kerhormatanya lebih besar daripada yang lain, dengan demikian dia harus mengenakan jubah dengan perilaku yang ketat dan kebajikan ilahi dibandingkan yang lain.

Telinganya berada di dahinya karena, meskipun memiliki kerendahan hati karena derajatnya yang tinggi dalam hal menjadi terang bagi orang lain dan mengajar hal hal yang baik, dia hanya ingin mendengar pujian dan kemuliannya sendiri, dengan demikian begitu angkuh dan dia ingin disebut hebat dan baik oleh setiap orang. Dia memiliki mata di lehernya, karena semua pikirannya tertuju pada hal hal sekarang daripada hal yang kekal. Dia berpikir bagaimana menyenangkan manusia dan tentang kebutuhan manusia, dan bukannya untuk menyenagkan hatiKu dan bermanfaat bagi jiwa jiwa. Hidungnya terpisah karena dia telah kehilangan kebijaksanaan rasional dimana dia bisa membedakan dosa dan kebajikan, antara kehornatan duniawi dan kehormatan abadi, antara kekayaan duniawi dan kekayaan abadi, antara kesenangan duniawi sementara dan kesenangan abadi.

Kedua pipinya masuk ke dalam, yaitu, semua penghormatan yang dia miliki untukKu, dengan keindahan kebajikan dimana dia ingin menyenangkanKu, sudah hilang mati dalam melayaniKu. Karena dia malu berbuat dosa di hadapan mansuia, namun tidak di hadapanKu. Sebagian tulang pipinya dan bibirnya telah lepas kecuali tenggorokannya, karena meniru karyaKu dan pengajaranKu, selain doa yang sungguh sungguh dan ilahi, telah benar benar jauh darinya sehingga tidak ada yang tersisa kecuali kerakusan tenggorokannya. Namun meniru orang orang orang jahat dengan terlibat dengan hal hal duniawi spertinya sangat sehat dan indah bagi dia.

Dadanya penuh cacing, karena di dalam dadanya, dimana peringatan akan penderitaan, pikiran dan perenungan perbuatanKu serta segal perintahKu seharusnya ada, yang ada hanyalah kepedulian akan hal hal duniawi dengan hasrat dan keserakahan duniawi, yang menyerupai cacing memakan hati nuraninya sehingga ia tidak pernah memikirkan hal hal rohani ataupun ilahi. Di dalam hatinya, dimana Aku rindu tinggal dan kasihKu harus di sana , saat ini duduklah kalajengking yang sangatkejam dengan ekornya yang menyengat dan wajah serta lidah yang menggoda; karena perkataan yang masuk akal dan menyenangkan keluar dari mulutnya, namun hatinya penuh ketidakadilan dan penipuan, karena tidak peduli jika gereja yang dia awasi hancur, selama dia bisa melakukan kehendakNya sendiri.

Lengannya mirip dua ekor ular, karena dalam kedengkiannya ia mengulurkan lenganya pikiran sederhana dan memanggil mereka kepada dirinya sendir secara sederhana, namun, ketika ia mendapatkan kesempatan yang tepat, dia menyebabkan mereka jatuh secara menyedihkan. Seperti seekor ular, ia melingkarkan dirinya dalam bentuk cincin, karena ia menyembunyikan kedengkiannya dan ketidakbenarannya, sehingga hamper tidak orang yang bisa mengerti rencan jahatnya. Dia seperti ular yang sangat berbisa dalam pandanganKu, karena sama seperti seekor ular lebih menjijikan dari pada binatang lain, maka dia lebih buruk dalam pandanganKu daripada orang lain, karena ia tidak menganggap keadilanKu dan memandang Aku sebagai manusia yang tidak sudi menghakimi secara adil.

Punggungnya seperti batubara, namun seharusnya punggungnya seperti putih gading karena perbuatannya seharusnya lebih berani dan murni daripada orang lain agar dapat mengangkat orang orang lemah secara lebih baik melalui kesabaran dan contoh baik hidupnya. Namun saat ini ia bagaikan batubara, karena dia terlalu tidak sabar menanggung suatu perkataan demi kehormatanKu, jika ia tidak menerima manfaat dari hal ini. Namun ia sepetrtinya berani bagi dunia. Oleh karena itu, ketika ia berpikir ia berdiri, ia kan jatuh, karena dia mengerikan dan mati seperti batubara di hadapanKu dan para orang suci.

Ususnya berbau busuk, karena pikirannya dan hasratnya berbau seperti daging busuk di hadapanKu dengan bau busuk amis tak seorangpun bisa tahan. Tidak hanya para orang suci yang tak bisa mentolerirnya, namun orang memalingkan wajah mereka darinya dan menuntut penghakiman atasnya. Kakinya lumpuh. Kedua kakinya ialah dua disposisi terhadapku, yaitu, kehendaknya untuk berubah dan bertobatas atas dosa dosanya dan kehendaknya untuk melakukan kebajikan. Namun kaki ini semuanya lumpuh, karena semua sumsum kasih dihabiskan oelhnya dan tidak ada yang tersisa di dalam dia kecuali tilang tulangnya yang mengeras. Dan dengan cara ini dia berdiri di hadapanKu. Namun, selama jiwanya bersama dengan tubuhnya, ia bisa mendapatkan rahmat.

PENJELASAN

Santo Lawrence hadir dan berkata: “Ketika aku berada di dunia, aku memiliki 3 hal: kemurnian diri, rahmat terhadap sesamaku, dan kasih kepada Allah. Oleh karena itu aku memberitakan firman Allah secara antusias, membagikan barang barang gereja secara bijaksana, dan menderita siksaan, api dan kematian secara gembira. Namun uskup ini bertoleransi dan berpura pura tidak melihat hal pengendalian diri yang buru dari para pastur, dan ia secara bebas membagikan barang barang gereja kepada orang kaya dan menunujukkan kasihnya pada dirinya sendiri serta teman temannya saja. Oleh karena itu, aku menyatakannya kepada dia bahwa awan yang paling tipis sekarang telah turun ke surga, namun asap api tebal menutupinya sehingga hal ini tidak terlihat oleh banyak orang. Awan ini merupakan doa Bunda Allah bagi Gereja Sucinya. Api keserakahan, kenajisan dan ketidakbenaran mempergelapnya sehingga rahmat Bunda Allah tidak bisa memasuki hati orang orang malang tersebut. Oleh karena itu, biarkanlah uskup tersebut segera kembali ke cinta kasih ilahi dengan cara mengkoreksi dirinya dan bawahannya, menegur mereka dengan kata dan perbuatan baik, dan membimbing mereka ke kehidupan yang lebih baik. Kalau tidak, dia akan merasakan tangan hakim yang berupa pembalasan dan keadilan, dan gerejanya akan disucikan oleh api dan pedang dan mengalami perampokan dan masa sulit untuk waktu yang cukup lama sebelum orang bisa menghiburnya.”



Perkataan Allah Bapa dihadapan para tentara Kerajaan Surga, dan jawaban Anak dan Bunda kepada Bapa memohon rahmat untuk putrinya, yaitu Gereja.

Bab 24

Allah Bapa berbicara sementara tentara surga mendengarkan langit berkata: "Di hadapan kalian semua, Aku bersedih telah memberikan putriku kepada orang yang menyiksa dirinya dengan kejamnya dan tanpa batas, menghancurkan kakinya di gagang sehingga parah bahwa semua sumsumnya keluar dari kakinya. "Allah Anak menjawab:" Bapa, dialah yang Aku tebus dengan darahKu dan yang ditunangkan pada diriku sendiri, tetapi sekarang dia telah secara brutal dilanggar "Lalu Bunda Allah berbicara. dan berkata:" Engkaulah Allahku dan Tuhanku, dan anggota tubuhMu yang mulia tertutupi dengan tubuhKu, yang merupakan Anak sejatiMu dan Anak sejatiku. Aku tidak menolak engkau apapun di bumi. Kasihanilah putrimu demi doa saya."

Setelah itu malaikat berbicara, seraya berkata “Engkaulah Tuhan dan Pencipta kami; di dalam Engkau kami memiliki semua hal yang baik, kami tidak memerlukan hal lain selain Engkau. Kami semua bersukacita ketika mempelaimu pergi dariMu, namun saat ini kami sangat sedih ,karena dia telah diserahkan kepada orang yang paling jahat yang menghina nya dengan semua ejekan serta pelecehan. Kasihanilah dia demi rahmatMu yang besar, karena penderitaannya begitu besar, dan tidak ada seorangpun yang menghibur dan menyelamatkannya kecuali Engkau, Tuhan, Allah yang Maha kuasa.”

Kemudian Allah Bapa menjawab AnakNya, seraya berkata: “Oh AnakKu, kesedihanMu juga merupakan kesedihanKu, Firmanmu juga FirmanKu, perbuatanMu juga perbuatanKu. Engkau ada di dalamKu dan Aku berada di dalamMu tak terpisahkan. Kehendaku terjadi!” Kemudian dia berkata kepada Bundanya: “Karena engkau tidak menolakKu sama sekali di bumi, Aku tidak menolakmu sama sekali di Surga, dan kehendakmu akan terpenuhi.” Kemudian Dia berkata kepada para malaikat: “Kalian adalah sahabatKu, dan api cintamu membara di hatiKu. Oleh karena itu, Aku akan berbelas kasih terhadap PutriKu demi doa doamu.”



Perkataan Sang Pencipta kepada memeplainya tentang KeadilanNya akan menahan para orang jahat untuk alasan tigakali lipat dan bagaimana Rahmatnya menyelamatkan orang jahat tiga kali lipat alasan

Bab 25

Akulah Pencipta langit dan bumi. Engkau bertanya tanya, mempelaiKu, mengapa Aku begitu sabar dengan orang jahat . Itu karena Aku bermurah hati: karena keadilanKu menanggung dan menyelamatkan mereka untuk alasan tiga kali lipat dan RahmatKu membebaskan mereka untuk alasan tiga kali lipat. Pertama, keadilanKu menahan mereka agar supaya waktu mereka benar benar selesai. Karena sama seperti halnya raja yang benar akan diajukan, jika dia memenjarakan seseorang, mengapa ia tidak langsung menghukum dia mati, dan ia menjawab: ‘Karena belum waktunya bagi penyelidikan pengadilan disampaikan sehingga orang yang mendengarnya boleh kebih waspada.’ Dengan cara seperti ini apakah Aku akan bertoleransi kepada para orang jahat sampai waktunya tiba sehingga kejahatan mereka terungkap kepada yang lain juga. Tidakkah Aku menubuatkan penolakan terhadap Saul dan bahwa dia akan diusir dari kerajaannya dan diturunkan tahtanya lama sebelum diketahui orang? Dan Aku bertoleransi padanya untuk waktu yang cukup panjang sehingga kejahatanya akan ditunjukkan dan dibultikan kepada orang lain. Kedua, karena beberapa perbuatan baik yang orang jahat itu lakukan harus dihargai bahkan sampai terakhir, karena tidak ada hal sekecilpun yang orang lalukan untukKu tidak menerima upah mereka atas kebaikan yang mereka lakukan. Ketiga, untuk mengungkapkan kemuliaan dan kesabaran Allah. Hal ini menjadi alasan Aku bertoleransi pada Pilatus, Herodes, dan Yudas, walaupun mereka jahat dan terkutuk. Dan jika ada pertanyaan mengapa Aku mentolerir orang ini atau itu, biarkan dia memperhatikan kasus Yudas dan Pilatus.

RahmatKu juga membebaskan orang jahat untuk tiga alasan: Pertama, karena kasihKu yang besar, karena penyiksaan kekal mereka akan lama. Oleh karena itu, karena kasih yang besar, aku mentolerir mereka sampai saat terakhir sehingga penyiksaan mereka akan tertunda dengan adanya perpanjangan waktu yang lama di dunia. Kedua, sehingga sifat mereka akan dilumat oleh dosa, karena sifat manusia akan dilumat dosa sehingga mereka akan mengalami kematian tubuh lebih pahit jika sifat mereka sehat dan kuat. Karena alam yang sehat mati dengan kematian yang lebih lama dan pahit. Ketiga, untuk perbaikan dan kekuatan orang-orang baik dan pertobatan beberapa jahat. Karena ketika orang yang baik dan benar disiksa oleh yang jahat, hal itu bermanfaat bagi orang yang baik dan benar karena membantu mereka untuk menjauhkan diri dari dosa atau untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.

Demikian pula, orang jahat kadang-kadang hidup demi kebaikan orang-orang jahat lainnya. Karena pada saat orang jahat merenungkan kegagalannya, kejahatan, dan perbuatan keji dari beberapa orang, mereka berpikir dalam hati mereka sendiri dan berkata: "Apa gunanya kita mengikuti mereka atau hidup seperti mereka? Sementara Tuhan kita sangat sabar, lebih baik bagi kita untuk bertobat "Dan dengan cara ini kadang-kadang mereka kembali kepadaKu, karena mereka takut untuk melakukan hal-hal orang-orang jahat itu lakukan, dan hati nurani mereka mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak harus melakukan hal-hal ini. Oleh karena itu, dikatakan, bahwa jika seseorang telah disengat oleh kalajengking, ia dapat disembuhkan dengan diurapi dengan minyak dimana reptil lain telah meninggal. Dengan cara yang sama, kadang-kadang orang jahat, yang melihat orang jahat lain yang juga jatuh dan melihat kejahatan dan keangkuhan, terpukul dengan penyesalan atas dosa-dosanya dan disembuhkan oleh rahmat dan kasih karunia Allah.



Perkataan pujian malaikat usrga kepada Allah, dan tentang bagaimana anak-anak akan lahir jika orangtua pertama tidak berdosa, dan tentang bagaimana Allah menunjukkan mukjizat kepada ,amusia melalui Musa dan juga kemudian melalui dirinya kepada kita dengan kedatangannya sendiri, dan tentang penjelasan perkawinan duniawi saat ini, dan kondisi perkawinan rohani.

Bab 26

Malaikat surga terlihat berdiri di hadapan Allah, dan seluruh warga surgawi berkata: "Terpuji dan hormat bagiMu, Tuhan Allah, yang tanpa akhirs! Kami adalah hambamu dan kami memuji dan menghormati Engkau karena alasan tiga: Pertama, karena Engkau menciptakan kami untuk bersukacita dengan Engkau dan memberikan kami cahaya yang tak terlukiskan sehingga kami bersukacita selamanya. Kedua, karena segala sesuatu diciptakan dan dipelihara oleh kebaikan dan keteguhan, dan segala sesuatu terjadi menurut kehendakMu dan tetap melalui firmanMu. Ketiga, karena Engkau menciptakan manusia dan menjadi manusia demi mereka! Kami sangat bersukacita untuk kemanusiaan, dan juga untuk BundaMu maha suci yang layak untuk melahirkan Engkau dimana langit tidak dapat memahami dan menjelaskan. Oleh karena itu, segala hormat dan pujian yang maha tinggi di atas segala sesuatu kepada Engkau yang telah meninggikan martabat para malaikat. Terpujilah keabadian kekal dan kasih setiaMu atas segala sesuatu! Terpujilah cinta kasihMu atas umat manusia yang Engkau telah ciptakan! Ya Tuhan Allah, Engkau sendiri yang harus dihormati dan ditakuti karena kekuatan dan kuasaMu yang maha dahsyat, hanya Engkaulah yang diinginkan atas cinta kasihMu yang besar serta kesetianMu. Biarlah semua pujian dan hormat bagi Engkau selamanya tanpa akhir. Amin!"

Lalu Tuhan kita menjawab: "Engkau menghormatiKu secara layak atas setiap makhluk yang tercipta. Namun, katakan padaKu, mengapa engkau memujiKu atas umat manusia yang telah membangkitkan murkaKu lebih daripada makhluk lain? Aku menciptakan mereka lebih unggul dan bermartabat dari semua makhluk yang lebih rendah di bawah langit, dan bukan untuk siapa siapa selain umat manunisa Aku rela menderita penghinaan dan dalam penebusan mereka dan tak ada mahluk lain yang Aku tebus dengan pengorbanan yang begitu besar. Atau makhluk apa yang pernah tercipta yang tidak mematuhi perintahKu selain manusia? Mereka yang menimbulkan kesedihanKu yang mendalam melebihi makhluk lain. Karena sama seperti Aku menciptakan engkau untuk memuji dan menghormatiKu, maka Aku menciptakan manusia untuk menghormati saya. Aku memberinya tubuh seperti sebuah bait rohani, dan Aku membuatkan dan menempatkan jiwa di dalamnya seperti malaikat yang indah, karena jiwa manusia memiliki kekuasaan dan kekuatan seperti malaikat. Di bait ini, Aku, Tuhan dan Pencipta manusia, ingin menjadi seperti yang ketiga sehingga ia akan menikmatiKu dan menemukan kebahagiaan dalam diriku. Lalu Aku membuatkannya bait lain, mirip dengan dirinya, dari tulang rusuk-nya.

Tapi sekarang, mempelaiKu, atas segala hal-hal yang sedang dibicarakan dan ditampilkan, engkau mungkin bertanya, bagaimana anak-anak akan lahir dengan mereka jika mereka tidak berdosa? Aku akan menjawab: Sebenarnya, oleh kasih Allah dan pengabdian bersama dan kesatuan daging mana mereka keduanya itu sudah dibakar internal, darah cinta akan ditanam dalam tubuh wanita tanpa nafsu yang memalukan, dan kemudian wanita itu akan menjadi subur. Setelah anak dikandung tanpa dosa dan hawa nafsu, Aku akan mengirimkan jiwa ke anak tersebut dari keilahianKu, dan wanita itu akan mengandung anak tersebut dan melahirkannya tanpa rasa sakit. Ketika anak lahir, ia akan menjadi sempurna seperti Adam ketika ia pertama kali diciptakan. Tapi kehormatan ini sangat dihina oleh manusia ketika manusia mentaati iblis dan mendambakan penghormatan yang lebih besar daripada yang Aku berikan kepadanya. Setelah ketidaktaatan itu berlaku, malaikatKu datang atas mereka dan mereka merasa malu atas ketelanjangan mereka, dan mereka segera mengalami hawa nafsu dan keinginan daging dan menderita lapar dan haus. Kemudian mereka juga kehilanganKu, karena ketika mereka memilikiKu, mereka tidak merasa lapar atau hawa nafsu daging atau malu, tapi Aku saja sudah menyenangkan mereka dan kesenangan yang sempurna.

Tapi ketika iblis bersukacita atas kebinasaan dan kejatuhan mereka, Aku kasihan pada mereka dan tidak meninggalkan mereka tetapi mereka menunjukkan tiga rahmat: Aku mengenakan mereka pakaian saat mereka telanjang dan memberi mereka roti dari bumi. Dan untuk sensualitas iblis yang telah terbangkitkan di dalamnya akibat ketidaktaatan mereka, Aku memberikan dan menciptakan jiwa pada benih mereka melalui keilahianKu. Dan atas segala kejahatan sang iblis cobai mereka, Aku mengubahnya menjadi kebaikan mereka seluruhnya.

Setelah itu, Aku menunjukkan kepada mereka bagaimana untuk hidup dan menyembah Aku, dan Aku memberi mereka izin untuk berhubungan badan, karena sebelum izin dariKu dan pengukapan kehendakKu, mereka terserang rasa takut dan takut untuk bersatu dan berhubungan badan. Demikian juga, ketika Habel dibunuh dan mereka berkabung untuk waktu yang lama dan mematuhi untuk berpantang berhubungan badan, Aku kasihan dan menghibur mereka. Dan bila mereka mengerti kehendakKu, mereka mulai lagi untuk berhubungan dan berkembang biak, dimana dari keluargaKu, Aku, Pencipta, berjanji untuk dilahirkan. Ketika kejahatan bani Adam terus bertambah, Aku menunjukkan keadilanKu kepada orang berdosa, tetapi rahmat bagi mereka yang memilihKu, Aku merasa reda sehingga Aku menjauhkan mereka dari kehancuran dan mengangkat mereka, karena mereka terus memegang perintah-Ku dan percaya pada janjiKu.

Ketika waktu rahmat datang, Aku menunjukkan mukjizat dan bekerja melalui Musa dan menyelamatkan umat-Ku sesuai dengan janjiKu. Aku memberi mereka makan dengan manna malaikat dan berjalan memimpin mereka di depan dalam tiang awan dan api. Aku memberikan mereka HukumKus dan mewahyukan kepada mereka rahasiaKu dan masa depan melalui para nabiKu. Setelah itu, aku, Pencipta segala sesuatu, memilih untuk diriku sendiri perawan lahir dari seorang ayah dan ibu, dan darinya aku mengambil sifat manusia dan turun ke dunia lahir dari dirinya tanpa dosa. Sama seperti anak-anak pertama terlahir di surga melalui cinta ilahi dari ayah ibu mereka serta saling mencintai dan kasih sayang tanpa nafsu yang memalukan, sehingga KeilahianKu mengambil figure manusia dari seorang Perawan tanpa hawa nafsu yang memalukan dan tanpa menghalangi atau merusak keperawanannya.

Aku menjadi daging sebagai Allah dan manusia sejati dan memenuhi Hukum Taurat dan semua kitab suci sama seperti sebelumnya telah dinubuatkan tentang aku, dan aku memprakarsai Perjanjian baru, untuk Hukum Taurat sempit dan sulit dilaksanakan dan hanya merupakan nubuatan hal masa yang akan datang. Karena dalam Hukum Taurat itu telah diizinkan bagi seorang pria memiliki beberapa istri, sehingga tidak ada orang yang tidak akan memiliki anak atau harus kawin dengan orang yang bukan Yahudi. Tapi dalam Perjanjian baru Aku mengizinkan satu orang pria untuk memiliki satu istri, dan dilarang baginya selama hidupnya memiliki beberapa istri. Mereka bersatu dengan cinta ilahi dan rasa takut guna kepentingan prokreasi dan membesarkan anak-anak agar menghormati Allah merupakan bait rohaniKu di mana Aku ingin tinggal sebagai orang ketiga bersama mereka.

Tetapi orang-orang pada dewasa ini bergabung dalam perkawinan untuk tujuh alasan: Pertama, karena kecantikan wajah. Kedua, karena kekayaan. Ketiga, karena kenikmatan keji dan tidak senonoh sukacita mereka bisa keluar dari hubungan mereka murni. Keempat, karena pesta dengan teman-teman dan kerakusan tidak terkendali. Kelima, karena kesombongan dalam pakaian dan makanan, bercanda dan hiburan dan permainan serta kesombongan lainnya. Keenam, demi memperoleh keturuan tetapi tidak untuk meningkatkan penghormatan mereka kepada Allah atau karya Nya yang baik tetapi untuk kekayaan dan kehormatan duniawi. Ketujuh, mereka bersatu demi nafsu dan mereka seperti binatang buas dalam keinginan nafsu mereka.

Mereka datang ke pintu gerejaKu dengan satu pikiran dan setuju, tapi semua keinginan mereka dan pikiran batin sepenuhnya melawan Aku. Mereka lebih suka pada kehendak mereka sendiri, yang bertujuan untuk menyenangkan dunia, bukannya demi Aku. Jika semua pikiran dan kemauan mereka diarahkan kepadKu, dan jika mereka dipercayakan ke tanganku dan masuk ke dalam nikah karena takut akan Aku, maka Aku akan memberikan mereka persetujuanKu dan Aku menjadi sebagai orang ketiga bersama mereka. Tapi sekarang persetujuanKu, yang seharusnya hal yang paling berharga bagi mereka, meninggalkan mereka, karena mereka memiliki nafsu dalam hati mereka dan tidak mencintaiKu. Setelah itu, mereka naik ke mezbahKu di mana mereka mendengar bahwa mereka harus memilik satu hati dan satu jiwa, tapi kemudian hatiku pergi dari mereka karena mereka tidak memiliki kehangatan hatiKu dan tidak tahu selera tubuhKu.

Mereka mencari kehangatan dan nafsu seksual yang akan binasa dan mencintai daging yang akan dimakan oleh cacing. Demikianlah yang terjadi dengan orang orang yang bergabung dalam pernikahan tanpa ikatan dan kesatuan Allah Bapa dan Anak tanpa cinta dan tanpa penghiburan Roh Kudus. Ketika pasangan itu berada di tempat tidur, Roh-Ku meninggalkan mereka dengan segera dan kenajisan mulai masuk karena mereka hanya datang bersama demi nafsu dan tidak membicarakan atau memikirkan hal lain dengan satu sama lain. Tetapi karena kasih dan kemurahan Aku terhadap mereka jika mereka akan berubah dan bertobat ke padaKu. Karena kasihKu yang besar, Aku menempatkan jiwa yang hidup oleh kuasaKu ke dalam benih mereka. Kadang-kadang aku membiarkan orang tua jahat melahirkan anak yang baik, tetapi lebih sering, anak-anak jahat dilahirkan dari orang tua yang jahat, karena anak-anak sering meniru perbuatan jahat dan tidak benar dari orang tua mereka, mereka akan menirunya bahkan lebih parah jika kesabaranKu mengizinkan mereka. Pasangan tersebut tidak akan melihat wajahKu kecuali jika mereka bertobat. Karena tidak ada dosa begitu berat atau serius sehingga penyesalan dan pertobatan tidak bisa membasuhnya.

Untuk alasan itu, Aku ingin merubahnya menjadi pernikahan rohani, jenis yang cocok bagi Allah jiwa dan tubuh yang murni. Ada tujuh hal baik di dalamnya yang melawan keburukan yang disebut di atas: Pertama, tidak adanya keinginan akan kecantikan tubuh ataupun pemandangan yang menimbulkan hawa nafsu, namun yang ada pemandangan dan cinta kasih Allah. Kedua, tidak ada keinginan lain untuk memiliki selain hal hal yang dibutuhkan untuk tetap hidup, dan hanya kebutuhan kebutuhan yang tidak berkelebihan. Ketiga, mereka menghindari percakapan yang bodoh dan sia sia. keempat, mereka tidak peduli menemui para sahabat dan kerabat, namun Akulah kasih dan kerinduan mereka. Kelima, mereka ingin menjaga kerendahan hati di dalam hati nurani mereka dan cara berpakaian mereka . Keeman, mereka tidak punya kehendak untuk menjalani kehidupan yang menuruti hawa nafsu. Ketujuh, mereka memperoleh putra dan putrid hanya untuk Allah mereka melalui perbuatan baik serta contoh baik mereka serta melalui pemberitaan perkataan rohani.

Mereka mempertahankan iman mereka murni ketika mereka berdiri di luar pintu gerejaKu di mana mereka memberikan persetujuan mereka dan Aku memberi mereka persetujuanKu. Mereka naik ke mezbahKu ketika mereka menikmati kesenangan spiritual dari Tubuh dan DarahKu sesuai dengan kerinduan mereka menjadi satu hati dan satu tubuh dan satu kehendak bersamaKu, dan Aku, Allah dan manusia sejati, berkuasa di surga dan di bumi, akan menjadi seperti orang ketiga bersaman mereka dan akan mengisi hati mereka. Pasangan duniawi memulai perkawinan mereka dengan keinginan penuh nafsu seperti binatang hewan, dan bahkan lebih buruk daripada binatang buas! Tapi pasangan ini spiritual dimulai dengan cinta dan takut akan Allah dan tidak repot-repot untuk menyenangkan orang lain selain Aku. Roh jahat itu mengisi dan menghasut orang-orang nikah duniawi untuk mengumbar nafsu duniawi dan kenajisan, tetapi mereka dalam pernikahan rohani dipenuhi dengan Roh-Ku dan membara dengan api cintaKu yang tidak akan pernah membuat mereka gagal.

Aku satu Allah dalam tiga Pribadi, dan satu di dalam Keilahian dengan Bapa dan Roh Kudus. Sama seperti tidak mungkin bagi Bapa untuk dipisahkan dari Anak dan Roh Kudus dipisahkan dari mereka berdua, dan tidak mungkin kehangatan dipisahkan dari api, sehingga mustahil bagi pasangan spiritual ini harus dipisahkan dari aku, Aku selalu sebagai orang ketiga bersama mereka. Setelah tubuhKu hancur dan meninggal karena siksaan, tapi tidak akan pernah lebih terluka atau mati. Demikian juga, mereka, yang dimasukkan ke dalam diriku dengan iman yang benar dan akan disempurnakan, tidak akan pernah mati jauh dari-Ku, karena di manapun mereka berdiri atau duduk atau berjalan, Aku selalu sebagai orang ketiga bersama mereka."



Perkataan Perawan Mari kepada mempelai tentang ada tiga hal dalam pesta dansa dan pergaulan di dunia, dan tentang bagaimana dunia ini dilambangkan dengan tarian, dan tentang penderitaan Maria pada saat kematian Putranya.

Bab 27

Perawan Maria, Bunda Allah berbicara kepada pengantin wanita dan berkata: "Anakku, aku ingin engkau tahu bahwa di mana ada pesta dansa, ada tiga hal: yaitu, sukacita kosong, teriakan keras, dan pekerjaan tidak berguna dan sia-sia. Tapi ketika seseorang memasuki pesta dansa berduka atau sedih, kemudian temannya, yang hadir dalam kegembiraan pesta melihat temannya datang bersedih dan berduka, segera meninggalkan pesta sukacita dan memisahkan diri dari pesta dansa dan berbagi duka dengan temannya yang sedih.

Tarian ini adalah dunia ini yang selalu terjebak dalam masalah, meskipun sepertinya sukacita bagi orang-orang bodoh. Di dunia ini ada tiga hal: kegembiraan yang kosong, kata-kata sembrono, dan pekerjaan yang tidak berguna, karena semua manusia yang mengumpulkan dengan karya-karyanya ia harus tinggalkan di belakang setelah ia meninggal. Orang yang bergabung dalam pesta dansa duniawi ini harus merenungkan karya dan kesedihanKu, dan kemudian meratap bersama Aku, terpisah dari semua kebahagiaan duniawi, dan kemudian memisahkan diri dari dunia.

Pada saat kematian Putraku, aku bagaikan seorang wanita yang jantungnya dihumus dengan lima tombak. Tombak pertama ketelanjangannya yang memalukan dan menanggung kesalahan, karena aku melihat Putraku yang terkasih dan berkuasa berdiri telanjang tanpa sehelai kainpun menutupi tubuhnya. Tombak kedua ialah tuduhan terhadapNya, karena mereka menuduh dia sebagai pembohong dan penghianat, Dia yang aku kenal ialah orang yang benar dan saleh serta tidak pernah menyakiti atau menyinggung siapapun. Tombak ketiga adalah mahkota duri yang tertusuk di kepalanya sedemikian menyakitkan sehingga darahnya mengalir ke dalam mulutnya dan janggut serta telinganya. Tombak keempat ialah suaranya yang memilukan di atas kayu salib dimana Ia berseru kepada BapaNya: ‘O Bapa, mengapa Engkau meninggalkanKu?’ Seolah olah Dia ingin menyampaikan: ‘O Bapa, tidak ada seorangpun yang mengasihani Aku selain Engkau.’ Tombak kelima yang menghumus jantungku, ialah kematianNya yang sangat kejam dan memilukan hati. Janungku tertusuk tombak sebanyak arteri mengeluarkan darahNya yang berharga. Sesungguhnya rasa sakit di ototnya , arteri, kedua kaki serta tangannya dan tubuhnya menjalar ke jantungNya dan dari jantungNya ke ototnya ; karena jantungNya sehat dan kuat dan terbaik , dan hidup bergumul dengan kematian sehingga hidupnya diperpanjang di tengah tengah rasa sakit yang luar biasa.

Namun ketika kematianNya semakin dekat dan jantungNya pecah karena rasa sakit yang tak tertahankan, kemudian seluruh tubuhnya bergetar dan kepalaNya yang sebelumnya posisi agak di belakang, terangkat sendiri sedikit. MataNya yang setengah tertutup terbuka , dan demikian juga mulutNya terbuka sehingga lidahNya yang berdarah terlihat. Jari jariNya serta lenganNya, yang seolah olah lumpuh, terentang sendiri. Namun ketika Dia telah menyerahkan rohNya, kepalanya tertunduk sampai ke dadaNya, tanganNya bergerak sedikit turun sendiri dan kakiNya harus menanggung sebagian besar tubuhNya.

Kemudian tanganku menjadi kaku, mataku menjadi gelap, dan wajahku menjadi pucat seperti orang mati. Telingaku serasa tuli tidak bisa mendengar apapun dan mulutku tak bisa berbicara, kakiku bergetar, dan tubuhku jatuh ke tanah. Ketika aku bangun dari tanah dan melihat Anakku terlihat mengerikan dan malang seperti orang lepra, aku menyerahkan seluruh kehendakku kepadaNya yang secara pasti tahu segala sesuatunya telah terjadi sesuai dengan kehendakNya dan tidak bisa terjadi jika Ia tidak mengizinkannya. Oleh karena itu aku bersyukur padaNya atas segala sesuatunya dan dengan demikian selalu ada sukacita bercampur kepiluan, karena aku melihat Dia yang tidak pernah berdosa dengan kasihNya yang besar rela menanggung derita sedemikian besar guna menebus dosa umat manusia. Oleh karena itu, semoga semua orang yang ada di dunia merenungkan betapa aku juga sangat menderita ketika Anakku wafat dan mengingatnya di pikiran dan hati mereka!”



Perkataan Tuhan kepada Mempelai tentang bagaimana manusia datang dihadapan Pnegadilan Allah, dan tentang penghakiman yang sangat menegangkan dan menakutkan atas manusia oleh Allah dan para orang suci .

Bab 28

Mempelai Kristus melihat Allah begitu marah dan berkata: “Akulah Alfa dan Omega. Aku tidak pernah berubah masa demi masa, namun seluruh waktu kehidupan di dunia ini bagaikan sedetik atau sesaat buatKu. Setiap orang yang melihatKu, melihat dan mengetahui serta memahami segala sesuatunya di dalam Aku dalam waktu sekejap. Namun karena engkau mempelaiKu berada di dalam tubuh secara fisik, engkau tidak bisa melihat dan memahaminya seperti roh, dan oleh karena itu, demi kepentingan engkau, aku akan menjelaskan padamu apa yang telah terjadi.

Aku duduk sebagai hakim, seluruh penghakiman telah diberikan kepadaKu, dan ketika manusia datang di hadapan penghakimanKu untuk dihakimi. Suara Allah Bapa bergelegar dan berkata pada manusia itu: ‘Malang engkau pernah lahir di dunia!’Allah tidak mengatakan hal ini karena Dia menyesal telah menciptakan manusia, namun seperti orang yang berkabung dan merasa kasihan pada manusia. Setelah itu, suara Anak menjawab seraya berkata: ‘Aku mencurahkan darahKu untuk engkau serta menderita rasa sakit yang sangat memilukan hanya bagi engkau, namun engkau telah memisahkan diri dan tidak melakukan apapun.’

Suara Roh Kudus berkata: ‘Aku telah mencari di seluruh sudut hatinya untuk melihat apakah Aku menemukan kelembutan atau cinta kasih di hatinya, namun dia dingin bagaikan es dan sekeras batu , dan Aku tidak ada hal yang berhubungan dengannya.’ Tiga suara ini tidak terdengar seolah olah tiga allah, namun ini diperdengarkan bagi engkau, mempelaiKu, karena engkau tidak akan bisa memahami misteri rohani ini dengan cara lain.

Setelah itu, tiga suara Bapa, Anak dan Roh Kudus segera berubah menjadi satu suara, dan suara ini bergelegar dan berkata: ‘Tentu saja Kerajaan Allah tidak diberikan padamu!’ Bunda penuh Rahmat, Perawan Maria diam dan tidak membuka rahmatnya, karena orang yang dihakimi tidak layak memperoleh rahmatnya; dan semua orang suci berseru dengan satu suara: ‘Ini merupakan keadilan ilahi baginya untuk dibuang dan dipisahkan dari KerajaanMu dan sukcitaMu selama lamanya.’

Semua yang berada di api pneyucian berkata: ‘Tidak ada rasa sakit yang begitu pahit dan keras sehingga cukup menghukum dosa dosamu; engkau layak menanggung siksaan yang lebih besar dan engkau akan terpisahkan dari kami.’ Namun kemudian orang yang malang tersebut berseru dengan suara ketakutan, seraya berkata: ‘Celaka celaka benih yang hadir di rahim bundaku dan tubuh yang aku terima!’ Dia berseru kedua kalinya: ‘Terkutuklah saat jiwaku bergabung dengan tubuhku dan terkutuklah dia yang memberikanku tubuh dan jiwa!’ Dia berseru yang ketiga kalinya: ‘Terkutuklah saat dimana aku hidup dan lahir dari rahim ibuku!’

Kemudian tiga suara horrendous berseru padanya dari neraka: ‘kemarilah , jiwa yang terkutuk , seperti tembaga cair yang mengalir , ke kematian kekal dan kehidupan abadi!’ Mereka berteriak kedua kalinya: ‘kemarilah, jiwa yang terkutuk, kosong akan kebajikan, dan terimalah kejahatan kami! karena tidak ada dari kami yang tidak mengisimu dengan kejahatan dan rasa sakitnya.’ Mereka berseru ketiga kalinya: ‘kemarilah, jiwa terkutuk, berat bagaikan batu yang tenggelam selamanya dan tidak pernah mencapai titik terendah! Engkau akan tenggelam lebih dalam lagi daripada kami, sehingga engkau tidak akan berhenti sampai engkau sampai bagian neraka yang terendah.’

Lalu Tuhan kita berkata: "Sama seperti orang yang telah memiliki beberapa istri yang melihat salah satu dari mereka menjauh dan berpaling darinya, dan beralih ke orang lain yang akan tetap setia dan bersukacita dengan mereka, demikian juga telah aku memalingkan wajah serta rahmatKu menjauhi dia, dan aku berpaling ke pada para hambaKu dan bersukacita dengan mereka. Karena itu, ketika engkau telah mendengar tentang kejatuhan dan kesengsaraan, engkau akan melayaniKu dengan jauh lebih tulus, murni sesuai dengan rahmatKu yang lebih besar yang telah ditunjukkan kepada engkau. Jauhkanlah dirimu dari dunia dan keinginannya! Aku tidak menerima penderitaan yang pahit demi kemuliaan duniawi atau karena Aku tidak dapat memenuhinya lebih cepat atau mudah, - karena aku sesungguhnya bisa - tetapi, keadilan menuntut bahwa karena manusia berdosa di setiap anggota, sehingga juga harus terlunasi dalam setiap anggota. Ini adalah mengapa KeilahianKu merasa kasihan kepada manusia, dan cinta membara dan besar bagi Perawan Maria , yang mengambil sosok manusia darinya dan Ia akan menderita hukuman atas semua dosa manusia yang sesungguhnya manusia ditakdirkan untuk menanggungnya. Karena Aku telah mengambil alih hukuman engkau karena kasihKu yang besar, sehingga engkau harus tetap rendah hati, sama seperti hamba-hamba-Ku, agar engkau tidak akan malu dihadapan orang dan tidak takut kecuali kepadaKu. Jagalah mulutmu sedemikian rupa sehingga, jika itu kehendakKu agar engkau tidak boleh bicara. Jangan bersedih hati tentang hal-hal duniawi, karena mereka akan binasa, dan Aku mampu menjadikan siapapun kaya atau miskin. Oleh karena itu, mempelai, taruhlah semua harapanmu dalam Aku dan Aku akan membantu engkau" PENJELASAN

Orang ini yang penghakimannya diungkapkan di sini adalah bangsawan, kanon dan subdiakon, yang menerima dispensasi palsu dan menikah dengan seorang perawan kaya, tetapi ia terkejut dengan kematiannya yang mendadak dan dengan demikian kehilangan apa yang diinginkannya.



Perkataan sang Perawan kepada putrinya tentang dua orang istri, yang satunya disebut Keangkuhan dan dan yang satu lagi Kerendahan hati (yang kedua menandakan Perawan Maria yang paling manis), dan tentang bagaimana Perawan Maria datang bertemu dengan orang-orang yang mencintainya pada saat kematian mereka.

Bab 29

Perawan Maria, Bunda Allah berbicara kepada mempelai Anaknya dan mengatakan: "Ada dua istri. Salah satu dari mereka tidak memiliki nama khusus, karena dia terlalu tidak berharga untuk memiliki nama. Istri yang kedua adalah Kerendahan hati, dan dia bernama Maria. Iblis sendiri adalah tuan atas istri pertama karena ia memiliki kendali atas dirinya. ksatria istri ini berkata padanya: "Hai istriku, aku siap melakukan apapun yang aku bisa untukmu, kalau saja aku bisa memuaskan nafsu seksualku denganmu sekali saja. Saya besar dan kuat dan berani hati, aku tidak takut apa pun dan aku siap mati untukmu "Dia menjawab.: 'Hamba-ku, cintamu padaku begitu besar. Tapi aku duduk di atas takhta yang tinggi, dan aku hanya memiliki satu takhta, dan ada tiga pintu gerbang di antara kita.

Gapura pertama adalah begitu sempit sehingga semua seorang berpakaian di tubuhnya akan ditarik dan dicabik-cabik jika mereka memasuki gerbang ini. Yang kedua adalah begitu tajam sehingga memotong sampai ke otot-otot orang itu. Pintu gerbang ketiga adalah seperti terbakar dengan api sehingga tidak ada yang melarikan diri ataupun beristirahat, tetapi sebaliknya, siapa pun yang masuk melalui pintu ini segera meleleh, seperti tembaga. Selain itu, aku duduk di atas takhta yang begitu tinggi dan siapa pun yang ingin duduk di sebelahku - karena aku hanya punya satu takhta - akan jatuh ke tempat yang paling bawah dan dalam. Ksatria itu menjawab: "Aku akan memberikan hidupku bagimu dan kejatuhan tidak menggangguku."

Istri ini adalah Keangkuhan dan orang yang ingin datang padanya harus melewati, seakan-akan, melalui tiga pintu gerbang. Melalui gerbang pertama orang masuk dengan memberikan semua padanya demi pujian dan kebanggaan manusia. Dan jika ia tidak memiliki apapun, dia menggunakan semua kehendaknya agar memiliki alasan untuk merasa bangga dan memperoleh pujian manusia. Melalui memasuki gapura kedua, dengan mengorbankan semua pekerjaan dan semua hal yang dia bisa lakukan, semua waktu dan semua pikiran dan seluruh kekuatannya sehingga dia dapat memenuhi harga dirinya. Dan bahkan jika ia bisa memberikan dagingnya sendiri terluka demi kebanggaan dan kehormatan dan kekayaan, ia akan melakukannya secara sukarela. Melalui ketiga gerbang masuklah orang yang tidak pernah diam atau memiliki damai tapi seluruhnya terbakar seperti api dengan memikirkan bagaimana ia bisa mencapai beberapa kehormatan atau sesuatu yang menjadikan dia merasa bangga secara duniawi. Tapi ketika dia mencapai keinginannya, ia tidak bisa hidup dengan keadaan yang sama tetapi jatuh secara menyakitkan dan menyedihkan, namun keangkuhan masih tetap di dunia."

"Tapi aku," kata Mary, "Akulah orang yang paling rendah hati. Aku duduk di atas takhta luas dan di atasku tidak ada matahari dan tidak pula bulan ataupun bintang , bahkan langit, tapi cahaya jelas yang indah dan tak terlukiskan berasal dari keindahan keagungan Allah. Di bawahku tidak ada bumi atau batu, melainkan hanya tempat istirahat yang manis dan tak ada bandingnya karena kebajikan Allah. Di sekitarku tidak ada penghalang atau dinding tetapi hanya para malaikat yang mulia dan jiwa suci. Dan walaupun saya duduk begitu tinggi, aku masih mendengar para sahanatlu yang berada di dunia, setiap hari menuangkan keluh kesah serta air mata mereka padaku. Aku melihat pekerjaan dan kesempurnaan mereka lebih besar daripada mereka yang berjuang bagi istri mereka keangkuhan.

Karena itu aku akan mengunjungi mereka dengan rahmat dan membantu dan menempatkannya di dekat aku di takhtaku, karena itu tahtaku sangat luas dan dapat menampung semua orang. Tapi mereka belum bisa datang padaku atau duduk di sampingku, karena masih ada dua dinding di antara kami dimana aku akan memimpin mereka secara aman sehingga mereka bisa datang ke takhtaku. Dinding pertama adalah dunia, dan ini sempit. Oleh karena itu, para hambaku di dunia akan dihibur olehku. Dinding kedua adalah kematian. Oleh karena itu, aku, Nyonya dan bunda tersayang mereka, akan datang dan bergegas lari menemui mereka pada saat kematian mereka, sehingga bahkan dalam kematian mereka akan merasa dikuatkan dan terhibur! Aku akan menempatkan mereka bersama-sama dengan aku di atas takhta sukacita surgawi, sehingga mereka, dalam sukacita tak terbatas, dapat beristirahat abadi dalam sukacita Allah dan dalam pelukan manis-Nya dan cinta kemuliaan kekal dan sukacita yang tak terbayangkan.



Perkataan Tuhan kita yang penuh kasih kepada mempelaiNya tentang bagaimana orang Kristen palsu semakin bertambah banyak, dan tentang bagaimana mereka menyalibkanNya lagi, dan Dia masih siap menderita kematian sekali lagi demi orang berdosa, jika ini memungkinkan.

Bab 30

Akulah Allah yang menciptakan segala sesuatu untuk kepentingan manusia agar segala sesuatu melayani dan membantu manusia. Tetapi manusia menyalahgunakan semua hal yang Aku ciptakan untuk manfaatnya terhadap kutukannya sendiri, dan ia kurang peduli terhadap Tuhan dan mengasihi dunia ciptaannya lebih dari pada Penciptanya sendiri. Orang-orang Yahudi menyiapkan tiga macam alat penyiksaan atas penderitaanKu: Pertama, kayu di mana Aku, dicambuk dan dimahkotai, disalibkan. Kedua, besi yang menembus tangan dan kakiKu. Ketiga, empedu bahwa mereka memberikanKu minum. Setelah itu, mereka menghinaKu dengan menyebutKu bodoh karena dengan senang hati Aku menanggung kematian, dan mereka menyebutKu pembohong karena ajaran-ajaranKu. Orang-orang seperti ini sekarang banyak di dunia dan hanya ada sedikit orang yang menghiburku.

Mereka menyalibkanKu di kayu melalui keinginan mereka untuk berbuat dosa, mereka mencambukKu melalui ketidaksabaran mereka (tak ada seorangpun yang dapat bertahan satu katapun demi Aku) dan mereka menaruhkan mahkota duri di atas kepalaKu dengan bangga ketika mereka ingin ditinggikan dan memiliki kehormatan lebih daripada yang Aku ingin mereka miliki. Mereka menusuk tangan dan kaki dengan besi keras ketika mereka memuji dosa mereka dan mengeras hati mereka sehingga mereka tidak takut padaku. Sebagai minuman empedu, mereka menawarkan saya kesedihan. Mereka menyebutKu pembohong dan tolol atas penderitaan yang Aku tanggung dengan senang hati.

Aku cukup kuat untuk membunuh dan menenggelamkan semua musuhKu dan seluruh dunia dalam sekejap karena dosa-dosa mereka, jika aku ingin. Namun, jika aku tenggelamkan mereka, yang tersisa akan melayaniKu karena takut, dan hal tersebut tidaklah benar, karena manusia harus melayani Ku karena cinta dan bukan karena rasa takut. Jika Aku sendiri datang kepada mereka dalam bentuk yang terlihat, mata mereka tidak akan sanggup untuk melihatKu atau telinga mereka juga tidak sanggup mendengarKu. Karena bagaimana mungkin seorang manusia fana tahan memandang suatu yang abadi? Sesungguhnya, demi cinta kasihKu pada manusia, Aku dengan senang hati rela mati lagi untuk kepentingan umat manusia, jika memungkinkan.

Lalu Perawan Suci Maria muncul dan Anak Allah berkata kepadanya: "Apa yang engkau inginkan, BundaKu yang terpilih" Dan? Dia berkata: "Hai Anak-Ku, kasihanilah ciptaan-Mu demi cintaku." Dia menjawab: "Aku akan menunjukkan kepada mereka kasihKu sekali lagi, demi engkau" Setelah itu, Tuhan kita berbicara kepada mempelainya: "Akulah Allah dan malaikat Tuhan. Aku Tuhan atas mahluk hidup dan mati. Aku sendiri ingin tinggal dalam hatimu. Lihatlah betapa besar cintaKu bagi engkau! Langit dan bumi dan semua hal di dalamnya tidak dapat menyenangkanKu, namun Aku ingin tinggal dalam hatimu, yang hanya sepotong kecil daging. Siapa yang engkau takuti atau apa lagi yang engkau butuhkan ketika engkau memiliki Allah yang maha kuasa di dalam dirimu dimana segala kebaikan ada padaNya?

Harus ada tiga hal di hati manusia di mana Aku tinggal: Pertama, harus ada tempat tidur di mana kita bisa beristirahat. Kedua, harus ada kursi di mana kita bisa duduk. Ketiga, harus ada lampu yang memberi kita cahaya. Dalam hatimu harus ada tempat tidur untuk beristirahat sehingga engkau bisa beristirahat dari pikiran jahat serta keinginan-keinginan duniawi dan selalu ingat dan merenungkan sukacita abadi . Kursi merupakan kehendakmu untuk tinggal dekat bersamaKu, meskipun kadang-kadang terjadi engkau harus pergi keluar. Karena hal itu bertentangan dengan alam untuk selalu berdiri atau duduk. Tetapi orang yang selalu berdiri adalah orang yang selalu memiliki kehendak akan dunia dan tidak pernah duduk dengan aku. Cahaya akan menjadi iman yang engkau yakini, bahwa Aku dapat melakukan segala sesuatunya dan Aku Mahakuasa atas segala sesuatu."



Tentang bagaimana mempelai wanita melihat Perawan Maria yang paling manis dihiasi dengan mahkota dan perhiasan lainnya dimana keindahan tak terlukiskan, dan tentang bagaimana Santo Yohanes Pembaptis menjelaskan kepada mempelai arti mahkota dan perhiasan lainnya.

Bab 31

Mempelai wanita Allah melihat Ratu Surga, Bunda Allah, mengenakan mahkota yang tak ternilai dan indah di kepalanya dan rambutnya yang bersinar dan indah tak terlukiskan menjuntai di atas bahu, dengan tunik emas bersinar dengan cahaya tak terlukiskan, dan mantel biru atau warna biru langit cerah. Ketika mempelai Allah, Santa Birgitta, terheran heran dengan pemandangan yang indah tersebut, dan di sana ia berdiri terpesona dan kagum, kemudian Yohanes Pembaptis yang terberkati muncul padanya dan berkata: "Dengarkan baik baik apa arti semua ini . mahkota menandakan bahwa ia adalah Ratu dan Nyonya dan Bunda Raja malaikat; rambut menjuntai menandakan bahwa dia adalah seorang perawan tak bercacat cela dan murni; langit berwarna mantel menandakan bahwa semua hal-hal duniawi mati di dalam hatinya dan ; tunik emas menandakan bahwa ia sungguh-sungguh terbakar dengan kasih Allah, baik dalam hati dan lahiriah. Putra-nya, Yesus Kristus, ditempatkan tujuh bunga bakung di mahkotanya, dan di antara bunga bakung ia menempatkan tujuh permata.

Bunga bakung pertama adalah kerendahan hati-nya; bunga bakung kedua adalah rasa takut dan hormatnya, yang ketiga, ketaatanya, yang keempat, kesabarannya, yang kelima, ketabahannya, yang keenam, kebaikannya, karena dia baik dan memberikan kepada semua orang yang mohon kepadanya dengan cinta kasih dan kemauan untuk berubah; yang ketujuh, kemurahan hatinya di dalam kesulitan, karena dalam kesulitan apa pun seorang pria mungkin jika ia meminta dengan segenap hatinya, ia akan menerima rahmat dan pertolongan darinya karena ia penuh belas kasih dan rahmat.

Di antara bunga bunga bakung yang berkilau ini Anaknya menaruh tujuh batu permata berharga. Batu permata pertama artinya kebajikanya yang tak ada tandingannya, karena tidak ada kebajikan di dalam roh lain ataupun di tubuh lain. Permata kedua berarti kemurniannya yang sempurna , karena Ratu Surgawi begitu murni sejak saat ia lahir di dunia sampai pada saat kematiannya , dan setitik noda dosapun yang ditemukan dalam dirinya ; dan tak satupun iblis yang pernah menemukan sedikitpun ketidakmurnian dalam dirinya. Dia sungguh paling murni, karena tidak patut bagi Raja kemuliaan berada di bejana sembarang, melainkan bejana yang termurni, terpilih di antara para malaikat dan manusia. Permata ketiga artinya kecantikannya, karena Allah selalu dipuji oleh para orang suci atas kecantikan BundaNya, dan semua malaikat kudus dan jiwa yang kudus bersukacita atas kecantikannya. Permata keempat di atas mahkota tersebut merupakan kebijaksanaan Bunda Perawan, karena dia dipenuhi dengan kebijaksanaan ilahi pada Allah dan semua kebijaksanaan digenapi dan disempurnakan melalui dia. Permata kelima ialah kuasanya, karena ia sangat berkuasa dan kuat bersama Allah di dalam dirinya sehingga dia bisa mengalahkan segala sesuatu yang pernah diciptakan. Permata keenam merupakan kejernihan, karena ia bersinar begitu jelas sehingga ia bahkan bisa menerangi para malaikat, yang matanya lebih jernih daripada cahaya, dan iblis tidak berani menatapnya. Permata ketujuh merupakan kepenuhan sukacita dan kebahagiaan dan semua hal rohani yang manis, karena kepenuhannya begitu meluber sehingga sukacita terus meningkat, tak ada kesenangan yang tidak dibuat lebih penuh dan lebih sempurna olehnya dan melalui penglihatannya, karena ia penuh rahmat dan anugerah di atas para orang suci. Dia merupakan bejana termurni dimana roti malaikat diletakkan dan semua keindahan dan kemanisan ditemukan.

Di antara tujuh bunga bakung di atas mahkotanya, Anaknya menaruh tujuh batu permata. Oleh karena itu, semoga mempelai Anaknya, menghormati serta memujinya dengan segenap hatinya, karena ia sesungguhnya layak dipuji dan dihormati bersama Anaknya!”



Peringatan Allah kepada mempelai Kristus memilih kemiskinan untuk dirinya dan menolak kekayaan dan perilaku duniawi, serta kebenaran hal hal yang diwahyukan kepadanya, dan tiga hal yang menakjubkan yang ditunjukkan Kristus kepadanya.

Bab 32

Tuhan kita berkata kepada mempelaiNya: “Engkau harus seperti orang yang menabur dan orang yang menuai. Karena engkau meninggalkan kekayaan dan mengumpulkan kebajikan, meninggalkan hal hal yang fana dan mengumpulkan hal hal yang kekal, meninggalkan hal hal yang kelihatan dan menggumpulkan hal hal yang tak kelihatan. Aku akan memberikanmu kegembiraan jiwa yang meluap luap daripada kesenangan daging , sukacita surgawi daripada sukacita duniawi, kehormatan para malaikat daripada kehormatan duniawi, melihat Allah daripada melihat para sahabatmu; Akulah, penyedia dan Pencipta segal hal yang baik, akan meberikanmu diriku sendiri daripada kekayaan duniawi .

Jawablah Aku atas tiga hal yang Aku tanyakan padamu . Pertama tama, apakah engkau ingin kaya atau miskin di dunia ini?” Dia menjawab: “Oh Tuhanku, aku lebih baik miskin karena kekayaan tidak memberikan kebaikan padaku; sebalikanya kekayaan menggangu dan sangat memecahkan perhatian aku dan menjauhkan aku dalam melayaniMu.” “Hal yang kedua, tolong ceritakan padaKu, apakah engkau berpikir sesuatu patut dicela atau palsu sesuai dengan hati nurani dan hatimu sehubungan dengan perkataan yang engkau dengar dari mulutKu?” Dia menjawab: “Tentu saja tidak, semua perkataanMu masuk akal.” Tuhan kita berkata untuk ketiga kalinya: “Apa yang lebih menyenangkanmu, hawa nafsu sensual daging yang engkau alami sebelumnya atau penghiburan rohani yang engkau miliki pada saat ini?” Dia menjwab: “Aku merasa malu dan tak layak di dalam hatiku untuk memikirkan hawa nafsu dagingku dan bagiku sekarang hal itu bagaikan racun dan lebih pahit dibandingkan kecintaanku pada hla tersebut dulu. Aku lebih baik mati daripada pernah kembali kepada hawa nafsu tersebut; hal itu tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatan serta kebahagian bathin.”

“Jadi,” Tuhan kita berkata, “engkau mengaku di pikiranmu bahwa semua hal yang Aku katakana padamu benar. mengapa engkau takut dan kuatir bahwa Aku menunda hal hal yang akan terjadi yang Aku katakan padamu ? Lihatlah para nabi dan ingatlah para rasul dan gur guru suci Gereja . Apakah menemukan hal lain di dalamKu selain kebenaran? Oleh karena itu mereka tidak peduli dengan dunia atau menginginkannya. Mengapa para nabi meramalkan hal hal yang akan datang di muka jika Allah tidak ingin mereka pertama tama memberitakan firman dengan perbuatan yang akan terjadi sehingga orang orang belum percaya akan diajarkan dalam iman? Sesungguhnya, segala misteri Inkarnasi Suci diberitakan kepada para nabi sebelum Aku menjadi manusia, bahkan bintang yang berjalan di muka para tiga raja. Mereka percaya akan perkataan yang disampaikan para nabi dan layak melihat apa yang dipercayainya, dan mereka sangat diyakinkan setelah mereka melihat bintang tersebut. Dengan cara yang sama, perkataanKu harus disampaikan terlebih dahulu sehingga ketika perbuatan tersebut datang, mereka akan lebih diyakinkan.

Aku menunjukkan kepadamu tiga hal . Pertama, hati nurani orang yang dosanya Aku singkapkan dan buktikan padamu dengan tanda tanda yang jelas sekali . Namun kenapa Aku melakukan hal ini? Tidak bisakah Aku membunuhnya sendiri? Atau tidak bisakah Aku menenggelamkan dia dalam sekejap jika Aku mau? Tentu saja bisa. Namun, supaya orang lain belajar dan perkataanKu yang diwahyukan menunjukkan betapa adil dan sabar Aku dan betapa sedih orang itu apabila iblis menguasainya , Aku masih tetap bersabar padanya . Karena kehendak jahatnya untuk tetap hidup dalam dosa dan hawa nafsu yang berdosa berada di dalamnya, kuasa iblis yang menguasainya telah meningkat begitu besar sehingga nasihat yang halus atau ancaman yang keras ataupun rasa takut terhadap neraka tidak bisa membuatnya berpaling dari dosanya . Dan ini merupakan keadilan juga baginya, karena, dia selalu memiliki keinginan berbuat dosa walaupun dia tidak mewujudkannya dalam perbuatan, dia layak diserahkan kepada iblis untuk selama lamanya. Karena dosa sekecil apapun, yang ikuti hawa nafsu, cukup untuk menggagalkan siapun dari kerajaan Surga, bagi orang yang tidak bertobat.

Aku menunjukkan padamu dua hal lainnya. Iblis menyiksa tubuh seseorang namun bukan jiwanya. Dia menggelapkan hati nurani yang lain melaui intrik intrik dan namun iblis belum masuk ke dalam jiwanya serta tidak memiliki kuasa atas orang tersbut. Engkau mungkin bertanya: Tidakkah jiwa sama dengan hati nurani ? Tidakkah iblis berada di dalam jiwa ketika ia berada di dalam hati nuraninya?’Tentu saja tidak! Tubuh memiliki dua mata untuk melihat, dan walaupun ia kehilangan penglihatan nya, tubuh tersebut masih bisa tetap sehat. Demikian juga dengan jiwa. karena walupun akal dan hati nurani kadangkala mengalami kesusahan dan perhatian yang teralihkan, namun demikian , jiwa tidak selalu ternoda dengan dosa . dan dengan demikian, iblis memiliki kuasa atas hati nuraninya tetapi bukan jiwanya .

Aku akan menunjukkan orang yang ketiga diman tubuh dan jiwanya benar benar dikuasai oleh iblis, dan kecuali dia dipaksa oleh kuasaku dan anugerahku yang khusus, iblis tidak akan pernah keluar darinya. Untuk sebagian orang, iblis keluar secara sukarela dan cepat, namun bagia sebagian orang lagi, dengan engan dan secara paksa. Karena pada beberapa orang iblis masuk melalui dosa orang tuanya atau karena penilaian Allah yang tersembunyi ; ini terjadi , contohnya, anak anak dan orang orang yang tak berakal . Ibllis juga masuk ke orang lain karena ketidak setiaan mereka atau karena dosa lain. Dari hal hal ini, iblis keluar secara sukarela jika ia diusir oleh orang orang yang paham tentang cara mengusir iblis. Jika mereka yang melakukan pengusiran iblis untuk kepentingan materi, maka iblis mempunyai kuasa atas orang yang melakukan pengusiran iblis tersebut, atau sekali lagi, memasuki orang yang sama yang iblis pernah masuki, karena kedua dari mereka tidak memiliki kasih Allah. Karena orang yang jiwa serta tubuhnya dikuasai sepenuh, iblis tidak pernah keluar, kecuali dia dipaksa oleh kuasaKu. Sama halnya dengan cuka, jika dicampur dengan anggur yang baik dan manis, merusak manisnya anggur tersebut dan tidak pernah terpisahkan darinya, demikian juga iblis tidak akan pernah pergi dari jiwa tersebut yang ia kuasai, kecuali dia dipaksa keluar melalui kuasa ilahiKu.

Apa arti anggur ini kalau bukan jiwa manusia yang lebih manis daripada segala hal yang Aku ciptakan dan begitu berharga bagiKu sehingga Aku mengizinkan otot ototku dicambuk dan tubuhKu sampai tulang rusukKu demi untuk jiwa manusia? Aku menderita kematian demi jiwa manusia daripada kehilangannya. Anggur ini dilestarikan dalam ampas, karena Aku menempatkan jiwa di dalam tubuh dimana disimpan sesuai dengan kehendakKu seperti di dalam bejana yang tersegel. Namun sekarang anggur manis ini telah dicampur dengan cuka yang sangat buruk, yaitu, dengan kejahatan iblis, yang kejahatanya lebih pahit dan menjijikkan dari cuka yang lain . Dengan kuasaKu, cuka ini akan terpisahkan dari orang ini yang namanya akan Aku sampaikan padamu, sehingga Aku boleh menunjukkan rahmat dan kearifanKu melaluinya, namun penghakiman dan keadilanKu melaui orang sebelumnya.”

PENJELASAN

Orang pertama ialah seorang cantor yang sombong dan terpandang, tanpa izin paus, pergi ke Jerusalem dan diserang iblis . Tentang perihal orang yang dirasuki iblis dapat dibaca dalam buku III, bab 31 dan dalam buku IV, bab 115. Orang yang dirasuki iblis pada bab yang sama telah menjadi seorang biarawan Cistercian. Iblis menyiksanya dengan kejam sehingga empat orang tidak sanggup menahan dia. Lidahnya yang terjulur bagaikan lidah lembu. Rantai pengikat di tanganya terlepas menjadi berkeping keeping tanpa terlihat dengan kuasa. Setelah satu bulan dan dua hari orang ini disembuhkan oleh Santa Birgitta. Orang ketiga yang dirasuki iblis adalah seorang pembantu kepala polisi asal Ostergotland. Ketika dia diperingatkan untuk bertobat, dia berkata kepada orang yang menasehatinya: “Tidakkah bisa pemilik rumah duduk diaman ia mau? Iblis menguasai hati dan lidahku, bagaimaan aku bertobat?” Dia juga mengutuk para orang suci Allah dan meninggal di malam yang sama tanpa sacrament dan pengakuan dosa.



Perkataan teguran Tuhan kepada mempelai tentang kebijaksanaan yang palsu dan benar, serta para malaikat baik menolong orang orang bijak yang baik sementara iblis menolongorang orang bijak yang jahat .

Bab 33

Para sahabatKu bagaikan para cendikiawan yang memiliki tiga hal: Pertama, pemahaman yang masuk akal melebihi apa yang wajar menurut otak mereka. Kedua, kebijaksanaan tanpa bantuan manusia , karena Aku sendiri mengajarkan mereka dari dalam. Ketiga, mereka penuh kebajikan dan kasih ilahi dimana mereka gunakan mengalahkan iblis. Namun dewasa ini orang orang belajar dengan cara yang berbeda . Pertama tama , mereka ingin menjadi bijaksana demi kemuliaan yang sia sia agar dapat disebut pegawai yang baik dan cendikiawan yang hebat. Kedua, mereka ingin bijak agar memiliki kekayaan. Ketiga, mereka ingin bijak agar memiliki kehormatan dan hak hak istimewa.

Oleh karena itu Aku meninggalkan mereka ketika mereka bersekolah dan masuk ke sana , karena mereka belajar karena keangkuhan, namun Aku mengajarkan kerendahan hati . Mereka masuk sekolah demi keserakahan, namun Aku tidak memiliki tempat untuk kepadaku beristirahat . Mereka masuk untuk memperoleh hak hak istimewa, merasa iri dengan orang orang yang ditempatkan lebih tinggi daripada mereka, namun Aku dihakimi Pilatus dan dicemooh oleh Herodes. Itulah sebanya Aku meninggalkan mereka, karena mereka tidak belajar dari kebijaksanaanKu. Namun karena Aku baik hati dan ramah, Aku memberikan setiap orang yang dia doakan. Bagi mereka yang meminta roti akan Kuberikan roti. Dan yang meminta jerami akan diberikan jerami.

Para sahabatku berdoa untuk roti, karena mereka mencari dan mempelajari kebijaksanaan Allah dimana cinta kasihKu berada. Namun bagi orang lain yang berdoa untuk jerami, yaitus, kebijaksanaan duniawi. karena sama halnya dengan jerami bagi manusia percuma tidak bisa dimakan, namun, itu merupakan makanan binatang yang irasional, demikian juga tidak ada gunanya kebijaksanaan duniawi yang mereka cari karena tidak memberikan nutrisi bagi jiwa, namun sebuah nama yang kecil dan pekerjaan sia sia. karena ketika manusia meninggal , semua kebijaksanaannya menjadi hilang dan tidak lagi bisa dilihat oleh orang orang yang dulu memuji mereka.

Aku bagaikan Tuan yang maha kuasa dan memiliki banyak hamba yang melakukan perjalanan memberi kepada orang orang yang membutuhkan. Dengan cara ini para malaikat yang baik dan malaikat yang jahat berdiri dalam pelayanan kepadaKu. Para malaikat yang baik melayani orang orang yang mempelajari kebijaksanaanKu, yaitu, orang orang yang bekerja dalam pelayananKu, memberikan mereka nutrisi penghiburan dan pekerjaan yang menyenangkan. Tetapi orang orang bijak duniawi dibantu oleh para malaikat jahat dengan menginspirasikan apa yang mereka inginkan dan membentuk mereka dengan kehendak mereka, menginspirasikan mereka dengan pikiran berspekulasi dan banyak pekerjaan. Namun jika mereka memandangKu, Aku akan memberikan mereka roti dan kebijaksanaan tanpa pekerjaan yang merepotkan dan jumlah yang cukup bagi ukuran dunia untuk memuaskan mereka. Namun mereka tidak bisa terpuaskan dengan dunia, karena mereka sendiri telah mengubah hal yang manis menjadi suautu yang pahit

Namun, mempelaiKu, harus seperti keju, dan tubuhKu bagaikan cetakan dimana keju dibentuk. Dengan cara ini, jiwamu, yang begitu manis dan menyenangkan bagiku seperti keju, harus diuji dan dibersihkan dalam tubuh, sehingga tubuh dan jiwa yang bersatu setuju untuk melakukan bentuk pantangan, sehingga daging mematuhi roh dan roh membimbing daging kepada semua kebajikan.



Pengajaran Kristus kepada mempelai tentang bagaiman ia harus hidup serta Iblis mengaku kepada Kristus bahwa mempelai mencintai Kristus melebihi segal sesuatunya dan juga iblis bertanya kepada Kritus mengapa Kristus begitu mencintai mempelai serta cinta Kristus kepada mempelai.

Bab 34

Akulah pencipta langit dan bumi. Akulah Allah dan manusia sejati dalam rahim sang Perawan dan Aku bangkit dari dunia orang mati dan naik ke surga . Engkau, mempelauKu, telah sampai ke tempat yang belum kamu ketahui. Oleh karena itu, engkau harus melakukan empat hal: Pertama, engkau harus mengetahui bahasa tempat tersebut. Kedua, engkau harus mengenakan pakaian yang layak. Ketiga, engkau harus tahu bagaimana mengatur hari harimu serta waktumu sesuai dengan kebiasaan setempat tersebut. Keempat, engkau harus terbiasa dengan makanan baru.

Oleh karena engkau datang dari ketidakstabilan dunia menuju kestabilan , engkau harus mempelajari sebuah bahasa baru , yaitu, pantangan dari perkataan yang tak berguna dan sia sia dan bahkan dari hal hal yang diperbolehkan agar supaya mematuhi pentingnya dan keabikan berdiam diri. Kedua, pakaianmu harus sederhana baik dari luar maupun dalam sehingga engkau tidak menonjolkan diri merasa lebih suci daripada orang lain ataupun merasa minder di hadapan orang. ketiga, waktu harus ditata sedemikian rupa tidak seperti dulu lebih banyak memikirkan kebutuhan tubuh, namun sekarang engkau harus memikirkan kebutuhan jiwa, yaitu, tidak pernah lagi berpikir untuk berbuat dosa. Keempat, makanan baru ialah pantangan dari kerakusan dan hal hal yang berlebihan, selama sifat tubuh manusiamua dapat menaggungnya. Pantangan yang diluar kapasitas sifat manusiamu tidaklah menyenangkan hatiKu, karena Aku menuntut pengendalian hawa nafsu yang rasional.

Kemudian iblis muncul pada saat yang bersamaan. Tuhan kita berkata padanya: “Engkau diciptakan olehKu dan telah melihat semua keadilan dalamKu . Jawablah Aku sekarang apakah mempelai baruKu ini secara sah menjadi milikKu dengan keadilan yang terbukti. Karena Aku mengizinkan melihat dan memahami hatinya supaya engkau tahu cara menjawabKu. Apakah dia mencintai sesuatu melebihi Aku atau akan menukarkanKu dengan hal lain?”

Iblis menjawab: “Dia tidak mencintai hal melebihi Engkau, dan daripada kehilangan Engkau, dia lebih suka menderita siksaan, jika Engkau memberi karunia kesabaran. Aku melihat apui yang turun dari Engkau kepadanya dan mengikat hatinya sehingga ia tidak berpikir dan mencintai hal lain selain Engkau.” Kemudian Tuhan berkata kepada iblis: “Katakan padaKu bagaimana ia menyenangkan hatimu atau bagaimana engkau menyukai kasih yang besar ini yang Aku miliki untuknya.” Iblis berkata: “Aku memiliki dua mata; yang satu memnuhi kebutuhan badaniah, meskipun aku tidak berwujud badaniah, dan dengan mata ini aku melihat hal hal sementara secara jelas sekali sehingga tak ada hal yang rahasia ataupun gelap yang dapat disembunyikan dariku . Mata kedua ialah bersifat rohani, an aku melihat jelas sekali apakah ada rasa sakit sekecil apapun yang tak luput dari pandanganku dalam dosa. Dan tidak ada dosa kecil atau ringan yang terluput dariku, kecuali sudah dimurnikan melalui pertobatan. Namun, meskipun tidak ada bagian tubuh yang lebih sensitive dan rentan daripada mata, aku lebih suka dua obor menyala tanpa henti menembus mataku daripada melihat dia melihat dengan mata rohani.

Aku juga mempunyai dua telinga . Yang satu bersifat badaniah, dan tak seorangpun bisa bicara secara rahasia dan tersembunyi yang aku tidak bisa dengar dan mengetahuinya melalui telinga ini. Telinga kedua bersifat rohani, dan tak seorangpun yang memiliki pikiran atau keinginan rahasia untuk melakukan dosa yang aku tidak dengar dengan telinga ini, kecuali hal ini sudah dimurnikan melaui pertobatan. Dan aku lebih suka menderita di neraka, meluncur bagaikan arus sungai dan melewati api yang sangat panas tanpa henti di telingaku daripada dia mendengar sesuatu melalui telinga rohani. Aku juga memiliki hati rohani dan aku lebih senang terpotong potong tanpa henti dan penderitaan ini diperbaharui lagi agar supaya dia menjadi dingin dalam pelayan kepadaMu serta kasihMu.

Namun, karena Engkau benar, aku saat ini memiliki sebuah pertanyaan kepada Engkau supaya Engkau boleh menjawabnya. katakan padaku, mengapa engkau sangat mencintainya? tidakah engkau memilih seseorang yang lebih suci, lebih kaya dan lebih cantik untuk dirimu ?” Tuhan kita menjawab: “Karena keadilan menuntut hal ini. engkau diciptakan olehKu dan telah melihat semua keadilan di dalamKu. Katakan padaKu, sementara dia mendengar, mengapa keadilan yang engkau pikirkan ketika engkau mengalami kejatuhan yang buruk dan apa yang engkau sedang pikirkan ketika engkau jatuh!”

Iblis menjawab: “Aku melihat tiga hal di dalam Engkau. Aku melihat kemuliaan dan hormat di atas segalanya, dan aku berpikir tentang kemuliaanku sendiri. Karena untuk alasan ini aku menjadi sombong dan bertekad tidak hanya menjadi setara dengan Engkau, namun juga lebih tinggi dariMu. Kedua , aku melihat Engkau lebih kuasa daripada semua yang lain , dan oleh karena itu aku ingin sekali lebih kuasa daripada Engkau . Ketiga, aku melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang , dank arena kemulian serta hormat tidak awal maupun akhir , aku rasa iri dengan Engkau dan aku sangat gembira sekali disiksa selamanya dengan hukuman terkejam sekalipun asalkan Engkau mati. Dan dengan pikiran dan keinginan seperti itu aku jatuh dan tak lama kemudian neraka tercipta.”

Tuhan kita menjawab : “Engkau bertanya padaKu mengapa Aku sangat mencintai mempelaiKu . Pastinya, karena Aku mengubah kejahatanmu menjadi kebaikan. Karena engkau angkuh dan tidak ingin memilikiKu, PenciptaMu, sederajat, oleh karena itu, merendahkan diriKu dalam segala hal, aku mengumpulkan para pendosa semdiri dan menjadikan diriku sederajat dengan mereka dengan cara memberikan mereka kemuliaan. Kedua, karena engkau memiliki keinginan jahat ,yaitu, engkau ingin lebih berkuasa daripadaKu, oleh karena itu aku menjadikan para pendosa lebih berkuasa daripadamu dan mengambil bagian dalam kuasaKu. ketiga, karena rasa irimu padaKu, Aku begitu penuh kasih sehingga Aku menawarkan diriKu sendiri demi kepentingan setiap orang melalui kematianKu.” Setelah itu, Tuhan kita berkata: “saat ini, iblis, hatimu yang gelap dicerahkan. Katakan padaKu, sementara dia sedang mendengarkan, cinta kasih apa yang Aku miliki baginya.”

Ilbis menjawab “Jika memungkinkan, Engkau berkenan menderita rasa sakit yang sama di setiap anggota tubuhMu sperti yang Engkau alami di kayu salib sebelum kehilangannya.” Kemudian Tuhan kita menjawab: “Karena Aku bermurah hati dan tidak ingin menolak rahmatKu serta pengampunan kepada siapapun yang memohonnya, mintalah secara rendah hati akan rahmat untuk dirimu sendiri dan Aku akan memberikannya padamu. Iblis menjawab: “Tidak pernah aku melakukan hal ini. Karena ketika aku jatuh, sebuah hukuman ditetapkan untuk setiap dosa dan setiap perkataan serta pikiran sia sia. Dan setiap roh atau iblis yang jatuh akan mendapatkan hukuman. Dan sebelum aku berlutut dihadapan Engkau, aku lebih suka menelan semua hukuman di dalamku, selama mulutku terbuka dan tertutup dengan hukuman, sehingga hukumanku selamanya akn terbaharui.”

Kemudian Tuhan kita berkata kepada mempelai: “Lihatlah betapa keras hati para tuan dunia dan betap mereka melawanKu karena keadilanKu yang tersebunyi. Aku bisa saja memusnahkan mereka dalam sekejap melalui kuasaKu, namun aku tidak melakukan ketidakadilan kepadanya daripada seorang malaikat kerajaan Surga. namun ketika waktunya datang dan sekarang semakin mendekat , Aku akan menghakiminya beserta pengikutnya . Oleh karena itu, mempelaiKu, semoga engkau bertekun dengan perbuatan baik dan mengasihi aku dengan segenap hatimu. Janganlah takut kecuali padaKu. Akulah Tuhan atas iblis dan segala sesuatu yang tercipta.”



Perkataan Perawan Maria kepada mempelai tentang kesedihannya atas penderitaan Kristus, dan tentang bagaimana dunia terjual melalui Adam dan Hawa dan penderitaan Kristus menebus mereka sebagai satu hati melalui Kristus dan Bunda Perawan.

Bab 35

Maria, Bunda Allah berbicara kepada mempelai Kristus dan berkata : “Putriku, renungkanlah penderitaan Anakku, karena anggota tubuhnya seperti anggota tubuhku sendiri. Sama halnya seperti anak anak lainnya dulu berada di dalam kandungan ibu mereka, demikian juga Dia di dalam kandunganku. Namun dia dikandung melalui kasih kemurahan Allah yang berkobar kobar. Namun, Yang lain dikandung melalui hawa nafsu daging. Dengan demikian, Yohanes penginjil, sepupunya, tepat sekali berkata: ‘Firman telah menjadi manusia.’ Dia datang karena kasih dan berada di dalam kandungku. Firman dan Kasih menciptakanNya di dalam kandunganku. Dia sungguh sungguh seperti jantung hatiku sendiri. Karena ketika aku melahirkannya, aku merasa seolah olah setengan hatiku terlahir dan keluar daripadaku. Dan ketika ia menderita kesengsaraan, sperti rasanya hatiku sendiri menderita. Sama seperti ketika sesuatu setengah di dalam dan setengah di luar - setengah di luar terasa sakit dan tersiksa , namun di dalam juga terasa rasa sakit yang serupa – itulah yang aku alami ketika Anakku dicambuk dan dilukai; seolah olah hatiku sendiri tercambuk dan terlukai.

Aku juga orang yang terdekat denganNya pada saat penderitaanNya dan aku tidak pernah terpisahkan dariNya. Aku berdiri di dekat salibnya, hal seperti itu sangatdekat dengan hatiku, sehingga rasa sakitnya lebih berat dan lebih buruk bagiku daripada orang yang lain. Ketika ia melihatku di atas kayu salib dan aku memandang dia , lalu air mataku mengalir dari mataku bagaikan darah dari urat nadiku . Dan ketika dia melihatku dengan rasa sakit yang amat sangat diikuti dengan kesedihan, Dia merasakan kepedihan rasa sakitku sehingga semua rasa sakitnya menjadi berkurang dan mati demi rasa sakit yang dia lihat padaku. Dengan demikian aku berani berkata bahwa rasa sakit yang dialamiNya juga merupakan rasa sakitku juga karena hatiNya juga hatiku. Sama seperti Adam dan Hawa menjual dunia untuk sebuah apel, maka aku dan Anakku telah menebus kembali dunia ini dengan satu hati. Oleh karena itu, putriku, renungkanlah bagaimana keadaanku pada saat kematian Anakku, sehingga tidak akanlah sulit meninggalkan kesenangan dunia ini serta permasalahannya.”



Jawaban Tuhan kita kepada seorang malaikat yang sedang berdoa agar kepedihan di tubuh dan jiwa harus diberikan kepada mempelai, dan kepedihan yang lebih lagi harus diberikan kepada jiwa yang sempurna.

Bab 36

Seorang malaikat berdoa untuk mempelai Tuhan dan Tuha menjawab kepadanya: “engkau bagaikan ksatria Tuhan yang tidak pernah melepaskan helmmu demi kepentingan sloth dan tidak pernah memalingkan padanganya dari pertempuran demi kepentingan rasa takut . Engkau teguh bagaikan sebuah gunung dan menyala bagaikan api. Engkau begitu murni sehingga tak ternoda. Engkau memohon kepadaKu agar aku memberikan rahmat pada mempelaiKu. Engkau tahu dan melihat segala sesuatunya di dalamKu. Namun demikian, selagi dia mendengarkan, katakan padaKu rahmat apa engkau minta daripadaKu; karena rahmat bersifat tiga lipat.

Pertama rahmat dimana tubuh dihukum dan disiksa dan jiwa diselamatkan, sperti halnya yang terjadi dengan hambaku, Ayub yang tubuhnya harus menderita berbagai siksaan dan rasa sakit namun jiwanya diselamatkan . Kedua rahmat dimana tubuh dan jiwa diselamatkan seperti dalam kasus raja yang hidup menuruti semua hawa nafsunya serta kesenangan duniawi dan tidak mengalami rasa sakit pada tubuh dan jiwanya selama dia hidup di dunia. ketiga rahmat dimana tubuh dan jiwanya dihukum, sehingga timbul kepedihan dan kepiluan di dalam tubuh dan hatinya, seperti yang terjadi pada Petrus dan Paulus serta para orang kudus.

Karena ada tiga keadaan bagi manusia di dunia ini: Keadaan pertama yaitu orang orang yang jatuh dalam dosa dan bangkit kembali; hal hal ini kadangkala Aku izinkan terjadi pada mereka dimana mereka menderita dalam tubuh jasmani sehingga mereka boleh diselamatkan. Keadaan kedua ialah orang orang yang senang hidup selama lamanya dalam dosa dan memiliki kehendak dan pikiran yang diarahkankepada dunia, dan jika melakukan sesuatu untuk Aku, mereka melakukannya dengan tujuan kekayaan dan kemakmuran duniawi. Tidak ada penghukuman badan ataupun rasa sakit di hati mereka, namun mereka diizinkan untuk mengikuti kekuatan serta kehendak mereka sendiri, karena mereka akan menerima pahala di sini untuk hal sekecilpun yang mereka kerjakan untukKu, kemudian mereka disiksa untuk selama lamanya. Karena keinginan mereka untuk berbuat dosa kekal, siksaan untuk mereka juga kekal. Keadaan ketiga ialah orang orang yang takut berbuat dosa dan melanggar terhadapKu daripada mereka takut akan siksaan. Mereka lebih suka bertahan dalam siksaan daripada secara sadar membuatKu marah. Kesedihan hati dan tubuh diberikan pada orang orang ini, seperti pada Petrus ,Paulus dan para orang suci lainnya, sehingga mereka berubah dan memperbaiki dosa mereka di dunia, atau supaya mereka bisa disucikan untuk sementara guna kemuliaan mereka yang lebih besar dan contoh bagi orang lain. Aku telah menunjukkan 3 rahmat kepada tiga orang di kerajaan ini yang namanya telah sangat dikenal oleh kalian.

Namun, saat ini, malaikatKu serta hambaKu, katakan padaKu jenis rahmat apa yang engkau doakan bagi mempelaiKu?” Dia menjawab: “Aku berdoa akan rahmat bagi tubuh dan jiwanya, sehingga mereka berubah dan memperbaiki dosa dosanya sehingga dosa dosanya tidak hadir dalam pneghakimanMu.” Tuhan kita menjawab: “Biarlah hal ini terjadi menurut kehendakMu.” kemudian dia berkata kepada mempelai: “Engkaulah milikKu dan Aku akan melakukan padaMu seperti yang Aku ingini. Cintailah Aku melebihi daripada yang lain. Sucikan dirimu dari dosa secara terus menerus setiap jam sesuai nasihat yang Aku telah percayakan padaMMu. Jangan simpan dosa! Jangan tinggalkan sesuatu tanpa terperiksa ! Jangan pandang suatu dosa itu ringan atau kecil! Karena hal yang engkau lupakan, Aku akan ingatkan dan menghakimi. Tak ada dosa yang engkau lakukan akan sampai ke penghakimanKu jika mereka sudah dihukum melalui pertobatan sementara engkau masih hidup. Namun dosa yang engkau biarkan tanpa pertobatan akan dimurnikan di tempat api penyucian atau penghakiman rahasiaKu, kecuali engkau melunasi perbuatanMu dan melakukan perubahan di dunia.”



Perkataan Bunda Perawan kepada mempelai keunggulan Anaknya dan bagaimana Kristus sedang disalibkan secara lebih kejam oleh musuh muushNya ,para umat kristiani yang jahat, daripada sebelumnya oleh para orang Yahudi, dan bagaimana orang orang tersebut akan menerima penghukuman yang lebih keras dan pahit.

Bab 37

Ratu Surgawi berkata: “Anakku memiliki tiga keunggulan : Pertama Tidak ada seorangpun yang memiliki tubuh seindah dirinya , karena Ia memiliki dua sifat yang sempurna, yaitu, Keilahian dan Manusia . Tubuhnya begitu murni sehingga tak sedikit nodapun dapat terlihat oleh mata, tak ada sedikitpun cacat pada tubuhNya. Keunggulan kedua bahwa Dia tidak pernah berdosa. Anak anak lain masih kadangkala menanggung dosa orangtuanya dan kadangkala diri mereka sendiri; namun Ia tidak pernah berdosa ataupun menanggung dosa siapaun pada saat Dia lahir. Keunggulan ketiga sebagian orang rela mati untuk Allah dan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar ,namun Ia mati demi kepentingan musuh musuhNya dan juga untuk aku dan para sahabatNya .

Ketika para musuhNya menyalipkan Dia, mereka melakukan empat hal kepada Dia: Pertama, mereka memahkotai Dia dengan mahkota duri. Kedua, mereka menusuk kaki dan tangaNya. Ketiga , mereka memberikan Dia empedu untuk diminum. Keempat, mereka menusuk sisiNya. Namun saat ini aku mengeluh bahwa para musuhNya di dunia ini menyalibkan Dia secara lebih kejam dalam arti rohani daripada para orang Yahudi yang menyalibkan tubuhNya. Karena meskipun keilahian tidak dapat menderita dan mati, namun mereka menyalibkan Dia melalui kebiasaan buruk dan dosa mereka. Karena jika seseorang menghina dan melukai image musuhNya, image tidak merasa kerusakan tersebut; meskipun demikian, pelaku kejahatan harus didakwa dan dihakimi atas keinginan jahatnya dalan hal melakukan keajahatan seolah olah dalam perbuatan. Dengan cara yang sama, kebiasaan buruk dan dosa dimana mereka menyalibkan Dia secara rohani merupakan hal yang lebih berat dan sangat buruk bagi Dia daripada orang orang jahat yang menyalibkan Dia secara jasmani.

Namun saat ini engkau mungkin bertanya: ‘Bagaimana mereka menyalibkan Dia ’ Pertama tama, mereka mengikatNya di kayu salib yang mereka telah siapkan bagiNya ketika mereka tidak memperhatikan perintah perintah Sang Pencipta dan Tuhan , namun tidak menghormmatiNya ketika Ia memperingati mereka melalui para hambaNya untuk melayaniNya , dan mereka membenci hal ini dan malah mereka lakukan apa yang menyenangkan hati mereka . Kemudian mereka menyalibkan tangan kananNya ketika mereka menganggap keadilan sebagai ketidakadilan, seraya berkata: ‘Dosa tidak begitu berat dan dibenci Allah seperti yang dikatakan, Allah tidak menghukum setiap orang selamanya, Dia hanya mengancam dengan hal keras seperti ini untuk menakut nakuti kita. Mengapa juga Ia menebus manusia jika Ia ingin membinasakan kita?’ Mereka tidak memandang dosa kecil yang mereka senangi cukup untuk mengutuk Dia ke dalam siksaan abadi , dan Allah tidak akan membiarkan dosa sekecil apapun tak terhukum, seperti halnya dia akan membalas pahala kebajikan sekecil apapun

Oleh karena itu, mereka akan disiksa selama lamanya karena keinginan mereka untuk selalu berbuat dosa, dan Anakku, yang melihat hati dan memperhitungkannya sebagai perbuatan. Karena mereka akan melaksanakan kehendak mereka dengan perbuatan jika Anakku mentoleransi atau mengizinkannya. kemudian mereka menyalibkan tangan kiriNya ketika mereka menjadikan kebajikan ke dalam perbuatan dosa dan keinginan terus berbuat dosa sampai akhirnya, seraya berkata: ‘Jika kita suatu hari pada akhir hayat kita , “Oh Allah, kasihanilah aku ,” Rahmat Allah begitu besar kita akan diampuni.’ namun hal ini bukanlah kebajikan - ingin berdosa tanpa memperbaiki diri, dan ingin menerima pahala tanpa harus berusaha untuk itu, kecuali perasaan dosa yang mendalam diketemukan di dalam hati, seorang manusia mau berubah jika ia bisa melakukannya atau jika bukan karena penyakit atau rintangan lain .

Setelah itu, mereka menyalibkan kakiNya ketika mereka bersenang senang dalam dosa tanpa berpikir sekalipun tentang penderitaan Anakku yang memilukan atau berterima kasih di hati mereka yang paling dalam dengan perkataan seperti ini: ‘Tuhan dan AllahKu, betapa pahit penderitaanMu , puji dan hormat bagiMu atas kematianMu ’ – perkataan sedemikian tak pernah terucap dari mulut mereka . Kemudain mereka memahkotai Dia dengan mahkota keputusan ketika mereka mengejek para hambaNya dan mengaggapnya tak berguna melayani Dia. Mereka memberikan Dia empedu untuk diminum ketika mereka bersuka cita dalam dosa . Dan tanpa sekalipun mereka berpikir dalam hati mereka betapa berat dan bahaya dosa itu. Mereka menusuk sisiNya ketika mereka memiliki keinginan untuk terus berbuat dosa.

Sesungguhnya, aku katakan padamu – dan engkau katakan hal ini kepada para sahabtKu - orang orang sedemikian tidak adil di mata Anakku daripada orang orang yang menghakimiNya, lebih tidak ramah daripada orang yang menyalibkannya, lebih tidak tahu malu daripada orang yang menjualnya, dan mereka akan menerima siksaan yang lebih besar daripada yang lain. Pilatus sangat tahu bahwa Anakku tidak berdosa dan tidak layak mati. Namun begitu, ia terpaksa menghakimi Anakku sampai mati karena ia takut kehilangan kekuasaan duniawi dan pemberontakan bangsa Yahudi. Namun apa yang mereka takuti jika mereka melayani Anakku, atau mereka akan kehilangan kehormatan dan harga diri apa jika mereka menghormati dia? Oleh karena itu mereka akan dihakimi dengan hukuman yang lebih berat daripada Pilatus, karena mereka lebih buruk daripada Pilatus di mata Anakku. Karena Pilatus menghakimi dia karena permintaan dan kehendak orang lain dan karena rasa takut, namun mereka ini menghakimi dia untuk keuntungan mereka sendiri dan tanpa rasa takut ketika mereka tidak menghormati Dia dengan melakukan dosa yang sesungguhnya mereka bisa menahan diri jika mereka mau. Namun mereka tidak menahan diri dari dosa ataupun merasa malu akan dosa yang mereka telah perbuat, karena mereka tidak menganggap mereka tidak layak atas perbuatan baik Tuhan yang mereka tidak layani.

Mereka juga lebih buruk daripada Yudas , karena ketika Yudas telah menghianati TuhanNya, dia sangat tahu bahwa Dia Allah dan Yudas telah sangat berdosa padaNya, namun dia putus asa dan mempercepat hari harinya menuju neraka, berpikir bahwa dirinya tidak layak hidup. Namun mereka ini menyadari dosa mereka, namun mereka terus berbuat dosa tanpa merasa ada penyesalan mendalam tentang hal itu di dalam hati mereka. Mereka ingin mengambil alih kerajaan Surga dengan kekerasan dan kekuatan ketika mereka pikir mereka bisa mendapatkannya, bukan melalui perbuatan baik namun melalui harapan sia sia. Hal ini hanya diberikan kepada orang orang yang berusaha dan menderita sesuatu demi kepentingan Allah.

Mereka juga lebih buruk daripada orang orang yang menyalibkan Anakku. Karena ketika mereka melihat karya baik Anakku, yaitu, kebangkitanNya dari dunia orang mati dan sembuhnya orang berpenyakit lepra, mereka berpikir dalam hati mereka: ‘Orang ini terkenal melakukan berbagai mujizat luar biasa. Dia mengalahkan siapapun dengan Firman, dia tahu semua pikiran kita, dan Dia melakukan apa yang diinginkanNya. Jika Dia berhasil, kita semua harus tunduk pada kuasaNya dan menjadi wargaNya.’ Oleh karena itu, agar supaya terhindar tunduk padaNya, mereka menyalibkan Dia karena rasa irinya. Namun jika mereka telah tahu bahwa Dia Raja kemuliaan, mereka tidak akan pernah menyalibkanNya.

Namun orang orang ini melihat perbuatan dahsyat serta mujizat setiap hari, dan mereka mengambil keuntungan dari perbuatan baikNya dan mendengar bagaimana mereka melayaniNya dan datang kepadaNya, namun mereka berkata dalam hati: ‘Jika kita meninggalkan seluruh harta duniawi kita dan mengikuti kehendakNya dan bukan kehendak kita sendiri, hal ini merupakan hal yang berat dan tak tertahankan.’ Mereka membenci kehendakNya sehingga kehendak mereka ditempatkan di atas kehendak Tuhan, dan menyalibkan Anakku melalui hati mereka yang keras ketika mereka menimbun dosa demi dosa terhadap hati nurani mereka.. Mereka lebih daripada orang yang menyalibkan Anakku , karena orang Yahudi melakukannya berdasarkan rasa iri hati karena mereka tidak tahu bahwa Dia adalah Allah , namun orang orang ini tahu bahwa Dia Allah, dan namun karena kejahatan mereka, keserakahan serta presumption, mereka menyalibkan Dia secara rohani secara lebih kejam daripada orang Yahudi lakukan secara fisik. Karena mereka sendiri telah ditebus, namun bangsa Yahudi belum ditebus saat itu. Oleh karena itu, mempelaiKu, patuhilah dan takutlah akan Anakku, karena Ia maha rahim, pemurah, dia juga adil.”



Percakapan paling menyenangkan antara Allah Bapa dengan Allah Anak, dan bagaimana Bapa memberikan mempelai baru kepada Anak, dan bagaimana Allah Anak menerimanya dengan senang hati, dan tentang bagaimana Mempelai Pria mengajarkan tentang kesabaran, ketaatan dan kesederhanaan melalui contoh.

Bab 38

Bapa berbicara kepada Anak, seraya berkata: "Aku datang dengan cinta kasih kepada Perawan dan mengambil tubuh Engkau dari dia. Oleh karena itu Engkau nda di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti api dan panas tidak pernah terpisah, sehingga tidak mungkin memisahkan Keilahian dari kemanusiaan. "Anak menjawab:" Semoga semua kemuliaan dan hormat bagimu Bapa; biarlah kehndakMu terjadi di dalam Aku dan Kehendakku di dalamMu. "Bapa menjawab lagi: "Lihatlah, Anak-Ku, aku mempercayakan mempelai baru ini kepadaMu seperti domba yang akan dibimbing dan dididik. Sebagai pemilik domba-domba itu, Engkau akan mendapatkan dari kejunya untuk dimakan dan susu untuk diminum dan pakaian wol untuk menyelimuti diriMu. Tapi engkau, mempelai, harus mematuhinya. Engkau memiliki tiga hal yang harus engkau lakukan: Engkau harus sabar, taat dan bersedia melakukan apa yang baik."

Kemudian Anak berkata kepada Bapa: "KehendakMu dengan kuasa, kekuasaan dengan kerendahan hati, kerendahan hati dengan kebijaksanaan, kebijaksanaan dengan rahmat; biarlah kehendakMu terjadi , yang sedang dan akan selalu terjadi tanpa awal atau akhir dalam diriku. Aku membawanya kedalam cinta kasihKu, kekuatanMu dan ke dalam bimbingan Roh Kudus, yang mana bukan tiga allah tapi satu Allah "Kemudian Anak berkata kepada mempelainya:"Engkau telah mendengar bagaimana Bapa mempercayakan dirimu kepadaku. seperti domba. Karena itu engkau harus berpikiran sederhana dan bersabar seperti domba dan bermanfaat dalam memproduksi makanan dan pakaian.

Tiga orang di dunia. Yang pertama benar-benar telanjang, kedua haus, dan yang ketiga lapar. Yang pertama berarti iman GerejaKu, dan telanjang karena setiap orang malu dan takut untuk berbicara tentang iman yang benar dan perintah-Ku. Dan jika beberapa orang berbicara atau mengajar tentang hal-hal seperti itu, mereka dibenci dan dituduh sebagai pendusta. Oleh karena itu, perkataanKu yang keluar dari mulutKu, harus berpakaian iman seperti wol. Karena sama seperti wol tumbuh di tubuh domba oleh karena panas, demikian juga perkataanKu keluar dari panasnya Keilahian dan kemanusiaan di dalam hatiMu. Mereka akan berpakaian iman yang kudus dengan menyaksikan kebenaran dan kebijaksanaan dan membuktikan bahwa iman yang sekarang dianggap sia-sia merupakan kebenaran, sehingga orang-orang yang, sampai saat ini, telah malas berpakaian iman mereka dalam perbuatan cinta kasih setelah mendengar perkataanKu tentang cinta kasih, akan bertobat dan dikobarkan lagi untuk berbicara dengan kepastian iman dan bertindak dengan kuasa.

Yang kedua berarti para sahabatKu yang memiliki keinginan haus untuk membuat kehormatanKu sempurna dan sedih pada aibKu. Mereka harus diisi dengan rasa manis sehingga mereka mendengar perkataanKu, dan dikobarkan dengan cinta kasih yang lebih besar bagiKu, dan bersama dengan mereka, orang lain yang sekarang sudah mati dalam dosa, juga akan dikobarkan kembali dalam cinta kasihKu, ketika mereka mendengar rahmat yang Aku telah lakukan bagi orang berdosa.

Yang ketiga berarti mereka yang berpikir demikian dalam hati mereka: "Jika saja kita tahu kehendak Allah dan bagaimana kita harus hidup, dan jika ada yang mengajari kami tentang cara yang baik, kami dengan senang hati akan melakukan apa yang kami bisa untuk menghormati Allah. 'Orang orang ini lapar untuk mengenal jalan serta kehendaKu, tapi tidak ada yang memberi makan mereka, karena tidak ada yang menunjukkan kepada mereka tentang hal apa yang benar-benar mereka harus lakukan, dan jika mereka diperlihatkan atau diajarkan apa yang harus dilakukan, tidak ada orang yang hidup menurut perkataan tersebut dengan perbuatan mereka. Dan untuk alasan ini, perkataan seolah olah mati bagi mereka. Oleh karena itu, Aku sendiri akan menunjukkan serta mengajarkan kepada mereka apa yang mereka harus lakukan dan Aku akan memenuhi mereka dengan kemanisanKu.

Untuk hal-hal duniawi, yang terlihat dan diinginkan sekarang hampir oleh semua orang, tidak bisa memuaskan manusia tetapi hanya membangkitkan keinginan dan keserakahan dunia untuk memenangkan lebih banyak hal lagi. Tapi perkataan serta cinta kasihKu akan mengenyangkan manusia dan memuaskan dengan penghiburan melimpah. Oleh karena itu, mempelaiKu, yang adalah dombaKu, engkau harus menaruh perhatian besar untuk menjaga kesabaran dan ketaatan. Kalian semua hak milikku dan oleh karena itu harus mengikuti kehendakKu. Orang yang ingin mengikuti kehendak orang lain harus memiliki tiga hal: Pertama, ia harus memiliki kemauan dan pendapat yang sama seperti orang lain, kedua, memiliki perbuatan serupa; ketiga, dia harus menjauhi musuh-musuhnya. Tapi siapakah musuhKu kalau bukan keangkuhan dan setiap dosa? Karena itu engkau harus menjauhi mereka jika engkau ingin mengikuti kehendakKu."



Kristus berbicara tentang bagaimana iman, pengharapan dan kasih ditemukan sempurna dalam diriNya pada saat kematiannya dan ditemukan tidak sempurna di dalam penjahat.

Bab 39

Anak Allah berkata: "Aku mempunyai tiga hal dalam kematianKu: Pertama, iman, ketika aku menekuk lututKu dan berdoa kepada Bapa, tahu bahwa ia mampu menyelamatkan aku dari penderitaan. Kedua, harapan, ketika Aku tetap menunggu dan berkata: 'Tidak seperti kehendakKu' Ketiga, cinta,. Ketika aku berkata: "Jadilah kehendak-Mu." Aku juga memiliki rasa sakit tubuh karena rasa takut alami akan penderitaan ketika keringat darah keluar dari tubuhKu. Jadi, agar para sahabatKu tidak boleh takut bahwa mereka ditinggalkan saat penderitaan datang kepada mereka, Aku menunjukkan kepada mereka dalam diriku bahwa daging yang lemah selalu melarikan diri dari penderitaan.

Tapi sekarang engkau mungkin bertanya bagaimana keringat darah keluar dari tubuhKu. Sama seperti darah dari orang sakit mengering dan terserap dalam semua pembuluh darahnya, begitu juga darahKu terserap oleh rasa takut alami akan kematian. Bapa-Ku ingin menunjukkan jalan dimana surga akan terbuka dan orang yang diasingkan untuk dapat masuk di dalamnya, dan karena itu ia melepaskan aku karena cinta kasih kepada penderitaan agar tubuhKu dimuliakan secara terhormat setelah penderitaan telah terpenuhi. Karena keadilan tidak memungkinkan kemanusiaanKu untuk masuk ke dalam kemuliaan tanpa penderitaan, meskipun Aku mampu melakukannya dengan kuasa KeilahianKu.

Lalu bagaimana orang orang yang seharusnya pantas untuk masuk ke dalam kemuliaanKu yang memiliki sedikit iman, harapan sia-sia, dan tidak ada kasih? Jika mereka percaya akan sukacita abadi surgawi dan siksaan neraka yang mengerikan, mereka tidak akan mengingkan hal lain kecuali Aku. Jika mereka percaya bahwa Aku melihat dan mengetahui segala sesuatu dan berkuasa atas segala sesuatu, dan Aku menuntut penghakiman atas semua, mereka akan membenci dunia, dan mereka akan lebih takut berbuat dosa di hadapanKu daripada di hadapan manusia. Jika mereka memiliki harapan yang teguh dan tabah, maka setiap pikiran dan keinginan mereka akan diarahkan kepadaKu. Jika mereka memiliki cinta kasih ilahi padaKu, maka mereka setidaknya berpikir dalam jiwa mereka tentang hal apa yang Aku lakukan demi mereka, betapa banyak Aku berlotbah, betapa besar rasa sakit ini dalam penderitaanKu dan betapa besar cinta kasihKu pada saat kematianKu ketika Aku lebih suka mati daripada kehilangan dan meninggalkan mereka.

Tapi iman mereka sakit dan bimbang, terancam segera gugur, karena mereka percaya hanya ketika penderitaan dan godaan tidak menyerang mereka, dan mereka kehilangan harapan mereka segera setelah mereka dipenuhi dengan kesulitan. Harapan mereka sia-sia, karena mereka berharap bahwa dosa mereka akan diampuni tanpa keadilan dan penghukuman yang benar. Mereka berharap dengan mengandalkan diri sendiri untuk menerima kerajaan Surga dan ingin menerima rahmat tanpa tingkat keparahan keadilan. Cinta kasih mereka padaKu benar-benar dingin, karena mereka tidak pernah berlobar untuk mencari atau memanggil saya kecuali mereka terpaksa dalam kesengsaraan. Bagaimana Aku bisa hangat dengan orang-orang yang tidak memiliki iman yang benar atau harapan yang teguh atau cinta kasih yang membara untukKu?

Dan karena itu, ketika mereka berseru kepadaKu dan berkata 'Ya Allah, kasihanilah aku', mereka tidak layak untuk didengar atau masuk ke dalam kemuliaanKu karena mereka tidak ingin mengikuti Tuhan mereka dalam penderitaan, dan, karenanya, mereka tidak harus mengikuti Dia dalam kemuliaan. Karena tidak ada ksatria bisa menyenangkan Tuhan dan akan dibawa kembali ke dalam rahmat-Nya setelah jatuh, kecuali ia pertama tama merendahkan dirinya dalam menebus penghinaannya. "



Pencipta kita menanyakan tiga pertanyaan kepada mempelaiNya. Yang pertama adalah tentang perbudakan suami dan penguasaan oleh istri, yang kedua tentang pekerjaan suami dan belanja istri, dan yang ketiga tentang menghina Tuhan dan menghormati hamba.

Bab 40

Akulah Pencipta dan Tuhan. Jawablah Aku atas tiga hal yang Aku akan tanyakan padamu. Bagaimana keadaan rumah dimanas istri berpakaian seperti seorang wanita dan suaminya seperti seorang budak? Apakah ini benar? Dia menjawab dengan hati nuraninya: "Tidak Tuhan, itu tidak benar" Tuhan kita berkata: "Akulah Tuhan segala sesuatu dan Raja malaikat.. Aku mengenakan pakaian pada hamba-Ku, yaitu kemanusiaanKu, hanya dengan kegunaan dan kebutuhan, karena aku tidak menginginkan apa pa dari dunia ini kecuali sedikit makanan dan pakaian. Tapi kau, mempelaiKu ingin hidup seperti wanita, dan ingin memiliki kekayaan dan kehormatan. Apa manfaat dari semua hal ini? Semua hal memang kesia-siaan dan segala sesuatu harus ditinggalkan. Manusia tidak diciptakan untuk berlebih-lebihan melainkan hanya untuk memiliki apa diperlukan secara alamiah. Hal berlebih-lebihan ini diciptakan oleh keangkuhan dan sekarang dianggap dan dicintai sebagai hukum.

Kedua, katakan padaKu jika hal itu benar bagi orang untuk bekerja dari pagi sampai malam dan kemudian istri menghabiskan segala sesuatu yang telah terkumpul dalam satu jam saja "Dia menjawab:" Tidak, ini tidak benar; istri diwajibkan untuk hidup dan bertindak menuruti kehendak suaminya "Ya Tuhan kami berkata:" Aku bertindak seperti orang yang bekerja dari pagi hingga malam., karena dari masa mudaku sampai dengan saat penderitaanKu, Aku bekerja menunjukkan jalan ke Surga melalui khotbah dan dengan melaksankan apa yang dikhotbahkan dengan perbuatan. Tapi istri, yaitu, jiwa, yang harus menjadi seperti istriKu, menyianyiakan semua pekerjaanKu ketika dia hidup dengan sembrono sehingga apa-apa yang Aku lakukan dan derita demi dia. dia bisa mendapatkan manfaatnya; Aku juga tidak saya menemukan kebajikan apapun dalam dirinya di mana Aku bisa nikmati.

Ketiga, katakan padaku, tidakah suatu yang salah dan keji bagi tuan rumah dibenci dan budak yang dihormati? "Dia menjawab:" Ya, itu memang salah. "Tuhan berkata:" Akulah Tuhan segala sesuatu. Rumahku dunia, dan manusia seharusnya, menjadi hambaKu. Tapi Aku, Tuhan, sekarang dihina di dunia dan amnesia dihormati. Oleh karena itu engkau, yang telah Kupilih, berhati-hati untuk melakukan kehendakKu, karena segala sesuatu di dunia tidak lain hanyalah buih laut dan mimpi palsu."



Perkataan Pencipta kita tercinta di tengah kehadiran penghuni surga dan mempelai wanita, di mana ia mengeluh tentang lima orang berarti Paus dan pendeta, para awam yang jahat, orang-orang Yahudi dan kafir, dan juga tentang pertolongan yang Dia kirimkan kepada para sahabatNya, yang berarti seluruh umat manusia, dan tentang penghakiman yang keras ia lakukan pada musuh-musuhnya.

Bab 41

Aku adalah Pencipta segala sesuatu. Aku dilahirkan dari Bapa sebelum Lucifer. Aku tak terpisahkan di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku dan satu Roh di dalam kita berdua. Oleh karena itu, hanya ada satu Allah - Bapa, Anak, dan Roh Kudus - dan bukan tiga dewa. Akulah yang dijanjikan sebagai warisan abadi kepada Abraham dan memimpin umat-Ku keluar dari Mesir melalui Musa. Akulah yang berbicara melalui para nabi. Bapa telah mengutus Aku ke dalam rahim sang Perawan tanpa memisahkan diri dariKu, tapi tetap tak terpisahkan denganKu agar umat manusia, yang telah meninggalkan Allah, akan kembali kepada Allah melalui cinta kasihKu.

Tapi sekarang, di hadapan engkau, para penghuni surgawi , meskipun engkau melihat dan mengetahui segala sesuatu dalam diriKu, tapi demi pengetahuan dan pengajaran bagi mempelai yang berdiri di sini, yang tidak dapat memahami hal-hal rohani kecuali melalui, perumpamaan duniawi, Aku membuat keluhan dihadapan engkau terhadap lima orang yang berdiri di sini, karena mereka memprovokasiKu hingga marah dengan berbagai cara. Sama seperti Aku, dulu, dalam Hukum Taurat , dengan nama Israel, menandai seluruh bangsa Israel, jadi sekarang lima orang Aku artikan setiap orang di dunia.

Orang pertama berarti pemimpin Gereja dan para imam, yang kedua, orang awam yang jahat, yang ketiga, orang-orang Yahudi, yang keempat, orang kafir, dan yang kelima, para sahabatKu. Tapi dari kalian, Yahudi, Aku mengecualikan semua orang Yahudi yang Kristen secara rahasia dan yang melayaniKu secara diam-diam dalam cinta kasih yang murni, iman yang benar, dan perbuatan yang sempurna. Dan dari engkau orang kafir, Aku mengecualikan semua orang yang dengan senang hati akan berjalan di jalan perintah-Ku, jika saja mereka tahu dan diajarkan bagaimana mereka harus berjalan dan hidup, dan yang dengan perbuatan mereka melakukan sebanyak yang mereka tahu dan mampu. Ini tidak berarti harus dihakimi bersama engkau. Aku sekarang mengeluh terhadap engkau, kepala dari Gereja-Ku, yang duduk di kursiKu yang kemudian Aku berikan kepada Petrus dan penerusnya duduk dengan martabat dan kekuasaan tiga kali lipat: Pertama, sehingga mereka akan memiliki kekuatan mengikat dan kehilangan jiwa-jiwa atas dosa-dosa mereka. Kedua, sehingga mereka akan membuka Surga bagi pelakunya. Ketiga, sehingga mereka akan menutup Surga kepada para orang terkutuk dan kepada mereka yang membenci HukumKu. Tapi kau, yang seharusnya menyembuhkan jiwa dan menyajikannya padaKu, Engkau sesungguhnya pembunuh jiwa. Aku menunjuk Petrus sebagai gembala dan pemelihara domba domabKu. Tapi kau, malah mencerai beraikan serta melukai mereka. Engkau lebih buruk dari Lucifer. Karena Lucifer merasa iri padaKu dan tidak ingin membunuh siapapun kecuali Aku agar dia bisa memerintah di tempatKu. Tapi engkau begitu jauh lebih buruk, karena engkau tidak hanya membunuhKu dengan membuat saya keluar dari dirimu sendiri dengan perbuatan burukmu, tetapi engkau juga membunuh jiwa dengan contoh burukmu. Aku menebus jiwa-jiwa dengan darahKu dan meminta mereka untuk Anda sebagai teman setia, tapi engkau menyerahkan mereka kembali lagi kepada para musuh daripadanya Aku menebus mereka. Engkau lebih jahat daripada Pilatus. Dia tidak mengadili mati orang lain kecuali aku, tapi engkau tidak hanya menilaiku seolah-olah Aku adalah tuan yang tak berdaya dan tidak layak akan hal yang baik, tidak, engkau juga menghakimi dan mengutuk jiwa-jiwa orang yang tak bersalah dan membiarkan orang orang bersalah bebas tanpa teguran . Engkau lebih kejam dari Yudas yang hanya menjual Aku, tetapi engkau tidak hanya menjual, tapi juga jiwa-jiwa manusia yang Aku pilih sendiri untuk keuntunganmu sendiri yang memalukan dan nama yang sia-sia. Engkau lebih hina daripada orang-orang Yahudi, karena mereka hanya menyalibkan tubuhKu, tetapi engkau menyalibkan dan menyiksa jiwa-jiwa manusia yang Aku pilih kepada merekalah engkau curahkan kejahatan dan dosa engkau sehingga lebih pahit dari luka dari pedang. Dan begitu, karena engkau seperti Lucifer dan lebih tidak benar dari Pilatus dan lebih kejam dari Yudas dan lebih hina daripada orang Yahudi, Aku mengeluh tentang engkau dengan keadilan.

Untuk orang kedua, yaitu, untuk kaum awam, Tuhan kita berkata: "Aku menciptakan segala sesuatu untuk keuntungan engkau. Engkau memberi persetujuanmu padaKu dan engkau memberikanKu imanmu dan berjanji dan bersumpah bahwa Engkau akan melayaniKu. Tapi sekarang, engkau telah meninggalkanKu seperti orang yang tidak mengenal Allahnya. Engkau menganggap perkataanKu sebagai kebohongan dan perbuatanKu sebagai kesia-siaan, dan engkau mengatakn bahwa kehendak dan perintah-Ku terlalu berat. Anda telah melanggar iman Anda berjanji padaku. Engkau telah melanggar janjimu dan meninggalkan namaKu. Engkau telah memisahkan diri dari para orang-orang kudus dan malah telah bergabung dengan sejumlah iblis dan engkau telah menjadi sahabat mereka. Engkau berpikir bahwa tidak ada orang yang layak menerima pujian dan hormat selain diri sendiri. Segala sesuatu yang Aku miliki dan engkau terikat untuk melakukan buatKu terasa berat dan pahit bagimu, tetapi hal-hal yang menyenangkan dirimu sangat mudah bagimu. Oleh karena itu, aku mengeluh karena engkau dengan benar, karena engkau telah melanggar iman Anda memberi saya dalam baptisan dan kemudian; dan untuk cinta saya telah menunjukkan Anda dalam kata dan perbuatan, kau mengejekKu dan memanggilKu sebagai pembohong, dan untuk penderitaanKu, engkau menyebutKu orang bodoh."

Untuk orang ketiga, yaitu orang Yahudi, Ia berkata: "Aku memulai perbuatan cinta kasihKu kepada engkau dan Aku memilih engkau sebagai umat-Ku. Aku membawa engkau keluar dari perbudakan, Aku memberimu Hukum, aku membawa engkau ke negeri yang Aku telah janjikan kepada nenek moyangmu, dan Aku mengutus kepadamu para nabi untuk menghibur Anda. Setelah itu, Aku memilih seorang perawan sendiri dari antara engkau dimana Aku akhirnya menjadi manusia. Tapi sekarang aku mengeluh karena engkau tidak ingin percaya padaKu, tetapi berkata: "Kristus belum datang, dia masih bisa dinantikan."

Tuhan kita berkata kepada orang yang keempat, yaitu, orang kafir: "Aku menciptakan dan menyelamatkan engkau seperti orang Kristen, dan Aku menciptakan segala sesuatu yang baik demi engkau. Tapi kau seperti seorang pria keluar dari akal sehatnya, karena engkau tidak tahu apa yang engkau lakukan. Engkau juga seperti orang buta, karena engkau tidak melihat kemana engkau akan pergi. Engkau menghormati dan menyembah makhluk ciptaan, bukan Sang Penciptanya sendiri, dan yang palsu dan bukan yang benar, dan engkau bertekuk lutut dihadapan hal-hal yang kurang berharga daripada diri Anda sendiri. Itu sebabnya Aku mengeluh tentang dirimu."

Untuk orang kelima, Ia berkata: "SahabatKu, datang mendekat" Dan! Ia langsung berkata kepada penghuni surga: "para sahabat terkasih, Aku punya sahabat yang saya menandakan dan berarti banyak sahabat. Dia seperti orang terjebak di antara orang jahat dan kasar yang terbelenggu di penangkaran. Jika dia berbicara kebenaran, mereka memukuli mulutnya dengan batu. Jika ia melakukan sesuatu yang baik, mereka memasukkan sebuah tombak ke dadanya. Sayangnya, para sahabatKu serta orang-orang kudus, berapa lama akan bertahan orang-orang seperti Aku, dan berapa lama Aku harus mentolerir penghinaan seperti itu?"

Santo Yohanes Pembaptis menjawab: "Engkau bagaikan cermin yang paling murni, karena kita melihat dan mengetahui segala sesuatu dalam diriMu bagaikan cermin tanpa bantuan kata-kata dan pidato. Engkau manis tidak ada yang dapat menjelaskan di mana kita rasakan semua hal yang baik. Engkau bagaikan pedang tajam karena Engkau adalah hakim dalam kebenaran. "

Tuhan kita menjawab: "Sesungguhnya, sahabatKu, engkau mengatakan kebenaran, karena orang orang pilihanKu melihat semua kebaikan dan kebenaran dalam diriku, dan bahkan roh-roh jahatpun melihatnya di hati nurani mereka sendiri tetapi tidak di dalam terang. Sama seperti orang ditempatkan di penjara yang gelap, yang sebelumnya belajar surat-surat, tahu ia pelajari sebelumnya meskipun dia berada dalam kegelapan dan saat ini tidak dapat melihat, demikianlah keadaan iblis. Meskipun mereka tidak melihat kebenaranKua dalam terang penjelasanKu, mereka masih tahu dan melihatnya di hati nurani mereka. Aku juga seperti pedang yang memisahkan sesuatu menjadi dua bagian. Dengan cara ini Aku berikan setiap orang apa yang mereka patut terima. "

Lalu Tuhan berkata kepada Santo Petrus: "Engkau adalah pendiri dan pembela iman dan GerejaKu. Sementara penghuni surga sedang mendengarkan, katakana ke lima orang tersebut "Petrus menjawab:" Ya Tuhan, semua pujian dan hormat kepadaMu, bagi cinta kasih yang Engkau tunjukkan pada bumiMu !. Terpujilah Engkau oleh semua penghuni surga, karena Engkau mengizinkan kami untuk melihat dan mengetahui segala sesuatu di dalam Engkau dan itulah sebabnya kita melihat dan mengetahui segala sesuatu di dalam Engkau. Ini sungguh merupakan keadilan bagi orang pertama yang duduk di atas kursiMu, sementara memiliki perbuatan Lucifer, secara memalukan harus kehilangan kursi dimana dia berani bisa duduk dan mendapat bagian dalam siksaan Lucifer. Penghakiman yang adil bagi kanan orang kedua adalah bahwa ia, yang telah menjauhi iman dariMu, ia harus jatuh ke neraka dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas, karena ia mencintai dirinya sendiri dan membenci Engkau yang seharusnya sebagai kepalanya. Penghakiman adil bagi orang ketiga ialah ia tidak akan melihat wajahMu dan dia harus disiksa atas kebencian dan keserakahannya, karena orang tidak percaya tidak layak untuk melihat kemuliaan dan keindahan. Penghakiman adil bagi orang keempat adalah bahwa ia harus dikurung seperti laki-laki dari panca indranya dan dibuang ke kota kegelapan. Penghakiman adil untuk orang kelima ialah bantuan harus dikirimkan kepadanya.

Lalu Tuhan kita menjawab: "Aku bersumpah demi Allah Bapa, yang suaranya Yohanes Pembaptis dengar di Sungai Yordan, Aku bersumpah dengan tubuh yang Yohanes baptis, lihat, dan sentuh di Sungai Yordan, Aku bersumpah dengan Roh Kudus yang menyatakan diri dalam bentuk burung merpati di sungai Yordan, bahwa Aku akan melakukan keadilan dengan lima orang."

Kemudian Tuhan berkata kepada orang yang pertama dari lima orang tersebut: "Pedang kekejamanKu akan masuk ke dalam tubuhmu, dan akan masuk di bagian atas kepalamu dan menembus dirimu begitu dalam dan keras sehingga tidak pernah bisa ditarik keluar. Kursimu akan tenggelam seperti batu yang berat dan tidak pernah berhenti sebelum sampai ke dalaman terendah. Jarimu, yaitu, asistenmu dan penasihat, akan terbakar dalam api belerang yang tak terpadamkan. Senjatamu, yaitu, jabatanmu, yang seharusnya telah mengulurkan tangan untuk membantu dan memberi manfaat pada jiwa, sebaliknya meraih kehormatan dan keuntungan duniawi, akan dihakimi dengan siksaan dan penderitaan yang Daud bicarakan: 'anaknya akan menjadi yatim dan istrinya seorang janda dan orang lain akan mengambil harta miliknya "Siapa. 'istrinya' kalau bukan jiwa yang harus dikeluarkan dari sorga, dan janda dan kehilangan Tuhan? 'Anaknya', yaitu, kebajikan mereka tampaknya miliki, dan orang-orang sederhana dan rendah hati saya yang berada di bawah mereka, harus dipisahkan dari mereka. Kehormatan dan harta mereka akan diberikan kepada orang lain, dan mereka akan mewarisi rasa malu yang kekal, bukan martabat dan kemuliaan. Penutup kepala mereka akan tenggelam ke dalam kotoran dari neraka, dan mereka tidak akan pernah bisa bangkit dari itu. Sama seperti mereka naik di atas orang lain melalui kehormatan dan kebanggaan, sehingga dalam neraka mereka akan tenggelam jauh lebih dalam daripada orang lain sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk bisa berdiri lagi. anggota badan mereka, yaitu, semua imam yang mengikuti dan membantu mereka dalam kejahatan, akan terputus dari mereka dan seperti dinding yang dirobohkan di mana tidak satu pun batu yang tersisa di atas batu lain dan semen tidak merekatkan lagi batu-batu. Rahmat tidak akan datang kepada mereka, karena cinta kasihKu tidak akan pernah menghangatkan mereka dan tidak memulihkan atau membangunkan mereka sebuah rumah kekal di Surga, melainkan mereka akan dikeluarkan dari semua yang baik dan tanpa henti disiksa bersama kepala desa dan para pemimpin.

Tetapi untuk orang kedua Aku berkata: “Karena engkau tidak ingin menjaga janji imanmu padaku dan cinta kasih terhadapKu, Aku akan mengirimkan hewan bagimu yang akan bangkit dari arus bergelombang, dan akan menelanmu. Seperti arus selalu mengalir ke bawah, sehingga binatang ini akan menyeretmu ke neraka terendah, dan hanya seperti tidak mungkin bagimu untuk berjalan ke hulu melawan arus bergelombang, maka akan sama kerasnya bagimu untuk pernah naik dari neraka.”

Untuk orang yang ketiga Aku berkata: “Karena engkau, orang Yahudi, tidak mau percaya bahwa Aku telah datang, engkau akan melihatKu ketika Aku datang pada hari penghakiman, tapi tidak dalam kemuliaanKu tetapi dalam hati nuranimu, dan Aengkau akan mengetahui bahwa semua hal-hal yang Aku katakan itu benar. Lalu tidak ada lagi yang tersisa bagimu kecuali siksaan seperti engkau pantas terima.”

Untuk itu orang keempat Aku mengatakan: “Karena engkau tidak peduli mempercayai dan tidak ingin tahu tentangKu, kegelapanmu akan menjadi cahaya bagimu, dan hatimu akan tercerahkan sehingga engkau mungkin tahu bahwa penghakimanKu ini adil, tetapi engkau masih akan datang bukan untuk mencari cahaya.”

Untuk orang yang kelima Aku mengatakan: "Aku akan melakukan tiga hal padamu. Pertama, Aku akan mengisi hatimu dengan semangat saya. Kedua, Aku akan membuat mulutmu lebih keras dan lebih padat daripada batu apapun, sehingga batu-batu kembali terlempar kepada mereka yang melemparimu. Ketiga, Aku akan membekalimu dengan senjataKu begitu baik sehingga tombak tidak akan mermbahayakanmu tetapi semuanya akan meleleh di hadapanmu seperti lilin dalam panasnya api. Jadi tetaplah kuat dan berdiri seperti laki-laki. Sama halnya seperti kesatria dalam pertempuran yang berharap memperoleh bantuan tuannya dan terus berjuang selama ia masih memiliki beberapa kekuatan hidup dalam dirinya, sehingga biarlah engkau juga berdiri teguh dan berjuang seperti laki-laki; bagi Tuhan, Allahmu, dimana tak seorangpun mampu menahan, akan memberikan bantuan. Dan karena jumlahmu sedikit, Aku akan menghormatimu dan melipat gandakan engkau. Lihatlah, para sahabatKu, engkau melihat hal-hal ini dan tahu mereka di dalam Aku, dan dengan cara ini mereka berdiri di hadapanKu.

Perkataan yang Aku telah sampaikan akan terjadi. Namun orang orang lain ini pasti tidak akan pernah masuk kerajaanKu, selama Aku menjadi Raja kecuali mereka memperbaiki diri mereka. Karena Surga hanya kan diberikan kepada orang orang yang merendahkan hati mereka dan kepada orang yang berkabung atas dosa mereka dengan penebusan.” Kemudian semua para warga surgawi menjawab:“Terpujilah Engkau, Tuhan Allah, yang merupakan Alfa dan Omega .”



Perkataan nasihat Perawan Maria kepada mempelai wanitatentang bagaimana ia seharusnya mencintai Anaknya melebihi segalanya, setiap kebajikan dan kasih karunia berada di dalam Perawan yang mulia.

Bab 42

Bunda Allah berkata: “Aku memiliki tiga hal yang menyenangkan Anakku: Pertama tama, kerendahan hati sehingga tidak ada seorangpun atau mahluk yang pernah tercipta apakah malaikat ataupun mansuia , lebih rendah hati daripadaKu . Kedua , Aku memiliki kepatuhan , karena aku berusaha mematuhi Anakku dalam segal hal. Ketiga, aku memiliki sifat beramal yang khusus.

Karena alasan ini aku dihormati tiga kali lipat oleh AnakKu : Pertama tama, aku telah dihormati lebih daripada malaikat dan manusia , sehingga tidak ada kebajikan Allah yang tak terpancar dalamku, meskipun Dia merupakan sumber dan awal dari semua kebajikan dan Pencipta segala sesuatunya ; namun aku adalah mahluk yang olehNya diberikan lebih banyak anugerah daripada mahluk lain. Kedua, karena kepatuhan aku menerima kuasa yang besar sehingga tidak ada seorang pendosapun yang tak layak sehingga dia tidak menerima pengampunanku jika dia datang kepadaku dengan kemauan dan tujuan memperbaiki dan hati yang penuh penyesalan terhadap dosanya. Ketiga ,Kasih amalku, Allah begitu dekat denganku sehingga orang yang melihat Allah melihatku, dan orang yang melihatku bisa melihat Keilahian dan manusia di dalamku dan Aku di dalam Allah bagaikan sebuah cermin. Karena orang yang melihat Allah melihat tiga pribadi di dalamNya. Karena Keilhian melingkupiku di dalam jiwa dan tubuh di dalam dirinya sendiri dan memnuhiku dengan setiap kebajikan, sehingga tidak ada kebajikan di dalam Allah yang tidak muncl dan terpancar di dalamku, walaupun Allah sendiri adaalh Bapa dan pemberi semua kebajikan. Sama seperti halnya dua tubuh menjadi bersatu, sehingga satu merasakan, tubuh lainnya juga merasakan, demikianlah yang Allah lakukan padaku .

Tidak ada yang tidak manis di dalamKu . Sam seperti seseorang memiliki permen dan memberikan sebagian kepada orang lain. Jiwa dan tubuhku lebih terang dan jelas daripada matahari dan lebih munri daripada cermin , dan sama halnya seperti tiga orang terlihat di cermin jika merek berdiri berdekatan , demikian juga Bapa, dan Anak serta Roh Kudus bisa terlihat dalam kemurnianku karena aku pernah mngandungnya di rahimku bersama KeilahianNya. Dia saat ini terlihat di dalamku bersama KeilahianNya dan Manusia seperti dalam cermin, karena aku telah dimuliakan dan dihormati bersama kebangkitanNya. Oleh karena itu, mempelai Anakku berusahalah mengikuti kerendahan hatiku dan tak perlu mencintai yang lain selain Anakku.”



Perkataan Anak kepada mempelainya tentang bagaimana orang orang bisa meningkat dari perbuatan baik kecil menjadi perbuatan baik besar dan jatuh dari kejahatan kecil menjadi penghukuman dan siksaan yang terberat.

Bab 43

Anak Allah berkata kepada mempelaiNya: “Sebuah pahala besar kadangkala bermula dari perbuatan baik kecil. Palem kurma memiliki aroma yang harum dan di dalam buahnya terdapat biji. Jika pohon ini ditanam di tanah yang subur, rasanya nikmat, berkembang dan menjadi buah yang baik dan enak lalu bertumbuh menjadi pohon yang besar. Namun jika pohon ini ditanam di tanah yang kering, pohon ini akan kering. Sangat kering dan kosong kebaikan merupakan tanah yang menyukai dosa, dan hal ini tidak menjadi lebih baik walaupun benih yang baik ditabur di sana. Namun subur berarti tanah pikiran yang mengerti dan mengakui dosanya dan menangisi dosa mereka yang menyebabkan Pencipta mereka murka. Jika biji kurma ,yaitu, jika penghakiman yang keras dan kuasaKu yang dahsyat ditaburkan dipikiran tersebut, hal ini segera akan menghasilkan tiga akar di dalam pikiran.

Akar pertama ialah orang berpikir bahwa ia tidak bisa melakukan apapun tanpa pertolongan Tuhan, dan untuk alasan ini dia membuka mulutnya untuk berdoa kepadaKu. Akar kedua ialah orang yang memulai memberikan sedekah kecil padaku demi menghormatiKu. Akar ketiga ialah orang yang memisahkan dirinya dari urusan dunia agar dapat melayani Aku lebih baik. Dia kemudian mulai menahan diri dari kemewahan melalui puasa harian dan menahan diri dan menyangkali kehendak serta hawa nafsunya dan inilah batang pohon tersebut.

Setelah ini, berbagai cabang cinta kasih tumbuh ketika ia memimpin dan menarik setiap orang yang ia bisa kepada kebajikan. Kemudian buah tersebut tumbuh ketika dia juga mengajar orang lain dalam kebajikan sebisa mungkin dan dengan segala upaya dia mencari jalan untuk memuliakan NamaKu. Buah sedemikian merupakan buah yang terbaik dan sangat menyenangkanKu. Dan dengan demikian, dari sesuatu hal baik yang kecil, manusia meningkat kepada kesempurnaan. Ketika ia pertama tama mengambil akar pertama karena kasihan, tubuh tersebut bertumbuh menjadi pengekangan diri, berbagai cabang diperbanyak melalui perbuatan amal dan buah meningkat melalui kotbah.

Hal yang sama, seseorang jatuh dari dosa kecil sampai menjadi kutukan serta siksaan terberat. Apakah engkau tahu apa beban terberat ialah sesuatu yang tumbuh berkembang? Sudah tentu anak yang dikandung tidak bisa dilahirkan dan mati di dalam rahim ibunya. Dan karena ini ibu tersebut juga kandunganya pecah dan mati, dan sang ayah membawanya serta anaknya ke makam lalu menguburkannya dengan janin yang membusuk. Inilah apa yang iblis lakukan kepada jiwa. Jiwa tersebut sungguh bagaikan istri iblis tersebut : dia mengikuti kehendaknya dalam segala hal, sehingga dia mengandung seorang anak dengan iblis tersebut ketika dosa menyenangkan jiwanya dan jiwanya bersuka cita dengan hal itu.

Sama halnya seorang ibu mengandung seorang anak dan berbuah melalui benih kecil tidak lain dan tidak bukan hanyalah kebusukan najis, demikian juga jiwa berbuah banyak bagi iblis ketika jiwa menikmati dosa. Setelah itu, kekuatan dan anggota tubuh terbentuk ketika dosa bertambah dan terus meningkat setiap hari. Ketika dosa meningkat, perut sang ibu membengkak dan ingin melahirkan, namun tidak bisa, karena sifatnya termakan dosa, dan hidupnya menjadi menjijikkan. Jiwa tersebut lebih lagi senang berbuat dosa, namun dia tidak bisa lagi dan tidak diiznkan Allah.

Kemudian rasa takut timbul karena ia tidak bisa melakukan kehendaknya, dan kekuatan serta sukacita hilang. Rasa sakit dan kesedihan meliputinya. Sementara dia ingin sekali berbuat baik, kandungannya pecah dan akhirnya dia mati karena telah menghina dan menhujat penghakiman serta hukuman Allah. kemudian dia ditarik oleh ayahnya, sang iblis, ke bawah makam neraka dimana dia dikuburkan selama lamanya akibat dosanya dan anak hawa nafsu jahat. Lihatlah bagaimana dosa bertambah dari dosa kecil sampai berkembang menjadi kutukan.”



Perkataan Pencipta kepada mempelainya bagaimana ia dibenci dan dicela oleh manusia yang tidak menghiraukan pengorbana cinta kasihnya bagi mereka, ketika Dia mengingatkan mereka melalui para nabinya dan menderita demi kepentingan mereka dan mereka tidak memperdulikan amarah yang Dia lakukan terhadap orang orang keras kepala dengan cara menghukum mereka secara keras.

Bab 44

Akulah Pencipta dan Tuhan segala sesuatunya . Aku menciptakan dunia dan dunia membenciKu. Aku mendengar sebuah suara dari dunia seperti bumblebee yang mengumpulkan madu di bumi. Karena ketika bumblebee sedang terbang dan mulai mendarat di tanah, ia mengeluarkan suara nyaring raspy voice. Aku sekarang mendengar raspy and ignorant voice di dunia ini: ‘Aku tidak peduli apa yang akan terjadi setelah ini.’ Sesungguhnya, setiap oang sedang berteriak: ‘Aku tidak peduli apa yang akan terjadi setelah ini dan biarlah aku melakukan kehendakku sendiri!’

Sungguh, umat manusia tidak peduli dengan apa yang Aku lakukan karena cinta kasihKu dengan cara menyampaikan kotbah dan menderita bagi mereka dan menegur mereka melalui para nabi, dan mereka tidak peduli tentang kemarahanKu yang Aku lakukan terhadap para orang jahat dan tidak taat. Mereka menyadari mereka bersifat fana dan kematian dapat menimpa mereka kapan saja, namun mereka tidak peduli. Mereka mendengar dan melihat keadilanKu yang Aku lakukan pada Firaun dan atas Sodom akbibat dosa yang mereka lakukan , dan bagaimana Aku melakukan pembalasanKu pada raja dan penguasa lainnya, dan bagaimana Aku mengizinkannya terjadi melalui pedang dan penderitaan lain, namun sepertinya mereka buta akan hal hal ini.

Dan untuk alasan ini mereka terbang bagaikan bumblebees kemanapun mereka inginkan, dan kadangkala mereka terbang seolah olah mereka mereka sedang melompat lompat dan berlari karena mereka meninggikan diri mereka sedniri dalam keangkuhan mereka, namun mereka kembali kepada kerakusan dan hawa nafsu mereka. Mereka juga mengumpulkan rasa manis untuk mereka sendiri, karena manusia bekerja dan mengumpulkan untuk kebutuhan tubuh mereka dan bukan untuk jiwa mereka, dan untuk kehormatan duniawi dan bukan untuk kepengingan kekekalan. Mereka mengubah hal hal sementara menjadi suatu penderitaan bagi diri mereka sendiri, dan apa yang tak berguna ke dalam siksaan abadi. Namun demi doa doa BundaKu, Aku akan mengirim suaraKu secara jelas kepara para bumblebees, dimana para sahabtKu tidak diikut sertakan (karena mereka berada di dunia dalam bentuk raga), dan ia akan memberitakan tentang rahmat. Jika mereka mendengar hal ini, mereka akan diselamatkan.



Jawaban Bunda Perawan dan para malaikat, para nabi, rasul dan iblis kepada Allah, di hadapan kehadiran sang mempelai, menyaksikan banyak kebajikanNya serta kesempurnaan dalam ciptaanNya , inkarnasi dan penebusan, dan tentang bagaimana orang orang jahat dewasa ini menentang hal hal ini dan juga penghakiman yang keras yang mereka terima.

Bab 45

Bunda Allah berkata: “mempelai AnakKu, kenakanlah pakaian dan berdiri teguh, karena AnakKu sedang mendekati engkau. Tubuhnya dipress pada pemeras anggur. Karena uamt manusia berdosa di dalam setiap anggota tubuhnya, AnakKu melakukan penebusan di setiap anggota tubuhnya. Rambutnya ditarik, otot ototnya terentang, sendi sendi sendinya terkilir, tulang tulangnya mangled, dan tangan serta kakinya tertusuk. Pikirannya dibuat sedih, hatinya diserang kesedihan, usus ususnya tertekan sampai ke punggung, karena manusia telah berdosa di setiap anggota tubuhnya.”

Kemudian Anak berkata, sementara para penghuni surga hadir juga: “Walaupun engkau tahu segala sesuatu di dalamKu , namun Aku berbicara demi mempelaiKu yang sedang berdiri di sini. Aku bertanya padamu, para malaikat: Apa yang merupakan hal yang tak awal dan tak ada akhir? Apa artinya mecniptakan segal sesuatu dan tidak diciptakan oleh siapapun? Beritakan dan beri kesaksianmu!” Semua malaikat menjawab dengan satu suara bulat: “Tuha, itulah Engkau. Kami memberikan kesaksian kepadmu tentang tiga hal: Pertama, bahwa Engkaulah Pencipta kami dan Engkau menciptakan segala sesuatunya di Surga maupun di bumi. Kedua, bahwa Engkau tiada awal dan tiada akhir, dan kerajaan serta kuasaMu akan kekal selamanya. Tanpa Engkau tidak ada satupun yang tercipta dan tanpa Engkau tak satupun dapat tercipta. Ketiga, kami bersaksi bahwa kami menyaksikan sendiri keadilanMu sepanjang masa, dan semuanya hadir dihadapnMu tanpa awal dan tanpa akhir.”

Kemudian Dia berkata kepada para nabi dan Kepala keluarga: “Aku bertanya padamu: Siapa yang membawa engkau keluar dari mesir menuju kebebasan ? Siapa yang membelah lautan bagimu? Siapa yang meberikanmu Hukum Taurat ? Siapa yang memberikanmu Roh bernubuat sehingga engkau bisa mengatakn hal hal yang akan terjadi di masa mendatang?” Mereka menjawabNya: “Engkau, Tuhan. Engkau membebaskan kami dari perbudakan. Engkau memberikan kami Hukum Taurat dan Engkau jugalah yang memaki roh kami untuk berbicara dan bernubuat tentang hal hal masa datang.”

Kemudian Dia berkata kepada BundaNya r: “Berikanlah kesaksian apa yang Engkau ketahui tentang Aku.” Dia menjawab : “Sebelum malaikat yang Engkau kirim padaku, Aku sendiri di dalam jiwa dan raga . Namun setelah perkataan para malaikat , tubuhmu hadir di dalam kandunganKu bersama Keilahian dan Kemanusiaan , dan Aku merasakan tubuhmu hadir di dalamku. Aku melahirkan Engkau tanpa rasa sakit, penderitaan ataupun kekuatiran. Aku membungkusMu dengan kain yang sangat sederhana dan menyusuiMu. Aku bersamaMu sejak Engkau lahir sampai pada saat kematianMu.”

Setelah itu Dia berkata kepada para rasul: “Katakan siapa yang engkau lihat dengar dan sentuh?” Mereka menjawab:“Kami mendengar perkataanMu dan menuliskannya. Kami mendengar dan melihat karya besarMu ketika Engkau memberikan Hukum Baru. Engkau memerintahkan iblis hanya dengan satu kata untuk meninggalkan tubuh manusia dan mereka mematuhiMu dan mereka keluar, dan hanya dengan satu kata firmaanMu Engkau membangkitkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Kami melihatmu dalam wujud manusia . Kami melihat kuasaMu yang maha besar serta kemuliaan ilahi dengan wujud manusiaMu. Kami melihat Engkau diserahkan kepada musuh musuhMu dan kami melihat Engkau tergantung di kayu salib. Kami melihat Engkau menderita rasa sakit yang memilukan dan kami melihat Engkau ditaruh di makam. Kami menyentuhMu ketika Engkau bangkit dari dunia orang mati. Kami menyentuh rambut serta wajahMu. Kami menyentuh di bagian lukaMu yang berada di sekujur anggota badanMu. Engkau makan bersama kami dan memberikan kami kemampuan berbicara dengan fasih. Engkau sungguh Anak Allah dan Anak Perawan Maria. Kami juga menyaksikan ketika Engkau naik ke surga dengan wujud manusiaMu ke tangan kanan Allah Bapa dimana Engkau berada sekarang dan akan berada selama lamanya.”

Kemudian Allah berkata kepada roh roh iblis yang jahat: “Walaupun engkau menyembunyikan kebenaran di dalam hati nuranimu, namun Aku sekarang memerintahkan engkau berkata yang sebenarnya siapa yang mengurangi kuasamu.” Mereka menjawabNya: “Sama seperti para pencuri tidak memberitahukan hal sebenarnya kecuali kakinya ditekan dengan kayu keras, kami tidak akan mengatakan kebenaran kecuali kami dipaksa oleh kekuatanMu yang keras dan ilahi. Engkaulah yang memiliki kuasa tersebut turun ke neraka. Engkau mengurangi kekuatan kami di dunia. Engkau membawa para sahabatMu yang merupakan hakMu untuk keluar dari neraka .”

Kemudian Tuhan kita berkata: “Lihatlah, semua yang memiliki roh dan tidak diselubungi tubuh, menyaksikan kebenaran tentangKu . Namun bagi yang memiliki tubuh dan dan roh, yaitu manusia, melawanKu. Sebagian dari mereka tahu kebenaran tentangKu namun mereka tidak peduli akan hal itu. Yang lain tidak mengetahui hal ini dan oleh karenanya mereka tidak peduli namun mereka berkata semua itu salah.” Dia berkata lagi kepada para malaikat: “Mereka berkata kesaksianmu tidak benar, bahwa Aku bukan Pencipta segala sesuatu dan segala sesuatu tidak diketahui di dalamKu. Oleh karena itu, mereka mencintai hasil ciptaan melebih daripada mengasihiKu yang merupakan Sang Pencipta.” Dia berkata kepada para malaikat: “Mereka menentangmu dan berkata Hukum Tuhan tidak berguna, engkau bisa diselamatkan melalui kekuatan dan kebijaksanaanmu sendiri, roh itu salah dan engkau berkata sesuia kehendakmu sendiri.” Dia berkata kepada Bundanya: “Sebagian dari mereka berkata engkau bukan seorang Perawan dan hal hal lainnya, dan Aku tidak mengambil tubuh darimu. Sebagian lagi tahu hal ini tapi tidak peduli.” Dia berkata kepada para rasul: “Mereka menentang engkau, karena mereka berkata bahwa engkau pendusta dan Hukum Baru tidaklah rasional dan tidak berguna. Senagian lagi percaya perkataan yang Aku sampaikan melauimu merupakan kebenaran namun mereka tidak peduli. Aku bertanya padamu sekarang: Siapa yang akan menjadi hakim mereka?”

Mereka semua menjawab, seraya berkata: “Engkau, Allah, yang merupakan Alfa dan omega . Engkau, Yesus Kristus, yang bersama dengan Bapa, milikmulah semua penghakiaman diberkan oleh Bapa; engkaulah hakim mereka.” Tuhan kita menjawab: “Aku yang bersedih bagi mereka merupakan hakim mereka. Namun walaupun Aku tahu dan bisa melakukan segala sesuatunya, berikanlah penilaian atas mereka.”

Mereka menjawabNya: “Sama seperti halnya seluruh dunia pernah binasa pada wal permulaan dunia di zaman Nuh dengan air bah, dan demikian juga dunia patut binasa dengan api, karena kejahatan dan ketidakadilan telah jauh melebihi zaman pada waktu itu.”

Kemudian Tuhan kita menjawab: “Karena Aku adil dan penuh rahmat, Aku tidak akan melakukan penghakiman tanpa rahmat, ataupun rahmat tanpa keadilan, dan oleh karena itu, Aku akan seklai lagi mengirim rahmatku kepada dunia demi doa doa yang telah dipanjatkan oleh BundaKu dan para orang kudus. Namun jika mereka tidak ingin mendengar, keadilan yang keras dan kejam akan datang kepada mereka.”



Perkataan saling memuji antara Bunda dan Anak di hadirat mempelai, dan bagaimana Kristus dipandang memalukan dan tak jujur dan dibenci oleh orang orang , serta tentang kutukan yang kekal dan menakutkan bagi orang orang ini .

Bab 46

Ratu Surgawi berbicara kepada Anaknya: “Terberkatilah Engkau Allahku, yang tanpa awal dan tanpa akhir. Engkau memiliki tubuh yang sangat mulia dan terindah. Engkau merupakan manusia terbaik dan terberani. Engkau mahluk yang sangat berharga.”

Anak menjawab: “Perkataan yang keluar dari mulutmu begitu manis bagiKu dan menyenagkan hatiku yang terdalam seperti minuman yang termanis. Engkau bagiKu lebih manis daripada mahluk lain yang pernah ada . Karena sama seperti berbagai wajah yang berbeda bisa terlihat dicermin oleh seseorang namun tidak ada yang lebih menyenagkan daripada dirinya sendniri, demikian juga , walaupun Aku mengasihi para orang suciKu , Aku mengasihimu dengan cinta kasih khusus , karena Aku lahir dari tubuhmu yang mulia . Engkau bagaikan mir yang harumnya naik ke Keilahian dan mengarahkan Kekeilahian kepada tubuhmu. Bau harum yang sama mendekatkan tubuhmu serta jiwamu kepada Allah, dimana engkau sekarang berada dalam tubuh dan jiwa. Terberkatilah engkau, karena para malaikat bersuka cita dalam kecantikanmu dan semua diselamatkan oleh kebajikan dan kuasamu ketika mereka menghampirimu dengan hati yang tulus.. Semua iblis gemetar melihat cahayamu dan tidak berani berada di dalam terangmu, karena mereka selalu ingin tinggal di dalam kegelapan.

Engkau memujiku untuk tiga alasan , karena engkau berkat Aku memiliki tubuh termulia ; kedua, bahwa Aku manusia terberani ; dan yang ketiga, engkau berkata mahluk yang paling berharga. Tiga hal ini hanya berlawanan dengan orang yang memiliki tubuh dan jiwa, yaitu, manusia. Mereka berkata Aku memiliki tubuh yang memalukan dan Aku manusia yang paling dibenci dan hina. Karena apa yang yang lebih memalukan selain mengoda orang lain untuk berbuat dosa? Karena mereka berkata bahwa tubuhku menggoda untuk berdosa ketika mereka berkata dosa tidak begitu menjijikkan atau tidak menyenangkan Allah. Mereka berkata tidak ada hal yang hidup kecuali Allah menghendakinya tidak hal yang tercipta kecuali olehNya . ‘Mengapa kita tidak menggunakan hasil ciptaan untuk keuntungan kita. Kelemahan kita sebagai manusia membutuhkannya dan inilah cara setiap orang telah hidup sebelum kita dan orang yang masih hidup.’ Inilah hal yang orang bicarakan tentang Aku dan kemanusiaanKu, dimana Aku, Allah sejati, hadir di tengah tengah manusia. Karena Aku telah menyarankan mereka untuk menahan diri berbuat dosa dan menunjukkan betapa seriusnya masalah ini, dan hal ini mereka katakan memalukan, seolah olah Aku telah menyarankan pada mereka untuk melakukan hal yang memalukan dan tak berguna. Mereka berkata tidak ada yang terhormat kecuali dosa yang merupakan hal yang menyenangkan kehendak mereka.

Mereka juga berkata Aku adalah orang yang paling memalukan. Karena apa yang lebih memalukan daripada seseorang yang,ketika ia berbicara kebenaran, mulutnya dilempari batu dan wajahnya dipukul selain itu, mendengar orang orang menghinanya, seraya berkata: ‘Jika ia seorang manusia, dia akan membalas dendam atas suatu ketidakadilan demikian.’ Inilah yang mereka lakukan padaKu. Aku berbicara kepada mereka melalui para orang orang bijak dan Kitab Suci, namun mereka berkata Aku berbohong. Mereka memukul mulutku dengan batu dan kepalan tangan mereka ketika mereka melakukan perzinahan, pembunuhan, dan berdusta, seraya berkata: ‘Jika ia jantan, Allah yang maha kuasa, dia akan membalas terhadap disa dan pelanggaran tersebut.’ Namun Aku menhan hal ini dengan kesabaran dan setiap hari Aku mendengar mereka berkata siksaan tersebut tidaklah bersifat kekal ataupun keras dan pahit seperti yang difrimankanNya dan firmanKu dihakimi dan dikatakan dusta.

Ketiga, mereka menilaiKu mahluk yang paling buruk dan tak berharga . Karena pa yang lebih tidak berharga di dalam rumah dairpada seekor anjing atau kucing yang seseorang dengan senang hati menukarnya dengan seekor kuda, jika dia bisa? Namun umat manusia menganggapku lebih rendah daripada seekor anjing, karena ia lebih suka kehilangan anjingnya daripada kehilangan Aku, dia akan menolak dan menyangkal Aku sebelum kehilangan kulit anjingnya. Hal apa yang menyenangkan pikiran begitu sedikit sehingga tidak memikirkannya dan menginginkannya lebih daripadaKu ? Karena jika mereka menganggap Aku lebih berharga dari mahluk ciptaan lainnya, mereka akan lebih mengasihi Aku daripada hal lainnya. Namun sekarang ini tidak ada hal kecil yang tidak berharga bagi mereka sehingga tidak mencintainya lebih daripadaKu. Mereka bersedih atas segala hal kecuali Aku . Mereka berduka atas diri mereka dan atas kehilangan teman teman mereka daripada kehilanganKu. Mereka bersedih atas perkataan yang menyakitkan . Mereka bersedih telah menyinggung atau menyakiti orang orang yang berkedudukan tinggi dan lebih berkuasa daripda mereka, namun mereka tidak bersedih telah menyinggung atau menyakitiKu, ayng merupakan Pencipta segala sesuatu. Manusia apa yang begitu dibenci sehingga dia tidak diengarkan jika ia memohon sesuatu dan tidak diberikan sebuah hadiah jika ia sudah memberikan sesuatu/ Namun Aku sangat menjijikan dan dibenci dihadapan mereka , karena mereka tidak menganggapKu layak atas kebajikan , meskipun Aku telah memberikan mereka segala hal yang baik.

Namun BundaKu tersayang, engkau telah menikmati lebih banyak kebijaksanaan daripada orang lain, dan dari mulutmu selalu keluar kebenaran. Aku sekarang akan meluruskan diriKu di hadapan para orang suci. Pertama, terhadap orang yang mengatakan bahwa Aku memiliki tubuh yang memalukan. Aku akan membuktikan bahwa Aku memiliki tubuh yang paling mulia tanpa cacat cela ataupun dosa, dan dia akan jatuh kepada perasaan malu yang kekal serta reproach yang semua orang akan melihatnya . Bagi orang yang berkata perkataanKu merupakan kebohongan dan dia tidak tahu bahwa Aku adalah Allah. Aku akan buktikan bahwa Aku sungguh sungguh Allah dan dia akan mengalir bagaikan Lumpur ke neraka. Namun, ketiga, bagi orang yang menganggap Aku sebagai orang yang tak berguna, Aku akan menghakiminya ke dalam kutukan kekal sehingga dia tidak akan melihat kemuliaan dan sukacitaKu.”

Setelah itu dia berkata kepada mempelaiNya: “Berdirilah teguh dalam melayaniKu, engkau telah sampi ke sebuah dinding, dimana engkau terkungkung, sehingga engkau tidak bisa melarikan diri atau menggali fondasinya. Bertahan dan bersabarlah melalui pencobaan kecil ini dengan hati yang gembira, dan emgku akan mengalami istirahat yang kekal di dalam pelukanKu. Engkau tahu kehendak Bapa, engkau mendengar perkataan Anak, engkau merasakan RohKu, dan engkau akan mendapatkan penghiburan dan kegembiraan berkomunikasi dengan BundaKu serta para orang suciKu. Oleh karena itu, berdirilah teguh, atau engkau akan merasakan keadilan dimana engkau terpaksa lakukan apa yang Aku sekarang desak engkau lakukan.”



Perkataaan Tuhan kita kepada mempelaiNya tentang penghinaan atas Hukum yang baru serta Hukum yang sama juga ditolak dan dibenci dunia dan tentang betapa jahatnya para pendetayang bukan Pendeta Allah namun melainkan penghianat Tuhan, dan hukuman serta kutukan yang mereka terima.

Bab 47

Akulah Allah yang dulu kala disebut Allah Abraham, Allah Isak, dan Allah Yakob. Akulah Allah yang meberikan Hukum Taurat kepada Musa. Hukum ini bagaikan pakaian. Sama halnya seorang ibu kepada bayinya yang berada di dalam kandungan menyiapkan pakaian bayi , demikian juga Aku, Allah , menyiapkan Hukum Baru, karena Hukum Lama bukanlah apa apa kecuali pakaian dan bayangan serta tanda hal hal yang akan datang. Aku sendiri mengenakan dan membukus diriKu dengan Hukum ini . Dan ketika seorang anak laki laki berrtumbuh dewasa, pakaian lamanya didiletakan atau disingkirkan dan pakaian baru dikenakan. Dengan demikian, Aku mengenapi Hukum lama ketika Aku menyingkirkan hokum yang Lama itu serta mengenakan pakaian yang baru ,yaitu, Hukum yang baru, dan Aku memberikan pakaian ini kepada diriku sendiri serta setiap orang yang menginginkannya. Pakaian ini tidak terlalu ketat ataupun sulit dipakai namun cocok dipakai dimanapun. Karena HukumKu tidak mmerintahkan orang untuk berpuasa ataupun kerja terlalu keras sehingga membunuh diri mereka ataupun melakukan hal hal yang diluar kemampuan mereka, namun hal ini sanagat berguna bagi jiwa dan kondusif untuk menahan hawa nafsu, mortifikasi, dan pemurnian tubuh. Karena ketika tubuh terlalu melekat dengan dosa, mak dosa akan memakan tubuh mereka.

Dua hal yang terdapat dalam Hukum yang Baru: Pertama, a prudent temperance dalam jiwa dan tubuh serta penggunaan yang benar akan segala sesuatu. Kedua, kesdediaan untuk memperhatikan dan mematuhi Hukum tersebut; karena orang yang tidak bisa menahan akan suatu hal kebiasaan atau perbuatan bisa menahan hal yang lain. Sebagai contoh seseorang yang tidak tahan untuk tetap perawan bisa hdiup dan pernikahan yang terhormat, dan orang yang jatuh dalam dosa bisa bangkit kembali serta memperbaiki dirinya.

Namun Hukum ini sekarang ditolak dan dibenci dunia. Karena mereka berkata bahwa Hukum ini sempit, karena Hukum ini memerintahkan agar orang puas dengan hal hal yang diperlukan dan menghindari hal hal yang berlebihan. Namun mereka menginginkan segala hal tanpa akal bagaikan ternak yang tak berakal dan melebihi kebutuhan tubuh dan itulah sebabnya Hukum ini terlalu sempit bagi mereka . Kedua , mereka berkata hal ini berat ,karena Hukum berkata orang harus menikmati dan bergembira dengan pengendalina diri dan di waktu yang tepat. Namun mereka ingin mengikuti hawa nafsu daging mereka lebih daripada biasanya. Ketiga, mereka berkata hukum ini unsightly, karena Hukum ini mengajarkan mereka untuk mencintai kerendahan hati dan memuliakan Tuhan atas kebaikan yang diberikan Allah. Namun mereka ingin menyombongkan diri serta meninggikan diri atas hala hal yang diberikan Allah kepada mereka , dan oleh karena itu Hukum ini sepertinya sia sia dan buruk menurut mereka .

Inilah apa yang para imam, penghianatKu, lakukan padaku. Karena mereka dan aku tergabung dengan sebuah ikatan tunggal ketika mereka mengambil roti dan mengucapkan perkataan yang mengubahnya menjadi tubuhKu yang sejati, yang Aku pakai dari Perawan Maria. Tidak ada malaikat yang bisa melakukan hal ini, karena Aku memberikan martabat kehormatan ini untuk para imam sendiri serta memilih mereka untuk memangku jabatan tertinggi. Tapi sekarang mereka bertindak terhadap aku seperti pengkhianat, karena mereka menunjukkan wajah yang bahagia dan ramah dan mengarahkanKu ke tempat tersembunyi untukmengkhianatiKu. Imam ini menunjukkan wajah bahagia ketika mereka muncul dengan baik dan sederhana, dan mereka setia membawaku ke suatu tempat tersembunyi ketika mereka mendekati mezbah. Di sana Aku siap seperti pengantin atau pengantin pria untuk melakukan semua kehendak mereka, tetapi mereka mengkhianatiKu.

Pertama-tama mereka meletakkan sesuatu yang berat ketika jabatan ilahi yang mereka katakan untuKu, adalah berat dan memberatkan mereka. Mereka lebih suka berbicara seratus kata demi kehormatan dunia daripada satu kata untuk menghormatiKu. Mereka lebih suka memberi seratus koin emas untuk kemuliaan dunia daripada satu sen demi Aku. Mereka lebih suka bekerja seratus kali untuk keuntungan mereka sendiri dan dunia daripada sekali untuk menghormatiKu. Mereka menekanKu dengan beban berat, sehingga seolah olah Aku mati di dalam hati mereka. Kedua, mereka menusukKu dengan pisau tajam sehingga menembus usus ketika para imam pergi ke altar dengan menyadari ia telah berdosa dan bertobat, tapi belum mantap memutuskan untuk tak berbuat dosa lagi setelah tugasnya dilakukan, sehingga berpikir dalam hati: ' Aku benar-benar bertobat dari dosaKu, tetapi Aku tidak akan berhenti berhubungan dengan wanita itu dengan siapa aku telah berdosa .Imam ini menusukKu dengan pisau tajam. Ketiga, mereka memadamkan semangat ketika mereka berpikir dalam hati untuk diri mereka sendiri dengan cara ini: "Suatu yang baik dan menyenangkan bersama dengan dunia dan enak untuk hidup dalam hawa nafsu dan aku tidak bisa menahan diri. Aku akan melakukan kehendakku di masa mudaku, ketika aku beranjak tua, aku baru akan mengendalikan dan memperbaiki diri ."Dan dengan pikiran terkutuk ini semangat hidup tertahan.

Tapi sekarang emgkau mungkin bertanya bagaimana hati mereka menjadi begitu dingin dan hangat kepadaKu dan segala sesuatu yang baik sehingga mereka tidak akan dapat dihangatkan atau bangkit kembali untuk mencintaiKu. Seperti halnya es tidak bisa terbakar api meskipun jika diletakkan di atas api, tetapi hanya mencair ke dalam air, begitu juga, meskipun Aku memberi mereka rahmatKu dan mereka tidak mendengar perkataan teguranKu, mereka tidak bisa mencapai kehangatan hidup, melainkan layu dan berangsur-angsur pudar dari semua hal yang baik.

Lihatlah bagaimana mereka mengkhianatiKu bahwa mereka menunjukkan diri mereka sederhana tanpa begitu terbebani dan tertekan karena kehormatanKu, yang seharusnya mereka senang dan bersukacita, dan juga kehendak mereka untuk berbuat dosa dan untuk melanjutkan perbuatan dosa sampai akhir hidup mereka. Mereka menyembunyikanKu di tempat tersembunyi, ketika mereka berpikir dalam hati mereka: "Aku tahu aku telah berdosa, tetapi jika aku menahan diri dari jabatanku, semua orang akan menyalahkan dan mengutukku sebagai orang jahat 'Dan. Jadi mereka tanpa malu-malu naik ke altar dan menempatkanKu di hadapan mereka dan menyentuhKu, yang merupakan Allah dan manusia sejati. Aku seperti berada di tempat yang tersembunyi dengan mereka, karena tidak ada yang mengetahui atau melihat betapa jahat dan kejinya mereka. Aku, Allah dan manusia sejati, berbaring di sana di tempat tersembunyi dihadapannya , bahkan jika imam terburuk mengucapkan perkataan "Inilah tubuh-Ku," dia masih menguduskan tubuhKu yang sejati, dan Allah dan manusia sejati, akan berbaring di sana di hadapannya. Tetapi ketika ia memasukkan tubuhKu ke mulutnya, maka Aku tidak lagi hadir baginya melalui kasih karunia-Ku Keilahian dan kemanusiaan; hanya bentuk dan rasa roti yang dia peroleh , tapi bukan karena Aku tidak benar-benar hadir untuk kejahatan bersama sama orang baik karena pelaksanaan sakramen, tetapi karena yang jahat dan baik tidak akan mendapatkan manfaat atau kesempurnaan yang sama dari tubuhKu. Lihatlah imam ini bukanlah imamKu, melainkan penghianat sejati, karena mereka menjual dan mengkhianatiKu seperti Yudas. Aku amati orang-orang kafir dan Yahudi, tetapi Aku tidak melihat seorang pun lebih buruk daripada para imam ini, karena mereka berada dalam dosa yang sama seperti letika Lucifer jatuh dari Surga. Tapi sekarang Aku juga akan memberitahu engkau tentang penghakiman mereka dan seperti apa. Penghakiman mereka adalah kebinasaan. Daud mengutuk mereka yang tidak taat kepada Allah, dan karena ia seorang nabi yang benar dan raja, ia tidak mengutuk karena murka atau kehendak buruk atau ketidaksabaran, tapi karena keadilan ilahi. Jadi Aku juga, yang lebih baik daripada Daud, mengutuk mereka yang sekarang para imam, bukan karena murka atau kehendak buruk, tetapi karena keadilan.

Terkutuklah mereka yang mengambil apapun dari bumi untuk kepentingan mereka sendiri, karena mereka tidak memuji Allah mereka dan Pencipta yang telah memberikan mereka ini.

Terkutuklah makanan dan minuman yang masuk ke mulut mereka dan memelihara tubuh mereka akan menjadi makanan bagi cacing dan menuju jiwa mereka ke neraka.

Terkutuklah tubuh mereka yang akan bangkit kembali di neraka untuk menderita dan terbakar selama-lamanya.

Terkutuklah tahun tahun yang mereka kewati dalam hidup secara sia sia. Terkutuklah pada saat awal mereka memasuki neraka yang tidak pernah akan berakhir.

Terkutuklah mata mereka dimana mereka melihat cahaya Surga. Terkutuklah telinga mereka yang mereka mendengar perkataanKu dan tidak peduli. Terkutuklah selera mereka dimana mereka mencicipi hadiahKu. Terkutuklah sentuhan mereka dimana mereka menyentuhKu.

Terkutuklah penciuman mereka dimana mereka mencium hal-hal yang menyenangkan duniawi dan lupa akan Aku yang paling menyenangkan dari semua.

Tapi sekarang engkau mungkin bertanya: Bagaimana cara mereka dikutuk secara rohani? Penglihatan mereka akan terkutuk, karena mereka tidak akan melihat visi Allah dalam dirinya sendiri tetapi hanya kegelapan dan penderitaan neraka. Telinga mereka akan terkutuk, karena mereka tidak akan mendengar perkataanKu, tetapi hanya jeritan dan kengerian neraka. Ciata rasa mereka akan terkutuk, karena mereka tidak akan merasakan hal hal dan sukacita yang kekal, tetapi hanya kepahitan yang kekal. Sentuhan mereka akan terkutuk, karena mereka tidak akan menyentuhKu, tapi hanya api kekal di neraka. Penciuman mereka akan terkutuk, karena mereka tidak akan mencium bau manis kerajaanKu yang melebihi semua aroma manis, tetapi hanya memiliki bau busuk dari neraka yang lebih pahit dari empedu dan lebih buruk dari belerang. Mereka akan dikutuk oleh Langit dan bumi dan semua makhluk kasar, oleh karena ini taat dan muliakanlah Allah dimana mereka menolaknya.

Oleh karena itu, Akulah Kebenaran, bersumpah dalam kebenaranKu, bahwa jika mereka mati seperti ini dan dengan disposisi sedemikian sekarang, baik cintaku maupun kebajikanKu tidak pernah akan meliputi mereka, tetapi sebaliknya, mereka akan terkutuk untuk semua keabadian, dan bukan hanya para imam, tetapi juga setiap orang yang menolak perintah Allah!



Tentang bagaimana, di hadapan penghuni surga dan mempelai wanita, Keilahian (Divinity) berbicara kepada kemanusiaan (manhood) terhadap umat Kristen, sama seperti Allah telah berbicara kepada Musa terhadap orang Israel, dan tentang bagaimana para imam yang terkutuk mencintai dunia dan menghina Kristus, dan tentang penghukuman mereka dan kutukan.

Bab 48

Sejumlah besar penghuni surga terlihat di Surga dan Tuhan berkata kepada mereka: "Para sahabatKu, yang mengetahui dan memahami dan melihat segala sesuatu dalam diriKu sedang berbicara di hadapan engkau, demi berdiri mempelaiKu di sini, seperti orang yang berbicara kepada dirinya sendiri karena dengan cara ini Keilahianku berbicara dengan KemanuanisaanKu. Musa bersama dengan Allah di gunung empat puluh hari dan malam, dan ketika orang-orang melihat bahwa dia sudah pergi begitu lama, mereka mengambil emas dan melemparkannya ke dalam api dan membentuknya menjadi lembu, dan menyebutnya dewa mereka.

Kemudian Allah berkata kepada Musa: "Orang-orang telah berdosa. Aku akan memusnahkan mereka, seperti sesuatu yang tertulis dihapus dari buku "Musa menjawab:". Tidak, Tuhanku, jangan. Ingatlah Engkau telah membawa mereka dari Laut Merah dan melakukan mujizat kepada mereka. Jika Engkau menghapus dan menghancurkan mereka, lalu di mana janjiMu? Aku mohon, jangan lakukan ini, karena kemudian musuh Engkau akan mengatakan: Allah Israel itu yang memimpin bangsa Israel melewati laut tetapi membunuh mereka di padang gurun jahat 'Dan. Allah diredakan dengan perkataan ini .

Aku ini Musa, secara kiasan berbicara . KeilahianKu berbicara kepada KemanusiaanKu sama seperti kepada Musa, seraya berkata: "Lihatlah apa yang bangsamu lakukan dan lihat bagaimana mereka membenciKu. Semua orang Kristen harus dimusnahkan dan iman mereka diberantas 'KemanusiaanKu menjawab: "Tidak, Tuhan.. Ingatlah Aku memimpin bangsaKu melalui laut dalam darahKu ketika Aku terluka menderita dari bagian atas kepala sampai telapak kakiKu. Aku telah menjanjikan mereka kehidupan yang kekal, kasihanilah mereka demi penderitaanKu 'Setelah mendengar perkataan ini . KeilahianKu reda dan berkata:' Jadilah kehendak-Mu, karena seluruh penghakiman diserahkan kepadaMu. "Lihatlah betapa besar cintaNya, para sahabatKu!

Tapi sekarang di hadapan engkau, para sahabat rohaniKu, malaikat dan orang-orang kudus, dan di depan teman-teman tubuh saya yang berada di dunia namun tidak di dunia kecuali dengan tubuh mereka, Aku sedih bangsaKu mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan api, memasukkan emas ke dalam api dan menjadikan lembu emas bagi mereka untuk dipuja dan disembah sebagai dewa. Lembu emas dengan empat kaki yang memiliki kepala, leher, dan ekor. Ketika Musa tertunda di gunung untuk waktu yang lama tanpa kembali, orang-orang berkata: "Kami tidak tahu apa yang mungkin terjadi padanya setelah sekian lama" Dan. Mereka tidak senang ia telah memimpin mereka keluar dari penawanan dan perbudakan, dan mereka berkata: "Mari kita mencari Tuhan lain yang akan memimpin kami."

Inilah yang para imam terkutuk sekarang lakukan padaku. Karena mereka berkata: "Mengapa kita harus memiliki kehidupan yang lebih keras daripada yang lain? Apa pahala kita untuk ini? Lebih baik kita hidup dalam damai dan seperti yang kita inginkan. Marilah kita mengasihi dunia yang kita yakini, karena kita tidak merasa yakin tentang janji-Nya "Lalu mereka mengumpulkan kayu bakar ketika mereka mencurahkan seluruh indera mereka kepada cinta dunia.. Mereka menyalakan api ketika mereka memiliki keinginan yang penuh untuk dunia. Mereka terbakar ketika nafsu mereka berkobar dalam pikiran mereka dan dalam hasil perbuatan. Mereka melemparkan emas, yang berarti bahwa semua kehormatan dan cinta mereka yang harus tunjukkan padaKu, tetapi mereka menunjukkannya untuk mendapatkan kehormatan dunia.

Kemudian lembu tersebut muncul, yang berarti cinta penuh akan dunia. Lembu ini memiliki empat kaki kemalasan, ketidaksabaran, gembira berlebihan, dan kertamakan. Bagi para imam yang merupakan hambaKu malas dalam menghormatiKu, tidak sabar dalam penderitaan apa pun demi Aku, berlebihan dalam kegembiraan, dan tidak pernah puas dengan hal-hal yang mereka miliki. Lembu ini juga memiliki kepala dan tenggorokan, yang berarti ketamakan yang penuh tidak pernah terpuaskan, meskipun seluruh is laut yang mengalir ke dalamnya. Ekor lebu ini merupakan kedengkian mereka, karena mereka tidak membiarkan siapa pun miliknya jika mereka dapat mengambil darinya. Dengan contoh buruk dan penghinaan mereka, mereka melukai dan menyesatkan orang yang melayaniKu. Itulah cinta lembu yang berada di hati mereka, dan dengan demikian mereka bersukacita dalam hawa nafsu. Mereka berpikir tentang Aku sama seperti orang orang berpikir tentang Musa, dan mengatakan: "Dia telah pergi untuk waktu yang lama. Perkataannya sepertinya sia-sia dan perbuatanya memberatkan. Mari kita melakukan kerhendak kita sendiri, biarkan kekuatan dan kehendak kita menjadi tuhan kita. "Dan mereka bahkan tidak puas dengan hal-hal ini dan melupakanku sepenuhnya, tetapi sebaliknya, mereka telah membuat ilah lain bagi mereka.

Para orang kafir dulu menyembah kayu dan batu serta orang mati, dan antara lain, ilah yang disebut Beelzebub dipuja oleh para imamnya dengan menggunakan dupa untuk penyembahan dan teriakan pujian. Dan segala sesuatu dalam persembahan mereka sia-sia, mereka tersungkur di tanah, dan burung-burung dan lalat memakannya sampai habis. Tetapi segala sesuatu yang berguna, para imam sembunyikan bagi diri mereka sendiri. Mereka mengunci pintu untuk ilah mereka dan menyimpan kunci untuk diri mereka sendiri sehingga tidak seorang pun bisa masuk

Inilah yang para imam lakukan padaKu saat ini. Mereka mempersembahkanKu dupa, yaitu, mereka berbicara dan mengabarkan perkataan indah untuk mendapatkan pujian bagi diri mereka sendiri dan beberapa harta duniawi, tetapi bukan karena kasih akan Aku. Sama seperti aroma dupa tidak dapat ditangkap tetapi hanya dirasa dan dilihat, sehingga perkataan mereka tidak bermanfaat apapun bagi jiwa-jiwa sehingga tidak dapat berakar dan disimpan di dalam hati mereka, tetapi mereka hanya mendengar dan tampaknya menyenangkan untuk waktu sesaat. Mereka memanjatkan doa-doa kepadKu, tetapi bukan doa yang berkenan kepadaKu. Seperti orang-orang yang berteriak memuji dengan mulut mereka tetapi diam di dalam hati mereka, mereka berdiri di sampingku berteriak dengan mulut mereka sementara dalam hati mereka dan pikiran mereka berkeliaran di dunia. Tapi jika mereka berbicara dengan pria berkuasa, maka hati mereka akan mengikuti pidato mereka sendiri dan sehingga tidak ada seorang pun bisa berkomentar atas mereka.

Tapi di hadapanKu para imam seperti orang-orang yang secara mental gila, karena mereka mengatakan satu hal dengan mulut mereka dan tapi lain hal di dalam hati mereka. Tidak ada orang yang mendengar perkataan mereka bisa yakin tentang maknanya. Mereka menekuk lutut mereka bagiKu, yaitu, mereka berjanji kepadaKu untuk rendah hati dan taat, tetapi sebenarnya, kerendahan hati mereka seperti Lucifer, dan mereka taat kepada keinginan mereka sendiri dan bukan padaKu. Mereka juga mengunci Aku dan menyimpan kunci tersebut untuk diri mereka sendiri. Mereka membuka diri bagiKu dan memuji Aku ketika mereka berkata: "Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" Tapi. Kemudian mereka mengunci Aku lagi dengan cara menuruti kehendak mereka sendiri, sementara Aku bagaikan dipenjarakan sebagai manusia tak berdaya yang tidak dapat melihat atau mendengar. Mereka menyimpan kunci tersebut untuk diri mereka sendiri ketika mereka, dengan memberikan contoh buruk , dan juga menyesatkan orang lain yang ingin melakukan kehendakKu. Dan, jika mereka bisa, mereka akan dengan senang hati akan melarang kehendakKu terjadi dan terlaksana, kecuali bila itu sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Mereka juga menyembunyikan segala sesuatunya dalam mempersembahkan hal yang diperlukan dan berguna bagi mereka, yaitu, mereka menuntut semua kehormatan dan hak istimewa, tapi tubuh manusia, yang jatuh ke tanah dan mati dan yang seharusnya mereka persembahkan yang terbaik , dia mereka menganggapnya tidak berguna dan meninggalkan tubuh tersebut pada lalat, yaitu, dengan cacing di tanah. Mereka tidak peduli atau mengganggu suatu kewajiban bagi mereka untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.

Tapi apa yang dikatakan kepada Musa? "Musnakanlah orang-orang yang membuat ilah ini, namun jangan semua! Dengan cara yang sama, perkataanKu akan datang dan membunuh mereka, beberapa di dalam tubuh dan jiwa melalui hukuman kekal, yang lain kepada kehidupan sehingga mereka harus bertobat dan hidup, orang lain melalui kematian yang cepat, karena imam ini sama sekali menjijikkan bagiKu. Mereka memang seperti buah-semak berduri, yang indah dan merah di luar, tapi di dalam penuh dengan kotoran dan duri menyengat. Dengan cara yang sama, mereka ini datang kepadaKu bagai manusia yang merah dengan cinta, dan mereka tampaknya manusia murni, tapi di dalam hati mereka penuh dengan kotoran. Jika buah ini diletakkan di bumi, semak duri lain tumbuh dari itu. Dengan cara yang sama, mereka ini menyembunyikan dosa dan kejahatan dalam hati mereka seperti di bumi, dan mereka menjadi begitu berakar dalam kejahatan, mereka bahkan tidak malu tampil di depan umum dan membual tentang dosa mereka. Oleh karena itu orang lain tidak hanya menemukan alasan untuk berbuat dosa, tetapi juga menjadi sangat terluka dalam jiwa mereka, sehingga berpikir dalam hati mereka sendiri: "Jika imam melakukan hal ini, kami lebih diizinkan untuk melakukannya" Dan. Mereka tidak hanya seperti buah-buahan dari-semak duri, tetapi juga duri, karena mereka menolak templakan dan nasehat, dan mereka menganggap tidak ada orang yang sebijaksana mereka dan berpikir bahwa mereka dapat melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan.

Oleh karena itu, Aku bersumpah dengan Keilahian dan KemanusiaanKu, pada sidang para malaikat, bahwa Aku akan mendobrak pintu tersebut dimana mereka menutup kehendakKu, dan kehendaKu akan terjadi dan terlaksana , dan kehendak mereka akan dimusnahkan dan dikunci dalam siksaan dan penderitaan kekal. Karena seperti pernah difirmankan: "Aku pasti memulai penghakimanKu atas para imam dan di altarKu terlebih dahulu."



Perkataan Kristus kepada mempelaiNya tentang bagaimana Kristus adalah disamakan dengan Musa, dengan cara yang figuratif, memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, dan tentang bagaimana para imam yang terkutuk, dimana Ia pilih menggantikan para nabi sebagai sahabat yang paling dicintai, sekarang menangis: "Pergilah dari kami!"

Bab 49

Anak Allah berkata: "Sebelumnya, aku menyamakan diriKu seperti Musa dengan cara yang figuratif. Ketika dia memimpin orang-orang keluar, air laut berdiri seperti dinding di sebelah kanan dan kiri. Aku berbicara secara kiasan seperti Musa yang dibawa para umat Kristiani , yaitu, aku membuka surga untuk mereka dan menunjukkan mereka jalan. Tapi sekarang Aku telah memilih para sahabat lainnya untuk diriKu sendiri lebih dicintai dan intim daripada para nabi, yaitu, para imamKu, yang tidak hanya mendengar perkataanKu dan melihat, ketika mereka melihat diriKu sendiri, tetapi juga menyentuhKu dengan tangan mereka, dimana tidak ada nabi atau malaikat bisa lakukan hal itu.

Para imam, yang telah Kupilih menggantikan para nabi sebagai sahabat, berseru kepadaKu, tapi bukan dengan keinginan dan cinta para nabi itu, tidak, para imam dan para nabi berseru dengan dua suara yang berlawan. Para imam tidak berseru sperti para nabi itu: "Marilah, Tuhan, karena Engkau manis, 'tetapi mereka berteriak:" Pergilah dari kami, karena perkataanMu pahit dan perbuatanMu berat dan membuat kami malu' Dengarlah! apa yang dikatakan para imam terkutuk! Aku berdiri di hadapan mereka seperti domba yang paling lemah lembut dan dimana mereka mendapatkan wol untuk pakaian dan susu buat makanan mereka, namun mereka membenciKu atas sebuah kasih yang begitu besar. Aku berdiri di hadapan mereka seperti seorang tamu berkata: 'Sahabat, berilah Aku untuk kebutuhan hidup tubuhKu, karena Aku membutuhkannya, dan engkau akan menerima hadiah terbesar dari Allah sebagai imbalannya!

Tapi meskipun aku tampil dengan kesederhanaan seekor domba, mereka mengusirku pergi sebagai serigala berbaring menunggu gembala domba. Mereka tidak ingin menunjukkan keramahan apapun dan menolak membawaKu ke rumah mereka, tetapi sebaliknya, mereka menghina aku seperti pengkhianat yang tidak layak menerima keramahan mereka. Tapi apa yang tamu akan lakukan bila ia telah ditolak? Tidakkah ia tidak membawa senjata melawan tuan rumah yang mengusirnya ? Tentu saja tidak, karena tidak akan adil karena pemilik dapat menolak atau memberikan barang-barang miliknya untuk siapa pun yang ia inginkan. Tapi apa yang kemudian tamu itu harus lakukan? Dia memang harus berkata kepada orang yang mengusirnya : "SahabatKu, karena engkau tidak ingin membawaku masuk ke dalam rumahmu, Aku akan pergi ke orang lain yang akan menunjukkan belas kasihan padaku." Dan ketika ia datang ke orang lain, ia mendengar dia berkata: "Anda dipersilakan, Tuhanku, semua yang aku miliki adalah milikmu. Sekarang Engkau adalah Tuhan, dan aku ingin menjadi hambamu dan tamu 'Mereka adalah jenis penginapan dimana Aku senang berdiam, di mana aku mendengar suara seperti itu.

Aku memang seperti tamu diusir oleh manusia. Tapi meskipun aku bisa memasuki tempat manapun dengan kekuatanKu, namun, atas dasar keadilan AKu tidak melakukannya , tapi aku hanya masuk ke orang-orang yang menerimaKu dengan niat baik sebagai Tuhan yang benar, bukan sebagai tamu, dan mereka akan mempercayakan semua kehendak mereka ke tanganKu. "



Perkataan berkat serta pujian Bunda dan Anak bagi satu sama lain, dan kasih karunia yang diberikan Anak kepada Bunda untuk jiwa jiwa dalam tempat penyucian dan di dalam dunia ini.

Bab 50

Bunda Allah berkata kepada Anak: “Terberkatilah namaMu, Anakku, kekal dan terberkatilah KeilahianMu yang tiada awal maupun akhir! Di dalam KeilahianMu ada tiga hal yang mengagumkan: yaitu, kuasa, kebijaksanaan, serta kebajikan. KuasaMu bagaikan api yang berkobar menjilat kesana kemari dimana segala sesuatu yang solid dan kuat bagaikan jerami yang kering di dalam api. KebijaksanaanMu bagaikan lautan yang tidak pernah terkosongkan karena luas dan Jumlahnya yang begitu besar , dan ketika air laut naik dan meluap, menutupi lembah dan gunung. Tak terukur atau terpahami betapa bijak Engkau telah menciptakan manusia dan menempatkan manusia untuk menguasai seluruh ciptaanMU. Betapa bijak Engkau mengatur burung burung di udara, berbagai binatang di bumi serta ikan ikan di laut, memberikan masing masing tatanan serta waktunya sendiri . Betapa indahnya Engkau memberikan kehidupan untuk segala sesuatunya dan mengambilnya! Betapa bijak Engkau memberikan kebijaksanaan kepada orang bodoh dan mengambilnya dari orang angkuh! KebajikanMu bagaikan sinar matahari yang bersinar melintasi langit dan mengisi bumi dengan cahayanya. Sama halnya, kebajikanMu memuaskan semua lapisan manusia. Oleh karena itu, terberkatilah ya Engkau Anakku, karena Engkau lah Allah dan TuhanKu!”

Anak menjawab: “BundaKu terkasih, perkataanmu begitu manis bagiKu, karena mereka berasal dari jiwamu. Engkau bagaikan fajar yang menyingsing dengan cerah. Engkau menerangi seluruh langit alam semesta dan kecerahanMu melebihi semua malaikat. Dengan kecerahanMu, engkau mendekatkan dirimu dengan matahari sejati, yaitu KeilahianKu, begitu dekat sehingga matahari KeilahianKu menghampirimu dan berdiam di atasmu. Dengan kehangatannya engkau dihangatkan di dalam cinta kasihKu atas segala sesuatu lainnya dan dengan kemegahannya engkau dicerahkan di dalam kebijaksanaanKu lebih daripada yang lain.

Kegelapan bumi sinar dan seluruh alam semesta tercerahkan melalui engkau. Aku menyatakan kemurnianmu sungguh menyenangkanku daripada semua malaikat, dan KeilahianKu datang menghampirimu supaya engkau dihangatkan oleh Rohku; dan melalui hal ini engkau bersama dengan Allah dan manusia sejati di dalam kandunganmu dimana manusia dicerahkan dan membuat para malaikat bersukacita. Oleh karena itu semoga engkau terberkati oleh Anakmu! Dan untuk alasan ini, tak satu dosapun yangi engkau panjatkan kepadaKu yang tidak Aku dengarkan, dan melalui engkau , setiap orang yang berdoa akan rahmat dengan tujuan memperbaiki cara cara berdosa mereka akan mendapatkan kasih karunia demi engkau. Sama seperti panas yang datang dari matahari, demikian juga semua rahmat diberikan melalui engkau. Engkau bagaikan mata air yang penuh dan meluap dan dari sanalah mengalir rahmat pertolongan bagi orang yang malang.”

Bunda menjawab Anak: "Semua kebajikan dan kemuliaan milikMu Anakku! Engkaulah Allah dan rahmat serta segala yang baik yang aku miliki berasal dari Engkau. Engkau seperti benih yang tidak pernah ditaburkan tetapi masih tumbuh dan memberikan buah seratus dan seribu kali lipat. Karena semua rahmat berasal dari Engkau dan karena tak terhitung dan tak terlukiskan, ini memang tak terhitung jumlahnya , jika bisa dinilai memiliki nilai seratus yang menandakan kesempurnaan, kesempurnaan semua berasal dari Engkau dan semua orang sempurna di dalam kebajikan karena Engkau. "

Anak menjawab kepada Bunda: "Memang, BundaKu, engkau menyamakanKu dengan biji yang tidak pernah ditaburkan tapi tetap tumbuh, karena Aku datang dengan KeilahianKu kepada Engkau, dan kemanusiaanKu tidak ditaburkan melalui hubungan tetapi masih tumbuh di dalam engkau, dan dari situ rahmat mengalir keluar dari engkau untuk semua. Oleh karena itu, Engkau telah berbicara benar. Karena Engkau sekarang menarik rahmat dari Aku dengan perkataan yang paling manis dari mulut engkau, mintalah padaKu apa yang Engkau inginkan, dan hal itu akan diberikan kepada engkau. "

Bunda menjawab: "Anak-Ku, karena Aku telah memenangkan rahmat dari Engkau, aku mohon ampun dan membantu para orang yang malang dan celaka. Karena ada empat tempat yaitu: Yang pertama adalah Surga, di mana para malaikat dan jiwa-jiwa orang-orang kudus tidak perlu apa apa kecuali Engkau yang mereka miliki – karena di dalam Engkau mereka dalam keadaan baik sekali. Tempat kedua adalah neraka, dan mereka yang tinggal di sana penuh dengan kebencian dan dikeluarkan dari semua rahmat. Oleh karena itu, tidak ada yang baik bisa masuk ke dalam diri mereka lagi. Yang ketiga adalah tempat orang-orang yang dibersihkan di api penyucian, dan mereka yang tinggal di sana membutuhkan rahmat tiga kali lipat karena mereka disiksa dengan cara tiga kali lipat. Mereka menderita melalui pendengaran mereka, karena mereka mendengar apa-apa selain rasa sakit, kesedihan, dan kesengsaraan. Mereka menderita melalui penglihatan mereka, karena mereka tidak melihat apa-apa kecuali kesengsaraan mereka sendiri. Mereka tersiksa melalui sentuhan mereka, karena mereka merasakan panas api yang tak tertahankan dan juga siksaan yang keras. Ya Tuhan dan Anakku, berilah mereka rahmat Engkau demi doa-doaku! "

Anak menjawab: "Aku dengan senang hati akan memberikan mereka rahmat tiga kali lipat untuk kepentingan engkau. Pertama, pendengaran mereka akan dibebaskan, penglihatan mereka akan direda, dan penyiksaan mereka akan dikurangi dan diberi kelegaan. Dan semua orang yang berada di dalam siksaan api yang terbesar dan paling berat di api penyucian dari saat ini menjadi ke siksaan menengah; orang-orang yang berada pada siksaan menengah akan mendapatkan siksaan ang paling ringan, dan mereka yang berada pada siksaan yang paling ringan akan kembali ke rumah untuk beristirahat. "

Bunda menjawab: "Segala puji dan hormat kepada Engkau, Tuhanku" Dan! Dia langsung berkata kepada Anaknya: "Anak yang Kukasihi, tempat keempat ialah dunia, dan penduduknya memerlukan tiga hal: Pertama, pertobatan untuk dosa mereka. Kedua, penebusan dosa dan penebusan. Ketiga, kekuatan untuk melakukan perbuatan baik. "

Anak menjawab: "Setiap orang yang menyebut nama engkau dan memiliki harapan dalam diri engkau dengan tujuan memperbaiki dosa-dosanya akan diberikan tiga hal ini dan juga Kerajaan Surga. Perkataan Engkau sangat manis bagiKu bahwa Aku tidak dapat menyangkal apa-apa yang engkau mohon, karena Engkau tidak menginginkan apa-apa selain apa yang Aku inginkan. Engkau memang seperti bersinar dan api yang berkobar pada lampu yang padam, ynag kemudian dihidupkan kembali dan lampu yang menyala lebih terang, karena cinta yang timbul di dalam hatiKu dan menarikKu lebih dekat kepada engkau, para orang mati dalam dosa akan hidup kembali dan orang-orang yang hangat dan hitam bagaikan asap akan menjadi kuat dalam kasihKu. "



Bunda memberkati Anak dalam dengar pendapat mempelai wanita, dan tentang bagaimana Anak yang mulia membuat perumpamaan Bundanya yang sangat indah sebagai sekuntum bunga yang tumbuh di lembah serta tumbuh melebihi gunung gunung tersebut.

Bab 51

Bunda Allah berbicara kepada Putra-nya dan berkata: "Terpujilah nama Engkau, Anak-Ku Yesus Kristus, dan semua kehormatan untuk kemanusiaan Engkau di atas segala yang dibuat! Maha Suci Divinity Engkau di atas segala sesuatu yang baik, yang adalah satu Allah dengan kemanusiaan Engkau! "Jawab Anak:" BundaKu, Engkau bagai sebuah bunga yang tumbuh di sebuah lembah. Di sekitar lembah ada lima gunung yang tinggi, dan bunga tersebut tumbuh dari tiga akar dengan batang lurus tanpa simpul. Bunga ini memiliki lima daun yang penuh dengan manis semua. Lembah dengan bunga yang tumbuh di atas lima helai daun, dan daun bunga menyebar di atas segala ketinggian surga dan di atas semua paduan suara malaikat. BundaKu tercinta, engkaulah lembah ini karena kerendahan hati yang besar Engkau dibandingkan dengan yang lainnya. kerendahan hati Engkau tumbuh lebih tinggi dari lima gunung tersebut.

Gunung pertama adalah Musa karena kekuasaanNya. Karena dia berkuasa atas umat-Ku melalui Hukum taurat itu, seolah-olah itu tertutup di tangannya. Tapi engkau melingkupi Tuhan atas semua hukum dalam rahim engkau dan, karena itu, Engkau lebih tinggi dari gunung ini. Gunung kedua adalah Elia, yang begitu suci, bahwa ia bersama jiwa dan tubuh, ditempatkan di dalam tempat kudus. Tapi jiwa engkau, BundaKu yang tersayang, adalah ditempatkan di atas semua paduan suara malaikat ke tahta Allah bersama dengan tubuhmu yang sangat murni. Oleh karena itu Engkau lebih tinggi dari Elia. Gunung ketiga adalah kekuatan Simson yang melampaui semua orang lain. Namun iblis mengalahkan dia dengan pengkhianatannya. Tapi engkau mengalahkan iblis dengan kekuatan dan kekuasaannya. Oleh karena itu Engkau lebih kuat dari Simson. Gunung keempat adalah Daud, yang adalah orang yang sesuai dengan hati dan kehendakKu, tetapi jatuh ke dalam dosa. Tapi engkau, BundaKu tercinta, mengikuti kehendakKu dalam segala hal dan tidak pernah berdosa. Gunung kelima adalah Salomo, yang penuh hikmat, tetapi bagaimanapun telah tertipu. Tapi engkau, Bunda, yang penuh hikmat dan tidak pernah tertipu atau ditipu. Oleh karena itu Engkau lebih tinggi dari Salomo.

Bunga tersebut tumbuh dari tiga akar, karena tiga hal yang berasal dari masa mudamu: ketaatan, amal, dan pengertian ilahi. Dari ketiga tumbuh akar tumbuhlah batang yang paling lurus tanpa knot, yang berarti kehendakmu tidak pernah tunduk untuk hal apa pun kecuali atas kehendakKu. Bunga ini juga memiliki lima helai daun yang tumbuh di atas seluruh paduan suara malaikat. BundaKu Sayang, engkau sungguh sekuntum bunga dengan lima helai daun itu.

Helai daun pertama merupakan keluhuran engkau, yang begitu besar sehingga para malaikat, yang mulia dihadapanKu, saat melihat dan mempertimbangkan keluhuran engkau, melihat bahwa semuanya itu di atas keunggulan dari kekudusan dan keluhuran mereka. Oleh karena itu engkau lebih tinggi daripada malaikat. Helai daun kedua adalah rahmat engkau, yang begitu besar sehingga bila engkau melihat penderitaan dari semua jiwa-jiwa, engaku menaruh belas kasihan atas mereka dan menderita siksaan saat kematian terbesarKu. Para malaikat yang penuh dengan rahmat, namun mereka tidak pernah menanggung penderitaan atau rasa sakit, tetapi engkau, BundaKu terkasih , berbelas kasihan atas orang orang yang celaka dan malang ketika engkau merasakan semua kesedihan dan siksaan kematianKu, dan engkau ingin menderita siksaan demi rahmat daripada terpisahkan dari rahmat itu. Oleh karena itu, kasih engkau melampaui rahmat semua malaikat. Helai daun ketiga merupakan cinta kasih engkau. Para malaikat yang penuh kasih dan baik meninginkan kebaikan bagi semua orang, tapi engkau, BundaKu terkasih, sebelum kematianmu, engkau memiliki kehendak seperti malaikat di dalam jiwa dan tubuhmu dan berbuat baik kepada semua orang. Dan engkau tidak menolak siapa pun yang mau berdoa untuk kebaikannya sendiri. Oleh karena itu, kebaikan hati engkau lebih tinggi dan lebih besar daripada para malaikat. Helai daun keempat adalah kecantikanmu. Para malaikat melihat keindahan satu sama lain dan bertanya-tanya atas semua keindahan jiwa dan semua tubuh, tapi ketika mereka melihat keindahan jiwa engkau, mereka menilai kecantikan jiwa engkau di atas segala yang diciptakan dan keluhuran tubuh engaku melampaui semua mahluk yang pernah diciptakan. Dengan demikian, kecantikan engkau melampaui kecantikan seluruh malaikat dan segala sesuatu yang diciptakan. Helai daun kelima adalah sukacita ilahi engkau, dimana tidak ada hal lain yang meneyenangkan jiwamu selain Allah, sama seperti halnya Allah senang dengan para malaikat. Setiap malaikat sadar dan tahu akan kegembiraan dalam dirinya sendiri, ketika mereka melihat sukacita di dalam engkau kepada Allah, mereka melihat di dalam hati nurani mereka kegembiraan mereka berkobar bagaikan cahaya di dalam kasih Allah. Mereka melihat sukacita engkau seperti api unggun menyala, terbakar dengan api cinta kasih yang begitu besar sehingga datang menghampiri KeilahianKu. Dan untuk alasan ini, BundaKu yang termanis, sukacita ilahi Anda bersinar jauh lebih terang di atas semua paduan suara malaikat. Karena bunga ini memiliki lima daun, yaitu, keluhuran, rahmat, cinta kasih, keindahan, dan sukacita tertinggi dalam Allah, hal itu penuh dengan semua hal yang manis.

Tetapi orang yang ingin merasakan manisnya harus mendekatkan diri dengan hal yang manis dan menerapkannya pada dirinya sendiri. Ini juga apa yang engkau lakukan, BundaKu yang termanis. Engkau begitu manis untuk Bapa sehingga Ia memperhitungkan engkau ke dalam Roh-Nya, dan rasa manismu begitu meneyenagkanNya di atas segala hal lainnya. Bunga itu juga menghasilkan benih karena panas dan daya matahari dan dari situlah tumbuh buah. Dengan cara ini matahari yang terberkati, KeilahianKu, mengenakan kemanusiaan dari rahim perawan engkau. Karena sama seperti benih membuat dan menumbuhkan bunga dari jenis yang sama sesuai dengan benih ditaburkan di mana pun, sehingga anggota tubuhKu seperti anggota tubuhmu dalam bentuk dan penampilan, meskipun Aku seorang pria dan engkau seorang wanita dan seorang perawan. Lembah ini terangkat dengan bunga yang berada di atas semua gunung ketika tubuh engkau bersama dengan jiwamu yang paling suci ditinggikan di atas semua paduan suara para malaikat. "



Bunda memberkati Putra-nya dan berdoa kepadaNya agar FrimanNya boleh tersebar di seluruh dunia, dan berakar dalam hati para sahabatNya Dan tentang bagaimana Perawan diibaratkan sebagai bunga indah yang tumbuh di kebun, serta perkataan Kristus yang dikirim melalui mempelai kepada Paus dan wali Gereja lainnya.

Bab 52

Sang Perawan Kudus berbicara kepada Anak dan seraya berkata: "Terpujilah Engkau, Anak dan Allahku, Tuhan para malaikat dan Raja kemuliaan! Aku mohon kepada Engkau agar perkataan yang Engkau ucapkan boleh berakar dalam hati para sahabatMu dan pikiran mereka dapat berpegang teguh spada perkataan ini sebagai arena bahtera Nuh yang tertempel kuat, dimana badai-gelombang atau angin tidak bisa merusak dan hancur. Semoga mereka tersebar di seluruh dunia seperti cabang-cabang dan bunga-bunga harum yang manis tersebar jauh dan luas, agar mereka juga dapat berbuah dan menjadi manis seperti kurma yang manis yang kelezatannya sangat menyenangkan jiwa. "

Anak menjawab: "Terpujilah Engkau, BundaKu tercinta! MalaikatKu Gabriel berkata kepada engkau "Berbahagialah engkau, Maria, di antara wanita! Aku bersaksi kepadamu bahwa engkau diberkati dan paling suci melebihi seluruh paduan suara malaikat. Engkau bagaikan bunga di sebuah taman yang dikelilingi oleh semerbak harum bunga lainnya, namun melebihi mereka semua dalam aroma, keindahan, dan kebajikan. Bunga-bunga ini merupakan semua orang yang dipilih dari zaman Adam sampai akhir zaman, ditanam di taman dunia dan bersinar dan harum semerbak dalam banyak kebajikan. Tapi di antara semua orang saat ini dan akan datang, engkau terbesar dalam aroma kerendahan hati dan kehidupan yang baik, dalam keindahan keperawanan paling menyenangkan, dan dalam kebajikan berpantang. Karena Aku bersaksi kepadamu bahwa engkau lebih daripada martir pada saat penderitaanKu, lebih daripada orang yang mengaku ddengan pantanganmu, dan lebih dari malaikat dengan rahmat dan kehendak baik engkau. Oleh karena itu, demi engkau, Aku membuatnya berakar dan mengikat perkataanKu seperti arena terkuat dalam hati para sahabatKu. Mereka akan menyebar seperti semerbak harum bunga dan berbuah seperti palem kurma yang termanis. "

Setelah itu, Tuhan kita berbicara kepada mempelai wanitanya: "Beritahulah sahabatKu, Bapamu yang hatinya sesuai dengan hatiKu, sehingga Ia dengan hati-hati saat menyampaikan perkataan tertulis ini kepada BapaNya sendiri dan juga memberikannya kepada Uskup Agung dan kemudian ke uskup lain. Dan ketika hal ini telah sepenuhnya diinstruksikan, dia dapat mengirimnya ke uskup ketiga. Katakan padanya juga atas namaKu: "Akulah Pencipta dan Penebus jiwa. Aku Allah yang engkau kasihi di atas segala sesuatu. Lihat dan mempertimbangkan bagaimana jiwa-jiwa yang saya ditebus dengan darahKu yang seperti jiwa-jiwa manusia yang tidak tahu tentang Allah, dan mereka dipenjarakan oleh iblis dalam kekejaman dia siksa mereka di seluruh anggota badan mereka bagaikan dalam sebuah tekanan berat. Oleh karena itu, jika engkau menghargai lukaKu di jiwa engkau, dan jika engkau menganggap segala cambuk dan penderitaan yang Aku alami dan rasakan berharga, dengan demikian tunjukkanlah dengan perbuatan engkau seberapa besar engkau mencintaiKu. Perkataan yang Aku telah sampaikan dengan mulutKu sendiri harus diketahui publik dan disampaikannya kepada kepala Gereja.

Aku akan memberikan anugerah dan RohKu sehingga, di mana pun ada pertengkaran di antara engkau berdua, Anda mungkin dapat mendamaikan mereka dalam nama-Ku melalui kuasa yang diberikan kepada Anda, jika mereka percaya pada perkataanKu. Dan sebagai klarifikasi lebih lanjut dari perkataanKu, engkau harus membawa kepada Paus kesaksian orang-orang yang menikmati dan menyukai perkataanKu. Karena perkataanKu bagaikan lemak yang mencair lebih cepat saat kehangatan lebih besar di dalamnya, tetapi jika tidak ada kehangatan ditemukan, lemak termuntahkan dan tidak sampe di usus. Inilah perkataanKu, karena semakin banyak orang makan dan mengunyahnya dengan cinta yang membara padaKu, semakin banyak dia dikenyangkan dengan keinginan untuk surga dan manisnya batin cinta ilahi, dan semakin dia terbakar di cinta kasih dan amalKu. Tapi mereka yang tidak senang dengan perkataanKu mungkin bisa disamakan seprti orang yang memiliki lemak di mulut mereka dimana segera ludah keluar dari mulut mereka dan dinjak injak di bawah kaki mereka setelah mereka mencicipinya. Sebagian orang membenci perkataanKu dengan cara ini karena mereka tidak memiliki selera untuk menikmati hal-hal rohani. Tetapi tuan tanah, yang telah Kupilih sebagai anggotaKu dan benar-benar menjadi milikKu, akan membantu Anda menjadi gagah dan memberikan Anda dengan hal-hal yang diperlukan untuk perjalanan Anda dari harta benda yang diperoleh secara benar. "



Perkataan saling memberkati antara Bunda dan Anak, dan tentang bagaimana Perawan disamakan dengan tabut dimana terdapat tongkat, manna, dan prasasti Hukum taurat tersebut, dan banyak hal indah yang terungkap dalam perbandingan ini.

Bab 53

Perawan Maria berbicara kepada Putra dan berkata: "Terpujilah Engkau, Anak-Ku, ya Tuhan, dan Tuhan para malaikat! Engkau adalah orang yang suaranya para nabi dengarkan, yang tubuhnya para rasul lihat, dan dimana bangsa Yahudi dan para musuhMu menumpangkan tangan mereka. Engkau bersatu dengan Allah bersama dengan KeilahianMu dan kemanusiaan dan Roh Kudus. Karena para nabi mendengar Roh, para rasul melihat kemuliaan KeilahianMu, dan bangsa Yahudi menyalibkan kemanusiaanMu. Oleh karena itu, Terberkatilah Engkau selama lamanya. "

Allah Anak menjawab: "Terpujilah Engkau, karena engkau adalah Perawan dan Bunda. Engkau adalah Tabut Perjanjian Lama di mana ada tiga hal: Tongkat Harun yang berkembang, manna malaikat, dan prasasti Hukum Taurat.

Tiga hal yang dilakukan dengan tongkat: Pertama, ia berubah menjadi ular tanpa racun. Kedua, laut terbelah dengan tongkat itu. Ketiga, mengeluarkan air dari batu. Aku, yang terbaring di dalam rahimmu dan diwujudkan menjadi manusia keluar dari rahimmu, menyamakan diriKu dengan tongkat tersebut. Pertama, Aku begitu menakutkan bagi para musuhKu seperti ular bagi Musa. Karena mereka melarikan diri dariKu seolah olah melihat ular, dan mereka takut padaKu serta membenciKu bagai ular berbisa, dan namun Aku tetap tidak memiliki racun kebencian namun Aku tetap penuh rahmat. Aku membiarkan diriku dipeluk oleh mereka, jika mereka mau. Aku kembali kepada mereka jika mereka mencari Aku. Aku berlari kepada mereka seperti seorang bunda berlari menghampiri anaknya yang hilang dan diketemukan kembali, jika mereka memanggil Aku. Aku memberikan mereka rahmat serta mengampuni dosa-dosa mereka, jika mereka berseru padaKu. Inilah apa yang Aku lakukan bagi mereka, namun mereka membenciKu bagai ular berbisa.

Kedua, laut dibelah dua dengan tongkat ini ketika jalan ke surga ditutup akibat dosa mereka, namun dibuka kembali melalui pencurahan darah dan penderitaanKu. Laut itu memang terbelah dan dibuatkan jalan, di mana sebelumnya tidak ada jalan, ketika rasa sakit di seluruh anggota badanKu mengalir ke hatiku, dan hatiku pecah akibat rasa sakit yang amat dari kekerasan yang mereka lakukan. Kemudian, ketika orang yang telah dipimpin keluar melalui jalan laut, Musa tidak segera membawa mereka ke tanah perjanjian tapi ke padang gurun, sehingga mereka diuji dan diberikan pengajaran di sana. Inilah hal yang terjadi pada masa sekarang, karena ketika orang telah menerima iman percaya kepadaKu serta perintah-Ku, mereka tidak segera dibawa ke surga, melainkan orang harus perlu diuji di padang gurun, - yaitu, di dunia – sehingga diketahui seberapa besar mereka mencintai Allah.

Namun, manusia memprovokasi Allah menjadi marah dengan tiga hal pada saat di padang gurun: Pertama, karena mereka membuat sebuah ilah patung dan berdoa kepadanya. Kedua, karena mereka merindukan kedagingan seperti yang mereka pernah lakukan di tanah Mesir dan ketiga, karena keangkuhan mereka, ketika mereka, tanpa kehendak Allah, ingin pergi berperang melawan para musuh mereka. Orang-orang berdosa terhadapKu dengan cara yang sama bahkan sampai saat ini di dunia.

Pertama, mereka menghormati dan menyembah berhala: karena mereka mencintai dunia dan semua hal yang ada di dalamnya lebih daripada mereka mencintai Aku,, Sang Pencipta mereka sendiri. Oleh karena itu, dunia adalah dewa mereka, dan bukannya Aku. Karena Aku berkata dalam InjilKu: "Di mana harta seseorang berada, di situ juga hatinya" Jadi, harta karun mereka adalah dunia, karena hati mereka merindukannya dan bukan merindukan Aku. Oleh karena itu, sama seperti orang Yahudi jatuh di padang pasir dengan pedang di tubuh mereka, sehingga orang-orang ini juga akan jatuh dengan pedang hukuman kekal dalam jiwa mereka dan mereka akan hidup dalam kutukan kekal.

Kedua, mereka berdosa karena kerinduan mereka akan kedagingan. Aku memberikan manusia segala yang dibutuhkan untuk diperggunakan dengan cara yang terhormat dan moderat, tapi ia ingin memiliki segala sesuatu tanpa moderasi dan alasan. Sebab, jika tubuh duniawinya kuat dan mampu, ia akan terus menerus berhubungan seks, minum tanpa menahan diri, memiliki keinginan tanpa batas dan batasan, dan, selama dia bisa berdosa, ia tidak akan pernah berhenti berbuat dosa. Oleh karena itu, hal yang sama akan terjadi pada mereka seperti yang terjadi kepada bangsa Yahudi di padang gurun, yaitu mereka akan mengalami kematian mendadak dalam tubuh mereka. Karena apa artinya kehidupan sementara ini dibandingkan dengan kekekalan? Oleh karena itu, mereka akan mengalami kematian mendadak dalam tubuh mereka di kehidupan yang pendek dan hidup dengan jiwa yang tersiksa selama-lamanya.

Ketiga, mereka berbuat dosa di padang gurun karena keangkuhan mereka, mereka ingin pergi ke medan pertempuran tanpa kehendak Tuhan. Sama halnya, orang ingin pergi ke Surga melalui keangkuhan mereka, dan mereka tidak percaya padaKu, melainkan pada diri mereka sendiri, dengan melakukan kehendak mereka sendiri serta mengabaikan kehendakKu. Oleh karena itu, jiwa mereka akan tewas oleh setan seperti bangsa Yahudi yang terbunuh oleh musuh-musuh mereka, dan penyiksaan terhadap mereka akan kekal. Mereka membenci aku seperti seekor ular, menyembah ilah selain Aku, rindu mengikuti keinginan mereka lebih daripada keinginanKu, dan lebih mencintai keangkuhan mereka sendiri, daripada kerendahan hatiKu. Namun, Aku masih begitu penuh belas kasihan yang Aku akan berpaling kepada mereka seperti seorang ayah yang penuh belas kasih dan membimbing mereka datang kepadaKu jika mereka berpaling kepadaKu dengan hati yang bertobat.

Kedua, manna malaikat terletak pada tabut Musa. Demikian juga, di dalam engkau bundaKu tercinta dan Sang Perawan, terletak roti malaikat, jiwa orang kudus dan benar di bumi, yang tak ada hal yang menyenangkan mereka selain kemanisan yang Aku berikan , karena seluruh dunia mati kepada mereka, sehingga mereka dengan senang hati akan pergi walaupun tanpa makanan tubuh kalau itu akan merupakan kehendakKu .

Ketiga, batu karang itu mengeluarkan air melalui tongkat ini. batu ini adalah hati keras manusia, karena jika ditusuk dengan rasa takut dan kasih kepadaKu, segera akan terdapat aliran air mata pertobatan dan penebusan dosa. Tak seorangpun yang tak layak dan tak seorangpun yang sebegitu jahat sehingga ia tidak bisa mengalirkan air mata dari matanya dan semua anggota tubuhnya terbangun untuk pengabdian Jika ia menoleh padaku dengan kontemplasi yang tulus terhadap penderitaanKu dan merenungkan betapa besar kuasa serta kebaikanKu sehingga menjadikan bumi dan pohon berbuah.

Ketiga, dalam tabut itu terdapat Loh batu Hukum Taurat. Demikian juga, di dalam engkau terdapat semua hukum Tuhan. Oleh karena itu, terberkatilah engkau selalu di atas segala sesuatu yang diciptakan baik di surga maupun di bumi! "

Kemudian Kristus berbicara kepada mempelaiNya dan berkata: "Beritahulah para sahabtKu tiga hal. Ketika Aku masih di dunia dalam tubuh jasmaniah , Aku menyesuaikan perkataanKu sehingga orang baik lebih dikuatkan dan lebih sungguh sungguh dalam melakukan hal-hal yang baik, dan orang-orang jahat menjadi lebih baik, sebagaimana terlihat dalam pertobatan diri Magdalena, Matius, dan masih banyak lainnya. Aku juga menyesuaikan perkataanKu agar para musuhKu tidak bisa membantahnya. Oleh karena itu, mereka yang dikirimkan perkataanKu, bekerja dengan semangat, sehingga melalui perkataanKu, orang baik menjadi lebih bersemangat dalam kebaikan, orang jahat bertobat dari kejahatannya, dan bahwa mereka sendiri berwaspada terhadap para musuhku sehingga perkataanKu tidak terhalangi. Sebenarnya, aku tidak memberikan ketidakadilan yang lebih besar kepada setan daripada malaikat-malaikat di surga. Karena jika aku berkehendak, Aku bisa mengucapkan perkataanKu sehingga seluruh dunia mendengarnya. Aku juga bisa membuka neraka sehingga setiap orang dapat melihat siksaan yang ada, tetapi hal ini bukanlah keadilan, karena semua orang kemudian akan melayaniKu karena takut, ketika mereka harus melayani aku karena kasih. Karena kecuali orang yang memiliki kasih akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Karena Aku melakukan ketidakadilan kepada setan jika Aku mengambil hak darinya, karena dosa, dan tanpa perbuatan baik. Aku juga akan melakukan ketidakadilan kepada malaikat di Surga, jika Aku menempatkan roh orang najis pada posisi yang sama seperti dengan orang yang murni dan sangat mengasihiKu.

Oleh karena itu, tak seorang pun akan masuk surga, kecuali orang yang telah dimurnikan bagaikan emas dalam api penyucian atau yang telah membuktikan dirinya selama waktu yang lama dalam perbuatan baik di bumi sehingga tidak ada noda dalam dirinya yang masih harus dibersihkan. Jika Anda tidak tahu kepada siapa perkataanKu harus dikirimkan, Aku kirimkan kepada engkau: Orang yang layak untuk memiliki perkataanKu adalah orang yang ingin mendapatkan pahala melalui perbuatan baik untuk sampai di Kerajaan Surga atau yang telah layak dengan perbuatan baik mereka di masa lalu. Kepada orang orang seperti ini perkataanKu akan terbuka dan masuk ke dalam mereka. Mereka yang menikmati perkataanKu dan yang rendah hati berharap agar nama-nama mereka tertulis di dalam Kitab Kehidupan menuruti firman-Ku. Tapi mereka yang tidak menyukai perkataanKu, simaklah mereka terlebih dahulu, tapi kemudian muntah dan muntahkan mereka segera. "



Perkataan malaikat kepada mempelai wanita tentang apakah roh pikirannya baik atau buruk, dan tentang dua roh, satu tidak diciptakan dan satu diciptakan, dan tentang karakteristik mereka.

Bab 54

Seorang malaikat yang kudus berbicara kepada mempelai wanita dan berkata: "Ada dua roh, satu tidak diciptakan dan satu diciptakan. Roh tidak diciptakan memiliki tiga karakteristik: Pertama, ia panas; kedua, manis, dan ketiga, murni. Pertama, ia mengeluarkan kehangatan, dan kehangatannya tidak datang dari hal-hal yang dibuat buat tetapi alami dari dirinya sendiri, karena ia, bersama-sama dengan Bapa dan Anak, ialah Pencipta segala sesuatu dan Maha Kuasa. Dia mengeluarkan kehangatan ketika seluruh jiwanya berkobar dengan kasih Allah. Kedua, dia manis, jiwa tidak senang dengan hal lain selain Allah dan mengingat perbuatanNya. Ketiga, dia sangat murni yang tak ada dosa yang dapat ditemukan di dalam Dia, tidak ada cacat atau korupsi atau hal yang berubah-ubah. Dia tidak mengeluarkan kehangatan seperti api duniawi, dan dia tidak menjadikan benda benda meleleh seperti matahari yang terlihat, tapi kehangatannya merupakan cinta kasih batin dan keinginan jiwa yang mengisi jiwa dan menyerapkan dia di dalam Allah. Dia manis bagi jiwa, bukan sebagai anggur atau hawa nafsu daging atau hal duniawi lainnya, tapi, kemanisan Roh ini tak tertandingi dengan semua hal yang manis sementara dan tak terbayangkan bagi mereka yang tidak mencicipinya. Ketiga, Roh ini semurni sinar matahari yang begitu jernih dan tak bercacat cela.

Roh kedua yang diciptakan juga memiliki tiga karakteristik. Dia membara, pahit, dan kotor. Pertama, ia membakar dan menghanguskan bagaikan api, karena ia benar-benar membangkitkan jiwa yang ia miliki dengan api hawa nafsu dan keinginan jahat, sehingga jiwa terisi d dalamnya tidak dapat berpikir atau menginginkan hal lain kecuali memenuhi hasrat ini; dan Konsekuensinya adalah hidup sementara dia kadang-kadang terhilang bersama dengan semua kehormatan dan penghiburan. Kedua, ia pahit seperti empedu, karena jiwanya begitu terbakar dengan nafsu jahat, bahwa kebahagiaan masa depan sepertinya tidaklah berarti apa-apa baginya dan harta kekekalan hanyalah kebodohan. Dan semua hal yang berasal dari Allah dan yang ia, jiwa, wajib lakukan untuk Tuhan, menjadi sebagai sesuatu hal yang pahit dan hina baginya seperti muntah dan empedu. Ketiga, ia adalah najis, karena ia membuat jiwa begitu jahat dan cenderung untuk berbuat dosa bahwa dia tidak merasa malu karena dosa apapun, dan ia tidak akan menjauhkan diri dari dosa apapun, jika ia tidak takut dipermalukan dan diadili di hadapan manusia daripada di hadapan Allah. Inilah sebabnya mengapa roh ini seperti api membakar, karena ia membakar keinginan untuk melakukan kejahatan dan mengajak orang lain bersama dengan dirinya sendiri. Ini sebabnya dia pahit, karena semua yang baik adalah pahit baginya dan dia ingin membuatnya pahit bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri. Inilah sebabnya mengapa dia najis, karena ia senang dalam kenajisan dan ingin orang lain menjadi seperti dirinya.

Namun saat ini engkau mungkin bertanya dan berkata kepadaKu: "Bukankan engkau juga roh yang diciptakan seperti dia? Lalu, mengapa kau tidak seperti itu?" Aku menjawab pertanyaan engkau: aku memang diciptakan oleh Allah sama seperti dia. Karena hanya ada satu Allah, Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ini bukan tiga dewa, tetapi satu Allah. Kami berdua juga dibuat dan diciptakan untuk kebaikan, karena Allah telah menciptakan segala sesuatunya baik adanya. Tapi aku seperti bintang, karena aku tetap dalam kebaikan dan kasih Tuhan di mana aku diciptakan. Namun dia bagaikan batubara, sejak ia meninggalkan kasih Allah. Sama seperti bintang memiliki kecerahan dan kemuliaan, sedangkan batubara kegelapan dan kotoran, sehingga malaikat baik, yang seperti bintang, memiliki kemuliaan-Nya, yaitu Roh Kudus - karena segala sesuatu yang dimilikinya, berasal dari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, karena cinta kasihnya dia menjadi membara dan karena kemuliaannya dia bersinar – secara terus menerus melekat padanya dan menyesuaikan dirinya terhadap kehendak-Nya tanpa pernah menginginkan apa pun selain apa yang Allah kehendaki. Dan inilah sebabnya ia terbakar, dan tetap murni.

Namun Iblis seperti batubara yang buruk, dan lebih buruk dan lebih cacat daripada makhluk lain yang pernah diciptakan. Karena dulu ia pernah lebih indah daripada mahluk yang lain, sehingga ia harus menjadi lebih buruk daripada yang lain karena ia menentang dirinya sendiri terhadap Sang Pencipta. Sama seperti malaikat Allah bersinar dengan cahaya Allah dan membara terus-menerus dengan kasih-Nya, sehingga iblis selalu terbakar dan menderita dalam kejahatannya. Kebencian-nya tidak pernah terpuaskan, sama halnya seperti kebaikan dan kasih karunia Roh Kudus tak habis terungkapkan. Tidak ada seorang pun di dunia ini sangat berakar pada iblis sehingga Roh Kudus tidak kadang-kadang mengunjungi dan menyentuh hatinya. Demikian juga tidak ada seorangpun yang begitu baik sehingga iblis tidak senang hati mencoba menyentuhnya dengan godaan. Banyak orang-orang benar yang baik digoda oleh setan dengan seizin Allah, dan ini bukan karena kejahatan mereka, tetapi untuk kemuliaan mereka yang lebih besar. Memang, Anak Allah, yang merupakan salah satu di dalam Keilahian dengan Bapa dan Roh Kudus, sempat digoda ketika ia memakai tubuh manusianya ; dan apalagi orang orang pilihanNya, agar supaya pahala dan kemuliaan mereka boleh menjadi lebih besar!

Sekali lagi, banyak orang baik kadang-kadang jatuh ke dalam dosa, dan hati nurani mereka menjadi gelap oleh karena pengkhianatan dari Iblis, tapi kemudian mereka bangkit kembali , menjadi lebih kuat dan lebih sabar daripada sebelumnya melalui kebajikan dan kuasa Roh Kudus. Tidak ada orang yang tidak mengerti dalam hati nuraninya apakah saran setan mengarah ke keburukan dosa atau kebaikan, jika ia memperhatikan dan memeriksa hati nurani secara seksama. Oleh karena itu semoga engkau, mempelai Tuhanku, tidak ragu apakah roh pikiran engkau baik atau buruk, karena hati nurani engkau mengatakan hal apa yang tidak boleh dilakukan serta hal apa yang harus dilakukan.

Tapi apa yang orang penuh dengan iblis lakukan, karena Roh yang baik tidak dapat memasuki orang yang penuh dengan kejahatan? Dia harus melakukan tiga hal: Pertama, dia harus membuat pengakuan murni dan komplit akan dosa-dosanya. Bahkan jika dia tidak dapat secara langsung merasakan penyesalan yang lengkap atas dosa-dosanya karena hatinya mengeras, namun pengakuan akan sangat bermanfaat baginya sehingga iblis menghentikan pengkhianatannya dan menyerah kepada roh yang baik. Kedua, dia harus rendah hati dan ingin berubah atas semua dosa yang telah dilakukannya dan melakukan perbuatan baik yang dapat ia lakukan, dan kemudian setan akan mulai pergi darinya. Ketiga, ia harus mohon doa Allah dengan rendah hati agar ia bisa mendapatkan kembali Roh yang baik dan memiliki penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukannya bersama dengan cinta ilahi sejati, karena cinta Allah membunuh setan. Setan sangat iri dan penuh kebencian sehingga ia lebih suka mati seratus kali daripada melihat seseorang melakukan perbuatan baik sekecil apapun bagi Allah karena cinta kasih. "

Setelah itu, sang Perawan Suci berbicara kepada mempelai wanita, seraya berkata : "Pengantin Baru Anak-Ku, kenakanlah pakaian dan ikatkanlah bros engkau, yaitu, penderitaan AnakKu" Dia menjawab dia!: "Ibuku yang manis, biarlah engkau sendiri meletakkannya padaku "Dan. sang Perawan mengatakan:" Ya, aku akan melakukannya . Aku juga ingin memberitahu engkau bagaimana PutraKu dibuang dan mengapa para bapa suci sangat merindukannya. Sebuah suara datang dari kota pertama berseru keras kepadanya , “hai manusia, yang berdiri di antara kota-kota, Kalian adalah orang bijak, karena Kalian tahu bagaimana mewaspadai bahaya dan cedera yang akan datang. Kalian juga kuat dalam menghadapi penderitaan akibat perbuatan jahat, dan Anda juga berani juga karena kalian tidak takut apapun. Kami telah merindukan dan menunggu kalian. Oleh karena itu, buka pintu gerbang kita, karena para musuh kita mengepungnya sehingga gerbang tersebut tidak dapat dibuka. "

Sebuah suara dari kota kedua terdengar seraya berkata : "Engkaulah manusia paling ramah dan kuat, dengarlah keluhan kami dan merataplah! Kami duduk dalam kegelapan dan menderita kelaparan dan rasa haus yang tak tertahankan. Pikirkanlah kesengsaraan kami serta bencana besar yang menimpa kami. Kami dipukuli seperti rumput yang dipotong dengan sabit. Semua kebaikan telah menjadi kering dan layu di dalam diri kami, dan semua kekuatan kami juga telah memudar. Kami mohon Engkau datang kepada kami dan peliharalah kami, karena engkau sendiri adalah orang yang kami tunggu dan harapkan sebagai pembebas kami! Datanglah dan lepaskanlah diri kami dari penderitaan, ubah ratapan kami menjadi sukacita, dan jadilah penolong dan penyelamat kami! Ayo, tubuh yang paling diberkati dan layak, yang keluar dari Perawan murni! AnakKu mendengar kedua suara dari dua kota tersebut, yaitu, dari Surga dan neraka. Itulah sebabnya Dia mengampuni mereka dan membuka pintu-pintu neraka melalui penderitaannya yang paling pahit dan pencurahan darah-Nya serta membawa para sahabatNya keluar dari sana. Dia membuka surga juga, dengan sukacita para malaikat, dan memimpin orang orang yang Ia selamatkan dari neraka ke dalam surga. Putriku, renungkanlah dan ingatlah selalu hal hal ini di depan mata Anda! "



Tentang bagaimana Kristus diibaratkan sebagai seorang bangsawan besar yang membangun sebuah kota besar dan sebuah kastil menakjubkan, yang merupakan dunia dan gereja, dan bagaimana para hakim dan pembela dan pekerja di gereja Allah telah berubah menjadi busur yang buruk.

Bab 55

Tuhan kita Yesus Kristus berkata: "Aku seperti seorang bangsawan yang kuat yang membangun sebuah kota besar dan menamakannya sendiri. Setelah itu, dia membangun sebuah istana di kota di mana terdapat banyak ruang untuk menyimpan segala macam kebutuhan yang bermanfaat. Kemudian, ketika ia telah membangun benteng dan mengatur segala sesuatu, ia membagi masyarakat ke dalam tiga kelompok,: "Aku akan pergi ke negeri jauh. Tetaplah berdiri teguh dan bekerja dengan gigih bagi kemuliaanKu! Aku telah membuat pengaturan untuk makanan dan kebutuhan engkau, dan Engkau memiliki para hakim yang menilai engkau dan para pembela untuk membela engkau dari para musuh engkau. Aku juga mengatur kerja orang-orang yang akan memberi makan engkau dan memberiKu sepersepuluh dari hasil pekerjaan mereka, menyimpannya untuk digunakan bagi pekerjaanKu dan kehormatanKu."

Tapi setelah beberapa waktu berlalu, nama kota itu terlupakan. Lalu hakim berkata: "Tuan kami telah bepergian ke negara yang jauh. Mari kita memberi penilaian yang benar dan melakukan keadilan sehingga, ketika kembali Junjungan kita datang, kita tidak dapat dihukum dan dituduh melainkan menerima kehormatan dan berkat 'Kemudian. Para pembela mengatakan: "Tuan kami sangat mempercayai kami dan telah meninggalkan pertahanan rumahnya kepada kita. Karena itu marilah kita menjauhkan diri dari makanan dan minuman berlebihan sehingga kita bisa menjadi layak untuk berperang. Mari kita juga menjauhkan diri dari tidur yang berlebihan agar kami dapat berjaga jaga dan tidak terjebak tidak siap. Semoga kita selalu diperlengkapi persenjataan yang baik dan selalu waspada sehingga kita tidak dapat ditemukan tidak siap ketika musuh datang. Kehormatan junjungan kita dan keselamatan bangsa kita sangat tergantung pada kami "Lalu. Para pekerja berkata:" Kemuliaan junjungan kita begitu besar dan pahalanya mulia dan agung. Karena itu marilah kita bekerja sekuat tenaga dan memberinya bukan hanya sepersepuluh dari pekerjaan kita tetapi juga menawarkan segala sesuatu melebihi biaya hidup kita! Pahala kita akan menjadi jauh lebih mulia dan besar daripada cinta kasih yang dia lihat di dalam kita. "

Setelah itu, beberapa waktu berlalu, dan nama kota dan penguasa benteng menjadi terlupakan. Lalu para hakim mengatakan pada diri mereka sendiri: 'Penundaan junjungan kita lama, dan kita tidak tahu apakah dia akan kembali atau tidak. Karena itu marilah kita menghakimi menurut kehendak kita sendiri dan melakukan apa yang menyenangkan kita 'Para pembela. berkata: "Kita orang bodoh, karena kita bekerja dan tidak tahu pahala apa yang kita akan terima. Tetap marilah kita masuk ke dalam suatu perjanjian dengan para musuh kita, tidur dan minum dengan mereka, karena kita tidak peduli mereka musuh siapa sebelumnya 'Selanjutnya., para pekerja berkata: "Mengapa kita menyimpan emas kita untuk orang lain, sementara kita tidak tahu siapa yang akan mendapatkannya setelah kita? Lebih baik kita menggunakannya sendiri dan membuangnya sesuai kehendak kita sendiri .Karena itu marilah kita memberikan sepersepuluhan kepada para hakim dan menenangkan mereka sehingga kita dapat melakukan apa yang kita inginkan. "

Sebenarnya, Aku seperti tuan besar ini, karena Aku membangun sebuah kota sendiri, yaitu, dunia, dan benteng ditempatkan di sana, yaitu, gereja. Nama dunia dulunya adalah kebijaksanaan Ilahi, karena dunia memiliki nama ini sejak awal, karena dunia ini telah diciptakan dalam kebijaksanaan Ilahi. Nama ini dihormati oleh semua, dan Allah dipuji dalam kebijaksanaan dan diumumkan secara menganggumkan oleh makhluk-Nya. Tapi sekarang nama kota itu telah ditolak dan diubah, dan nama baru telah menggantikannya, yaitu hikmat manusia.



Perkataan Allah yang menjelaskan bab sebelumnya, dan tentang penghakiman terhadap orang-orang seperti itu, dan bagaimana Allah untuk sementara waktu bersabar terhadap kejahatan mereka demi kebaikan.

Bab 56

Aku berkata sebelumnya bahwa pedang GerejaKu dibuang dan sekarung uang telah menggantikannya ke dalam tempat yang terbuka pada salah satu ujungnya. Ujungnya sangat dalam, sehingga apa pun yang ditaruh di dalamnya tidak pernah sampai di bagian bawah, sehingga karung tidak pernah teriisi penuh. karung ini merupakan keserakahan, melebihi semua tindakan dan sekarang telah menjadi begitu kuat sehingga Tuhan dihina dan tidak ada lagi yang diinginkan, selain uang dan akan keegoisan manusia. Tapi aku seperti seorang tuan yang juga seorang Bapa dan hakim. Ketika ia harus pergi dan menghakimi, para pengamat yang berada di dekatNya mengatakan kepadanya: "Tuhan, lanjutkanlah dengan cepat dan adakan penghakiman Engkau. 'Tuhan menjawab mereka:" Tunggu sebentar sampai besok, karena mungkin anakKu masih akan mengubah dirinya!. "

Ketika Dia kembali keesokan harinya, orang-orang berkata kepadanya: "Lanjutkan, Tuhan, dan adakan penghakiman Engkau! Mengapa Engkau menunda penghakiman begitu lama dan tidak menghakimi orang yang bersalah? "Jawaban Tuhan mereka:" Tunggu sebentar lagi, untuk melihat apakah anak saya atasannya sendiri, dan jika ia kemudian tidak bertobat, Aku hanya akan membuat penilaian atas pertobatannya. "Dengan cara ini. aku bersabar memberikan toleransi kepada manusia bahkan sampai saat terakhir, karena Aku adalah Bapa dan hakim. Tapi keadilanKu tidak berubah, dan meskipun kadang-kadang ditunda untuk waktu yang lama, Aku masih akan baik menghukum orang berdosa yang tidak memperbaiki diri mereka sendiri ataupun menunjukkan belas kasihan terhadap mereka jika mereka mengubah diri mereka sendiri.

Aku juga berkata sebelumnya bahwa Aku membagi orang menjadi tiga kelompok: yaitu, hakim, pembela, dan pekerja. Apa artinya hakim tersebut kalau bukan para imam yang telah mengubah kebijaksanaan ilahi menjadi kebijaksanaan jahat dan tak berguna? Seperti pegawai yang mengambil banyak kata dan meringkasnya menjadi beberapa kata, yang intinya mengatakan hal yang sama seperti banyak kata tersebut, demikian juga memiliki para rohaniawan tersebut saat ini mengambil sepuluh perintah dan diringkas menjadi satu kalimat . Dan apa arti kalimat itu kalau bukan: "Ulurkan tanganmu dan berilah kami uang!" Inilah kebijaksanaan mereka, berbicara indah dan manis, bertindak buruk dan berpura-pura menjadi hambaKu sementara bertindak jahat terhadapKu. Demi hadiah, dengan senang hati mereka berkompromi dengan orang-orang berdosa di dalam dosa mereka dan membawa kejatuhan orang polos dan sederhana melalui contoh buruk mereka. Selain itu, mereka membenci orang-orang yang berjalan di atas jalanKu. Kedua, pembela Gereja, yaitu, para kesatria, tidak setia, karena mereka telah melanggar janji serta sumpah mereka dan dengan senang hati memberikan toleransi terhadap orang-orang yang berdosa atas iman dan hukum Gereja KudusKu. Ketiga, para pekerja, yaitu, seluruh rakyat, seperti sapi liar yang memiliki tiga hal: Pertama, mereka menggali tanah dengan kaki mereka, kedua, mereka mengisi diri mereka sampai kenyang; ketiga, mereka memenuhi hawa nafsu mereka menuruti kehendak mereka sendiri. Demikian juga halnya dewasa ini seluruh rakyat mendambakan dan mengejar barang sementara sesuai dengan keinginan mereka, mengisi diri mereka dengan kesombongan dan kerakusan duniawi secara luar biasa dan mengikuti hawa nafsu dan kesenangan duniawi tanpa alasan.

Tapi walaupun musuhKu banyak, Aku masih punya banyak sahabat di antara mereka, meskipun tersembunyi. Seperti yang dikatakan kepada Elia, yang menganggap tak ada seorang sahabatKu yang tersisa di dunia tetapi dirinya sendiri: "Aku memiliki tujuh ribu orang yang tidak bersujud menyembah kepada Baal" Jadi., Meskipun musuhKu banyak , Aku masih memiliki beberapa teman tersembunyi di antara mereka yang menangis setiap hari karena musuh-musuhKu lebih unggul dan karena namaKu dipandang rendah. Oleh karena itu, demi doa-doa mereka, Aku akan melakukan hal seperti raja yang baik dan beramal yang mengetahui perbuatan jahat kota tersebut tapi bersabar dengan para warga dan mengirimkan surat kepada para sahabatnya untuk memperingatkan mereka terhadap bahaya tersebut. Dengan cara ini Aku mengirim perkataanKu kepada sahabatKu, dan isi perkataanKu tidak begitu sulit dimengerti seperti Hari Penghakiman dalam Wahyu yang Aku sampaikan kepada Yohanes dalam cara yang sulit dimengerti agar hal tersebut diinterpretasikan oleh Roh-Ku dan hal itu menyenangkanKu pada saat itu. Perkataanku tidaklah juga begitu tersembunyi sehingga mereka tidak dapat memproklamirkannya - seperti ketika Paulus melihat banyak rahasiaKu yang tersembunyi sehingga dia tidak diizinkan untuk berbicara tentang hal tersebut- tapi mereka begitu polos, sehingga semua hal, baik kecil maupun besar, dapat memahaminya, dan begitu mudah, sehingga semua yang ingin, bisa menagkap dan memahami artinya.

Oleh karena itu, biarkan para sahabatKu memastikan bahwa perkataanku sampai kepada para musuhKu, sehingga mereka, boleh, mengubah diri mereka sendiri dan merasakan kesedihan dan penyesalan atas dosa-dosa mereka, ketika bahaya mereka dan penghakimanKu dapat diketahui mereka. Jika tidak, kota ini akan dihakimi dengan sangat parah, sama seperti tembok yang dirobohkan tanpa meninggalkan batu sedikitpun, sehingga bahkan tak ada dua batu terletak di atas satu sama lain dalam fondasi, sehingga kelak demikianlah yang akan terjadi dengan kota tersebut, yaitu, dunia.

Para hakim harus terbakar dalam api terpanas. Tidak ada panas api yang lebih panas daripada yang disajikan dengan sedikit lemak. Para hakim itu gemuk, karena mereka lebih memiliki kesempatan untuk memenuhi nafsu serta kehendak mereka dibandingkan orang lain; mereka melampaui orang lain dalam kehormatan dan kelimpahan fana, dan lebih berlimpah dalam kebencian dan kelaliman. Oleh karena itu, mereka akan terbakar di panci terpanas, dalam siksaan neraka!

Para pembela harus digantung di tiang gantungan tertinggi. Sebuah tiang gantungan terdiri dari dua kayu balok vertikal dengan tiang ketiga ditempatkan di atas yang lain secara horizontal. Ini tiang gantungan dengan dua kayu balok menandakan siksaan mereka yang kejam dan berat, terbuat dari dua potong kayu. Balok pertama berarti bahwa mereka tidak mengharapkan imbalan kekal dari Aku ataupun tidak bekerja untuk itu dengan perbuatan baik mereka. Balok kedua menandakan bahwa mereka tidak percaya pada kemampuan dan kebaikanKu, ketika mereka mengira Aku tidak mampu melakukan segala sesuatu atau tidak ingin menyediakan mereka secara cukup. Balok kayu itu menandakan hati nurani mereka yang jahat, karena mereka mengerti benar apa yang harus mereka lakukan tetapi, sebaliknya, melakukan hal yang jahat dan tidak merasa malu bertindak melawan hati nurani mereka. Tali tiang gantungan berarti api yang kekal yang tidak dapat dipadamkan dengan air ataupun dipotong dengan gunting atau putus karena waktu. Pada tiang gantungan dari siksaan yang paling kejam dan api tak terpadamkan, mereka akan tergantung dan merasa malu dan tertekan seperti pengkhianat yang tidak bahagia, karena mereka tidak loyal. Mereka akan mendengar penghinaan, karena perkataanKu tidak menyenangkan mereka. celakalah akan berada di mulut mereka, karena mereka senang dengan kehormatan dan pujian mereka sendiri . Mereka akan hancur pada tiang gantungan dimakan oleh burung-burung gagak yang hidup, yaitu oleh setan yang tidak pernah bisa memuaskan mereka, dan meskipun mereka terluka, mereka tidak akan pernah habis, tetapi mereka akan hidup dalam siksaan tanpa akhir dan penyiksa mereka juga akan hidup selamanya . Akan ada celaka yang tidak akan pernah berakhir serta penderitaan yang tidak akan pernah dikurangi. Celakalah mereka, karena mereka pernah dilahirkan! Celakalah mereka, karena hidup mereka begitu lama!

Dan terakhir tentang para pekerja, hukuman mereka yang adil akan sama seperti untuk sapi. Karena sapi jantan memiliki daging dan kulit yang sangat keras. Oleh karena itu, penghakiman mereka akan berupa baja tajam. Baja paling tajam ini merupakan kematian di neraka yang akan menyiksa orang-orang yang menghina aku dan mencintai kehendak mereka sendiri akan bukannya perintahKu.

Surat tersebut, yaitu, perkataanKu, yang saat ini ditulis. Biarlah para sahabatKu bekerja dengan bijaksana dan sewajarnya sehingga surat ini sampai kepada para musuhku, karena mungkin mereka akan ingin mendengar mereka dan bertobat dari kejahatan mereka. Tapi jika beberapa orang dari mereka, setelah mendengar perkataanKu, harus mengatakan: "Mari kita tunggu sebentar, penghakiman belum datang, belum waktunya," aku bersumpah dengan KeilahianKu yang mengusir Adam dari surga dan mengirim sepuluh tulah atas Firaun, bahwa Aku akan datang kepada mereka lebih cepat daripada yang mereka pikirkan.

Aku bersumpah demi kemanusiaanKu yang Aku gunakan tanpa dosa dari Perawan untuk keselamatan umat manusia, dan di mana Aku mengalami kesedihan dalam hatiku dan penderitaan siksaan tubuh serta kematian untuk kehidupan kekal manusia, dan di mana Aku bangkit kembali dari kematian dan naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa, Allah sejati dan manusia sejati dalam satu pribadi, bahwa Aku akan mengenapi firmanKu.

Aku bersumpah demi Roh-Ku, yang turun atas para rasul pada hari Pentakosta dan membakar semangat mereka sehingga mereka berbicara dalam semua bahasa , jika mereka tidak memperbaiki diri dan kembali ke saya seperti hamba yang lemah, Aku akan melakukan pembalasan atas mereka dalam murkaKu. Lalu akan ada suatu celaka dalam jiwa dan tubuh! Celakalah mereka lahir ke dunia dan hidup di dunia! Celakalah mereka, karena hawa nafsu mereka yang kecil dan sia-sia tetapi akan menyiksa mereka selama lamanya! Maka mereka akan merasakan apa yang sekarang mereka ejek untuk idpercayai yaitu, perkataanKu merupakan perkataan cinta kasih. Maka mereka akan mengerti bahwa Aku memperingatkan mereka bagaikan seorang bapa, meskipun mereka tidak ingin dengar. Sebenarnya, jika mereka tidak ingin mempercayai perkataan atas perbuatan baikKu, mereka harus percaya pada berbagai perbuatanKu ketika hal itu terjadi.



Perkataan Tuhan kita kepada mempelai wanita tentang bagaimana dia dianggap makanan yang menjijikkan dan tercela bagi jiwa-jiwa orang Kristen, dan bagaimana dunia, sebaliknya, dicintai dan dianggap menyenangkan mereka, dan tentang penghakiman yang mengerikan yang dilakukan atas orang-orang seperti itu.

Bab 57

Anak Allah berbicara kepada mempelai wanita: "Para orang Kristen sekarang bertindak melawan Aku seperti orang Yahudi bertindak menentangKu. Orang-orang Yahudi mengusir Aku keluar dari Bait Allah dan memiliki kehendak bulat untuk membunuhKu, tapi karena waktuKu belum datang, Aku melarikan diri dari tangan mereka. Para Kristen bertindak menentang Aku dengan cara yang sama sekarang. Mereka mengusir Aku keluar dari Bait Allah mereka (yaitu, dari jiwa mereka, yang harus bait bagiKu) dan hati mereka senang ingin membunuhku jika mereka bisa. Aku seperti daging busuk dan bau di mulut mereka. Aku tampaknya, bagi mereka, seperti orang yang mengucapkan dusta, dan mereka tidak peduli sama sekali. Niscaya mereka berpaling kembali kepadaKu , tapi saya akan memalingkan leherKu terhadap mereka, karena tidak ada hal lain kecuali tapi keinginan di mulut mereka dan nafsu yang menjijikan dan irasional dalam kedagingan mereka. Hanya kebanggaan yang menyenangkan di telinga mereka, serta hanya nafsu dunia menyenangkan mata mereka. Penderitaan dan cinta kasihKu menjijikkan bagi mereka dan kehidupanKu berat dan memberatkan. Oleh karena itu, Aku akan melakukan sebagai hewan yang banyak sarang: saat pemburu mengejar dan membawanya dari satu ruang, hewan itu melarikan diri ke sarang lainnya. Inilah yang Aku lakukan, karena para orang Kristen mengejar Aku dengan perbuatan buruk mereka dan membuatKu keluar dari sarang hati mereka.

Oleh karena itu, saya ingin pergi ke kafir yang di mulut mereka Aku terasa pahit dan menjijikkan, tapi Aku akan menjadinya lebih manis dari madu di mulut mereka. Namun demikian, Aku masih begitu berbelas kasih sehingga Aku dengan senang hati akan menerima setiap orang yang memohon ampun dan maaf dan berkata: 'Tuhan, aku tahu aku telah berdosa berat dan aku dengan senang hati ingin memperbaiki diri melalui anugerahMu. Kasihanilah aku demi penderitaanMu yang memilukan 'Tetapi bagi mereka yang mengeras hati di dalam kejahatan mereka, Aku akan datang seperti seorang prajurit yang memiliki tiga karakteristik: yakni, menakutkan, kekuatan, dan kejam. Aku akan datang dan begitu menakutkan bagi para orang Kristen sehingga mereka tidak akan berani untuk memngarahkan jari mereka terhadap saya. Saya juga akan datang kepada mereka dengan kekuatan sehingga mereka akan menjadi seperti nyamuk di hadapanku. Ketiga, Aku akan datang kepada mereka dengan kejam sehingga mereka akan merasa celaka di dunia ini dan duka tanpa akhir. "



Perkataan Bunda kepada mempelai wanita tentang betapa manisnya hubungan antara Bunda dan Anak . Bagaimana Kristus terasa pahit, lebih pahit dan paling pahit bagi orang orang jahat, dan bagaimana Dia terasa manis, lebih manis, dan paling manis bagi orang orang baik.

Bab 58

Bunda Allah berkata kepada mempelai wanita: "Renungkanlah, pengantin baru Anak-Ku, penderitaan Anak-Ku yang melampaui pahitnya penderitaan semua orang kudus. Sama seperti seorang ibu akan merasakan kesedihan yang sangat mendalam atas penderitaan jika ia melihat anaknya sedang dipotong-potong secara hidup hidup, begitu juga, aku sangat berduka atas siksaan yang Anakku alami pada saat aku melihat penderitaanNya yang memilukan. "Lalu. Dia berbicara kepada Putra-nya , berkata: "Terpujilah Engkau, Anak-Ku, Kudus, kuduslah Engkau ,karena Engkau kudus, seperti yang dinyanyikan: ', Tuhan Allah semesta alam' Terpujilah Anda., karena Engkau begitu manis, lebih manis, dan paling manis! Engkau suci sebelum Engkau menjadi manusia, suci di rahimku, dan suci setelah Engkau menjadi Manusia. Kau manis sebelum penciptaan dunia, manis bagi para malaikat, dan paling manis padaku ketika Engkau menjadi manusia melalui rahimku."

Anak menjawab: "Terpujilah Engkau, bundaKu tercinta, atas semua malaikat. Sama seperti Aku, tiga kali lipat, paling manis untuk Anda, seperti yang engkau sampaikan saat ini, jadi Aku terasa pahit, lebih pahit dan paling pahit bagi orang jahat. Aku pahit bagi mereka yang mengatakan bahwa Aku telah menciptakan banyak hal tanpa alasan dan siapa yang mengejek dengan mengatakan Aku telah menciptakan manusia untuk mati dan bukannya untuk hidup. Betapa pikiran yang menyedihkan dan bodoh! Apakah Aku, yang paling benar dan berbudi luhur, menciptakan malaikat tanpa alasan? Apakah Aku telah memperkaya manusia dengan begitu banyak hal baik jika aku menciptakan dia untuk kutukan? Tentu saja tidak! Aku menciptakan segala sesuatu baik dan memberikan setiap yang baik untuk manusia karena cinta kasihKu. Tapi sayangnya, manusia menjadikan berkat yang Kuberikan pada mereka untuk melakukan kejahatan dan untuk dirinya sendiri. Hal ini bukan berarti Aku menciptakan sesuatu yang jahat, tetapi manusia mengubah kehendaknya dan melakukan dengan cara lain daripada yang seharusnya, dan tidak menurut hukum Allah, dan hal ini adalah jahat.

Tapi aku terasa lebih pahit bagi mereka yang mengatakan bahwa Aku telah memberikan mereka kebebasan untuk berbuat dosa dan tidak berbuat baik, yang mengatakan Aku tidak adil karena menghukum sebagian orang dan membenarkan yang lain, serta menyalahkanKu karena kejahatan mereka sendiri karena Aku menahan rahmatKu dari mereka. Aku sangat terasa pahit bagi mereka yang mengatakan bahwa hukum dan perintahKu sangat keras dan sulit dan bahwa tak seorangpun yang mampu melakukannya, yang mengatakan penderitaanKu tidak layak untuk mereka, dan yang oleh karena itu tidak menganggapnya berharga.

Oleh karena itu, Aku bersumpah demi hidupKu, sama halnya seperti Aku pernah bersumpah melalui para nabi, bahwa Aku akan membenarkan diri di hadapan para malaikat dan semua orang kudusKu. Mereka yang mersakan kepahitan terhadapKu mengerti bahwa Aku menciptakan segala sesuatu cukup dan baik untuk digunakan bagi umat manusia serta pendidikan umat manusia, dan bahwa tidak ada cacing terkecilpun Aku ciptakan tanpa alasan. Mereka yang merasakan lebih banyak kepahitan terhadapKu akan mengerti bahwa Aku bijaksana memberikan mereka kehendak bebas untuk kebaikan mereka sendiri. Mereka juga akan tahu bahwa Aku adil, memberikan kerajaan kekal bagi orang-orang baik, tetapi siksaan kekal bagi orang fasik. Karena tidak akan tepat bagi setan, yang diciptakan baik olehKu, tapi yang jatuh melalui niat jahat mereka sendiri, untuk bersekutu dengan orang baik. Orang jahat juga akan memahami bahwa bukan salahKu kalau mereka jahat, melainkan kesalahan mereka sendiri. Karena jika mungkin, dengan senang hati Aku mengambil ke atas diriKu siksaan yang sama untuk setiap orang seperti yang pernah Aku alami di kayu salib untuk semua, sehingga mereka bisa kembali ke warisan yang dijanjikan bagi mereka. Kehendak manusia selalu bertentangan dengan kehendakKu. Aku memberinya kebebasan untuk melayaniKu, kalau dia mau, dan untuk mendapatkan pahala yang kekal, tetapi jika ia tidak mau, ia harus disiksa bersama dengan iblis dan para pengikutnya, neraka itu dibuat sebagai keadilan atas perbuatan jahat mereka.

Tapi karena aku penuh kasih, aku tidak ingin umat manusia melayaniKu karena takut atau perpaksa seperti hewan irrasional tapi karena kasih kepada Allah, karena tidak ada yang melayani saya terpaksa atau karena takut siksaan dapat melihat wajahku. Tapi mereka merasa yang paling terhadapKu akan mengerti dalam hati nurani mereka bahwa hukumKu sangat mudah dan kuk Aku sangat manis. Mereka akan merasa kesedihan yang tak terhiburkan kecuali mereka membenci hukum, melainkan mengasihi dunia, kuk yang lebih berat dan jauh lebih sulit daripada kuk yang Kupasang. "

Lalu Bunda Allah menjawab: "Terpujilah Engkau, Anak-Ku, Allahku, dan Tuhanku! Karena Engkau sangat manis bagiku, aku mohon kepada Engkau agar orang lain dapat merasakan manis yang kurasakan! "Sang Putra menjawab:" Terpujilah engkau, bunda yang paling Kusayang! Perkataan engkau manis dan penuh kasih. Oleh karena itu setiap dan semua orang yang mengambil dan rasa manis engkau ke dalam mulutnya dan menyimpannya secara sempurna sehingga merasakan manfaatnya. Tetapi orang yang mengambil dan meludahkannya lagi keluar akan disiksa secara lebih memilukan "Lalu Perawan menjawab:" Terpujilah Engkau, Anak-Ku, atas semua rahmat dan cinta kasihMu! "

Oleh karena itu, sama seperti para orang Ibrani, yang tidak percaya pada Allah atau pada Musa, namun keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian ketika mereka, seakan-akan, terpaksa bersama-sama dengan orang lain, demikian pula, banyak orang Kristen pergi dengan enggan bersama orang orang pilihanKu namun mereka tidak percaya pada kuasaKu untuk menyembuhkan mereka. Mereka tidak mempercayai perkataanKu dan mereka mempunyai pengharapan yang semu dalam kuasaKu. Namun demikian, perkataanKu pasti digenapi tanpa kehendak mereka, seolah-olah, terpaksa pengenapannya sampai mereka ke tempat yang menyenangkanKu "dan dan mengerti perbuatan mereka yang menyerang perintahKu dan tetap berdiam diri.



Perkataan Kristus, di hadapan mempelai wanita, tentang bagaimana Kristus diiumpamakan sebagai seorang petani, imam yang baik untuk seorang gembala yang baik, imam buruk bagi gembala buruk, dan para orang Kristen yang baik bagi seorang istri. Banyak hal berguna lainnya juga dijelaskan dalam perumpamaan ini.

Bab 59

Akulah pribadi yang tidak pernah mengatakan hal yang palsu. Dunia menganggapKu bagaikan seorang petani yang namanya tampaknya hina. PerkataanKu dianggap sebagai kebodohan dan rumahKu dianggap gedung yang tercela. Petani ini memiliki istri yang tidak menginginkan apapun selain apa yang suaminya inginkan, petani ini memiliki segala sesuatu dan istrinya menganggapnya sebagai tuannya, mematuhi Dia dalam segala hal sebagai tuannya. Petani ini juga memiliki banyak domba, dan ia mempekerjakan seorang gembala untuk mengawasi mereka dengan upah lima koin emas dan untuk kebutuhan kebutuhan tubuhNya. Karena ini ia adalah seorang gembala yang baik, ia menggunakan emas untuk memberikan manfaat dan makanan sebagai persediaannya. Setelah beberapa waktu berlalu, gembala ini pindah dan gembala lain yang lebih buruk datang, membeli seorang istri dengan emas tersebut dan membawakannya makanan, secara terus-menerus beristirahat dengan istrinya tanpa memperdulikan domba yang sedang secara menyedihkan tersebar akibat serangan binatang buas.

Ketika petani itu melihat bagaimana domba sedang tersebar, ia berseru mengatakan: "gembalaKu yang tidak setia! Domba-Ku tersebar karena binatang yang sangat buas. Beberapa dari mereka benar-benar telah dimakan oleh binatang buas tersebut sampai habis baik tubuh dan bulu mereka, sementara yang lain mati tetapi tubuh mereka tertinggal tanpa dimakan 'Lalu. Si istri berkata kepada petani, sang suaminya: "Ya Tuhanku, pastilah kita tidak bisa akan mendapatkan kembali tubuh domba yang terlahap, namun tubuh domba yang tak terluka, meskipun mereka tanpa kehidupan, harus dibawa pulang dan kita bisa manfaatkan. Karena itu akan sangat berat bagi kita jika kita kehilangan segalanya ' Sang suami menjawabnya: "Tapi apa yang harus kita lakukan? Karena binatang-binatang itu memiliki gigi berbisa, daging domba juga telah tercemar racun yang mematikan, kulitnya sudah rusak, dan semua wol telah kusut 'Istri. Menjawab: "Jika semua domba terinfeksi dan hancur dan segala sesuatu telah diambil dari kita, apa yang hendak kita pakai untuk hidup?"

Suami itu menjawabnya: "Saya melihat bahwa ada domba masih hidup di tiga tempat. Beberapa domba seperti domba mati dan tidak berani bernapas karena takut. domba lainnya terbaring jauh di dalam kotoran dan tidak dapat keluar naik dari kotoran tersebut. Domba yang lain berbaring di tempat persembunyian dan tidak berani keluar. Oleh karena itu, ayolah istriku mari kita mengangkat domba yang berusaha keluar dari kotoran tersebut, tetapi mereka tidak dapat melakukannya tanpa bantuan, dan mari kita memanfaatkan mereka untuk keuntungan kita sendiri. "

Lihatlah, Aku, TUHAN, petani ini, karena manusia menganggapKu seperti seekor keledai diangkat ke kandang yang sesuai dengan cara dan kebiasaan. NamaKu merupakan dasar dari Gereja Kudus, tetap nama itu sekarang dianggap hina, karena sakramen-sakramen Gereja, yaitu pembaptisan, konfirmasi, pengurapan, penebusan dosa, dan perkawinan, diambil alih, dengan ejekan dan diberikan kepada orang lain demi ketamakan. Perkataan serta perbuatanKu dinilai bodoh dan sia-sia, karena perkataanKu yang aku sampaikan melalui perumpamaan dengan mulutKu sendiri, kini telah diubah dari pemahaman spiritual menjadi hiburan duniawi. RumahKu dipandang hina, karena mereka lebih mencintai perkara di dunia ini daripada perkara Surgawi.

Dengan gembala pertama yang Aku, Aku melambangkan para sahabatKu sebagai para imam, yang dulu berada di Gereja Suci, karena dengan kata tunggal, Aku maksudkan dan menandakan banyak hal. Aku mempercayakan domba dombaKu kepada mereka, yaitu, untuk menguduskan tubuhKu yang paling terhormat dan untuk memerintah dan membela jiwa-jiwa pilihanKu. Aku juga memberikan mereka lima hal baik yang nilainya jauh lebih berharga daripada semua emas: Pertama, wawasan dan pemahaman tentang segala sesuatu yang muskil atau kompleks sehingga mereka akan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, dan antara kebenaran dan kepalsuan. Kedua, Aku memberikan mereka pengertian dan kebijaksanaan dalam hal-hal rohani; dimana dewasa ini hal tersebut telah dilupakan dan mereka mencintai kebijaksanaan manusia. Ketiga, Aku memberikan mereka kemurnian atau kesucian; keempat, kesederhanaan dalam segala hal dan kemampuan berpantang untuk mengendalikan dan membimbing tubuh mereka; kelima, kesetiaan dalam kebiasaan ,perkataan ,serta perbuatan yang baik.

Setelah ini gembala pertama, yakni, para sahabatKu yang dulu di GerejaKu pada waktu zaman dahulu kala, para gembala yang tidak benar lain datang membeli istri bagi dirinya dengan emas, yaitu, mereka mengambil untuk diri mereka sendiri tubuh seorang wanita dan mereka bukan hnya kehilangan penguasaan diri , namun juga kesucian dan lima hal baik lainnya , dan itulah sebabnya Roh-Ku meninggalkan mereka. Karena ketika mereka memiliki kehendak penuh untuk berbuat dosa serta memuaskan istri mereka, yaitu, memuaskan hawa nafsu mereka, maka Roh-Ku tidak lagi berada dalam mereka, karena mereka tidak peduli dengan keruntuhan domba sehingga selama mereka dapat memenuhi nafsu jahat mereka. Tetapi domba yang benar-benar telah habis dimakan adalah mereka yang jiwanya berada di neraka dan tubuh yang dimakamkan di kuburan menunggu kebangkitan di hari penghakiman kekal. Daging domba yang tetap utuh tetapi roh mereka diambil, adalah mereka yang tidak mencintaiku atau takut akan AKu ataupun tidak merasakan pengabdian atau kepedulian terhadapKu. Roh-Ku jauh dari mereka, karena daging mereka terkena racun gigi berbisa dari binatang buas tersebut, yaitu, jiwa dan pikiran mereka, yang dilambangkan oleh daging dan usus domba, yang dalam segala hal menjijikkan bagiKu dan cita rasanya menjijikkan seperti daging beracun. Dari kulit domba tersebut, yaitu, tubuh mereka, memiliki semua kebaikan dan amal yang telah mongering dan ini tidak layak sama sekali dalam Kerajaan-Ku dan harus dicampakan ke dalam api neraka yang kekal setelah penghakiman. Wol mereka, yaitu perbuatan mereka, sama sekali tidak berguna dan tidak ada apapun di dalamnya yang membuat mereka layak untuk menerima kasih dan anugerah.

Tapi apa yang harus kita lakukan, istriKu, yaitu, orang Kristen yang baik, dimana dilambangkan sebagai istri, apa yang harus kita lakukan? Aku melihat ada domba hidup di tiga tempat. Beberapa dari mereka terlihat seperti domba mati dan tidak berani bernapas karena takut. Ini adalah kafir yang dengan senang hati akan memiliki iman yang benar, kalau saja mereka tahu caranya, tapi yang tidak berani bernapas, yaitu, mereka yang tidak berani meninggalkan iman yang mereka miliki dan mengambil iman yang benar. Domba kedua adalah mereka yang berbaring di tempat persembunyian yang tidak berani maju, dan ini adalah orang Yahudi yang tinggal, sehingga untuk berbicara, di bawah cadar, dan yang dengan senang hati akan maju jika mereka tahu dengan pasti bahwa Aku benar benar lahir. Mereka menyembunyikan diri di bawah cadar, karena harapan mereka akan keselamatan dalam angka dan tanda-tanda yang digunakan untuk melambangkan Aku dalam Perjanjian Lama tetapi yang sebenarnya telah digenapi di dalamKu, dan karena harapan mereka yang sia-sia itu, mereka takut maju untuk mengapai iman yang benar. Domba ketiga yang terdapat di dalam kotoran ialah para orang Kristen yang berada dalam dosa yang berat. Mereka dengan senang hati akan mengangkat diri karena ketakutan mereka terhadap siksaan, tetapi mereka tidak bisa karena dosa-dosa mereka begitu berat dan mereka tidak memiliki cinta ilahi. Oleh karena itu, istriKu, yaitu, para orang Kristen yang baik, bantulah Aku! Karena sama seperti seorang istri dan seorang pria harus menjadi satu daging dan satu anggota tubuh, sehingga orang Kristen merupakan anggota tubuhKu dan Aku adalah miliknya, karena Aku di dalam dia dan dia di dalam Aku.

Oleh karena itu, oh istriKu, yaitu, orang Kristen yang baik, larilah bersamaKu untuk menyelamatkan domba yang masih memiliki nafas kehidupan dan mari kita mengangkat mereka dan menyegarkan mereka! Kasihanilah Aku , karena Aku membelinya dengan harga yang sangat tinggi! Marilah kita mengangkat mereka, engkau dengan Aku dan Aku bersama Engkau, engkau di belakang dan Aku di depan! Aku dengan senang hati membawa mereka dengan tanganKu. Setelah Aku membawa mereka semua di punggungKu ketika semua itu robek dan diikat ke salib. Hai para sahabatKu , Aku sangat mencintai domba ini, jika mungkin bagiKu, Aku rela menderita dan mati untuk setiap domba seperti yang Aku pernah alami di kayu salib bagi mereka semua, Aku lebih suka menebus mereka daripada kehilangan mereka. Itulah sebabnya Aku berseru kepada para sahabatKu dengan sepenuh hati bahwa mereka tidak harus menghemat barang atau bekerja demi Aku, karena jika aku tidak luput dari celaan dan perkataan hina sementara Aku berada di dunia, mereka seharusnya tidak ragu ragu menyampaikan kebenaran tentang Aku. Aku tidak malu untuk menderita kematian yang demi mereka, tapi berdiri di sana telanjang, sama seperti pada waktu Aku lahir, di depan mata para musuhKu. Aku dipukul di gigiKu dengan tinju mereka. Jari jari mereka menyeret Aku dengan cara menarik rambutKu dan juga dicambuk oleh mereka. Aku diikat di atas kayu salib dan tergantung di antara pencuri dan perampok. Oleh karena itu, para sahabatKu, janganlah perhitungan dalam melayaniKu karena Aku mengalami penderitaan itu karena kasihKu pada engkau. Kerjalah dengan gigih dan bantulah semua dombaKu yang dalam kesulitan.

Aku bersumpah dalam KemanusiaanKu, seperti di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku, dan dalam KeilahianKu, dalam Roh-Ku seperti Roh dalam Keilahian dan Roh yang sama di dalam Aku dan Aku di dalam Dia, dan ini merupakan satu Allah dalam tiga pribadi, bahwa aku akan berlari keluar untuk menemui mereka yang bekerja membawa domba dombaKu bersamaKu dan membantu mereka, dan Aku akan memberikan mereka pahala yang paling berharga, yaitu diriKu sendiri ke dalam sukacita abadi mereka. "



Perkataan Anak kepada pengantin tentang tiga jenis orang Kristen yang dilambangkan dengan orang Yahudi yang tinggal di Mesir, dan tentang berbagai hal yang telah dinyatakan kepada mempelai wanita harus disiarkan, diterbitkan dan dikabarkan oleh para sahabat Allah kepada orang-orang yang belum tahu tentang hal ini

Bab 60

Anak Allah berbicara kepada pengantin wanita dan berkata: "Akulah Allah Israel dan yang berbicara dengan Musa. Ketika Musa telah dikirim ke orang-orangKu, dia meminta tanda, seraya berkata: "Kalau tidak Orang-orang ini tidak akan percaya padaku" Tapi. Jika orang-orang yang dikirim kepada Musa adalah orang-orang Tuhan, mengapa mereka tidak percaya? Anda harus tahu bahwa bangsa ini terdiri dari tiga jenis orang: Sebagian percaya pada Allah dan Musa. Sebagian lagi percaya pada Tuhan tetapi tidak percaya pada Musa, karena mereka berpikir bahwa dia, mungkin penemuannya dan praduganya sendiri, dianggap telah mengatakan dan melakukan hal-hal ini. Yang ketiga adalah mereka yang tidak percaya pada Allah maupun pada Musa.

Hal yang sama juga dewasa ini ada tiga macam orang di antara orang Kristen yang dilambangkan dengan bangsa Ibrani: Ada sebagian orang yang benar beriman kepada Allah dan dalam perkataanKu. Ada sebagian lagi yang percaya Tuhan tapi tidak mepercayai perkataanKu, karena mereka tidak dapat membedakan antara roh yang baik dan roh yang jahat. Yang ketiga adalah mereka yang tidak percaya padaKu maupun pada engkau dimana Aku sudah menyampaikan firmanKu. Tapi, seperti yang Aku katakan, meskipun sebagian bangsa Ibrani tidak percaya pada Musa, namun mereka semua telah melintasi Laut Merah dengan dia dan masuk ke padang pasir di mana orang-orang yang tidak percaya menyembah berhala dan memprovokasi Allah hingga menjadi murka, itulah sebabnya mereka juga meninggal dengan kematian yang sangat menderita. Tetapi hanya mereka yang memiliki iman yang jahat yang melakukannya.

Oleh karena itu, sahabatKu harus membawa perkataanKu kepada mereka yang percaya padanya, karena jiwa manusia adalah lambat untuk percaya. Dan setelah itu akan menyebar kepada orang lain yang tidak tahu bagaimana membedakan antara roh yang baik dan roh yang jahat. Tetapi jika para pendengar mohon tanda, biarkan mereka menunjukkan tongkat kepada orang-orang itu, sama seperti Musa, yaitu, membiarkan mereka menjelaskan perkataanKu kepada mereka. Karena sama seperti tongkat Musa lurus dan menakutkan (karena tongkat itu berubah menjadi ular), begitu juga dengan perkataanKu lurus sehingga tidak ada kepalsuan yang dapat ditemukan di dalamnya. Perkataan tersebut menakutkan, karena memberitakan penghakiman yang benar. Biarkan mereka juga menjelaskan dan bersaksi bahwa, oleh sebuah kata dan suara mulut tunggal, setan menyerah dari ciptaan Allah - Dia yang bisa memindahkan gunung, jika ia tidak dikendalikan oleh kuasaKu. Kuasa macam apa yang ia miliki, dengan seizin Allah, dia diusir dengan satu kata suara?

Oleh karena itu, sama seperti para orang Ibrani, yang tidak percaya pada Allah atau pada Musa, namun keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian ketika mereka, seakan-akan, mereka terpaksa pergi bersama-sama dengan orang lain, demikian pula, banyak orang Kristen pergi dengan enggan bersama orang orang pilihanKu karena mereka tidak percaya pada kuasaKu yang dapat menyembuhkan mereka. Mereka tidak mempercayai perkataanKu dan mereka mempunyai pengharapan yang semu dalam kuasaKu. Namun demikian, perkataanKu pasti digenapi tanpa kehendak mereka, seolah-olah, terpaksa pengenapannya sampai mereka tiba di tempat yang menyenangkanKu dan mengerti perbuatan mereka yang menyerang perintahKu dan tetap berdiam diri.